MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR – Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah mengukuhkan Dewan Perwakilan Luar Negeri Wahdah Islamiyah Republik Yaman periode 2022-2027, pengukuhan ini dilakukan disela kegiatan Musyawarah Pengurus Pleno 1 (MPP) yang berlangsung 21-23 Juni 2022.
Tampak Wasekjen Wahdah Islamiyah, Ustadz Saiful Bahri membacakan susunan pengurus DPLN WI Republik Yaman periode 2022-2027 yang berlangsung lewat aplikasi Zoom Meeting, Selasa (21/6/2022).
Badrun Nisyam bin Baharuddin terpilih sebagai ketua DPLN WI Republik Yaman sebagaimana tertuang dalam surat keputusan ketua umum Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah bernomor D.210/QR/I/11/1443.
Kepengurusan DPLN WI Republik Yaman di gawangi oleh para mahasiswa di berbagai wilayah di Yaman. Di antaranya di Markaz Tarim, Darul Hadits Ma’arib, Darul Hadits Ibb, Hauthah dan Jamiatul Iman.
Badrun Nisyam menjelaskan kondisi kehidupan di Yaman sangat berbeda dengan kondisi seperti di negara-negara Arab. Sehingga memikul beban amanah ini sangat berat dan penuh tanggungjawab.
“Memikul amanah adalah jabatan yang penuh tanggung jawab, dan kami secara pribadi masih memiliki banyak kekurangan. Namun, nasehat yang kami dapatkan di STIBA dahulu. Bahwa kita siap dipimpin dan memimpin. Dan kami saat ini diberikan kesempatan untuk memimpin mahasiswa-mahasiswa di Yaman,” ujar Pelajar di Markaz Tarim tersebut saat memberikan sambutan.
DPLN WI Republik Yaman dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum Wahdah Islamiyah Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, dihadapan para pengurus DPP, serta para Dewan Pengurus Wilayah se-Indonesia.
“Yang membuat kami tambah bangga dengan pengurus DPLN ini bahwa mereka selain kuliah, juga aktif berdakwah, mengisi khutbah, menyelenggarakan daurah ilmiah, dan mengajar mengaji anak-anak Arab di sana. Ini merupakan kesyukuran tersendiri. Semoga amanah dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Jadikan ini sebagai thalobul ilmi’ dan jalan dakwah,” ungkapnya.
Diketahui bahwa DPLN WI Republik Yaman adalah DPLN ketiga yang dibentuk oleh Wahdah Islamiyah setelah dibentuknya DPLN Sudan dan DPLN Saudi Arabia.
Reporter: Muh Akbar
Editor: Admin MDcom