Setiap nikmat yang Allah Ta’ala berikan, pada hakikatnya adalah titipan. Ada saatnya semua akan kembali, di hadapan Sang pemilik kehidupan.
Karena dunia hanyalah sementara. Semua yang kita punya pasti akan meninggalkan kita selamanya.
Tak satupun yang kekal mengabadi, ada saatnya semua akan pergi. Karenanya, janganlah terlalu “Merasa Memiliki”…
‘Dunia’ tetaplah ‘Dunia’. Sebuah fase kehidupan yang sangat singkat dan akan ada batas akhirnya.
Sungguh kasihan,
Mereka para pengejar dunia, yang waktunya habis untuk sesuatu yang fana.
Harta dan tahta…
Obsesi tiada habisnya, mengumpulkan dunia sebanyak-banyaknya…
Yah, semua akan pergi…
Bahkan, setiap apa saja yang kita cinta dari dunia ini.
Tunggulah saatnya…
Jika bukan kita yang pergi meninggalkannya, maka pastilah ia yang akan meninggalkan kita.
Sungguh! kasihan sekali mereka…
Hari-harinya penuh dengan kecewa, tak sedikit pula yang berakhir dengan putus asa.
Bukan salah siapa,
Tapi itulah salahnya kita!
Merasa ‘Memiliki’, padahal hanya sekedar ‘Dititipi’…
Pantas saja mereka takut kehilangan, dari semua yang telah ia kumpulkan.
Padahal, sekali lagi!
Itu semua hanyalah titipan…
Sewaktu-waktu akan kembali, meski entah itu kapan.
Pada akhirnya,
Kita semua harus tersadarkan…
Kita semua harus mempersiapkan…
Tentang sebuah ketetapan;
“Meninggalkan atau Ditinggalkan”
Semoga saja kita tak ‘Merasa Memiliki’, agar bahagia tetap bersemai dalam hati, meski telah ditinggal pergi…
Allahumma aamiin…
***********
Penulis: Muhammad Ikram, S.Sos.I.
(Founder Pena Ibnu Taimiyah, Pembina Daar Al-Qalam dan Pemred mujahiddakwah.com)
Demikian Semoga Bermamfaat…
@Wallahu ‘alam bishowab…
Artikel: www.mujahiddakwah.com (Menebar Dakwah dengan Al-Qur’an dan Sunnah)