MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR – Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar kembali menggelar hajatan besar yaitu Penamatan Angkatan XXVIII & Wisuda Tahfidzul Qur’an 2022. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Ahad, 22 Mei 2022 bertepatan 21 Syawal 1443H tersebut dipusatkan di Kampus Putri Pondok Pesantren Darul Aman Gombara yang berada tidak jauh dari Kantor Pusat Yayasan Buq’atun Mubarakah Gombara Makassar.
Kegiatan akbar tersebut dihadiri langsung pendiri Pendok Pesantren Darul Aman KH. Abd. Djalil Thahir, Direktur Pondok Pesantren Darul Aman H. Muhammad Yusuf Mantasya, Lc, Pengasuh Pondok dan Kepala Tahfidz Darul Aman Ahmad Badry Al-Hafidz, Kepala SMAS Buq’atun Mubarakah Drs. Mashuri, M.Pd, dewan guru dan asatidz/asatidzah serta warga Pondok Pesantren Darul Aman.
Hadir juga para undangan serta orang tua santri/satriyah yang ditamatkan dan diwisuda. Dalam kegitan tersebut turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Drs. Harpansa, MM yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pronvinsi Sulawesi Selatan yang berhalangan hadir.
Penamatan dan Wisuda Tahfidz 2022 ini berlangsung khidmat dan meriah, setelah 2 tahun sebelumnya kita melalui masa pandemi Covid-19. Ada sebanyak 146 santri dan satriyah kelas 12 dari jenjang SMA ditamatkan, terdiri dari 63 santri putra dan 83 santri putri. Sementara yang mengikuti Wisuda Tahfidzul Qur’an ada 33 santri/satriyah yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an, terdiri 25 santri putra (3 kubro, 22 sugro) dan 8 santri putri (5 kubro, 3 sugro).
“Terima kasih yang besar-besarnya kepada dewan pimpinan dan pendidik di pondok pesantren yang telah mendidik dan membina para santri dengan banyak mengorbankan waktu, harta maupun bendanya. Semoga ilmu yang didapat mendapat ridho dan dapat bermanfaat di kehidupan ini,” ujar salah satu orang tua santri.
Sekretaris Dinas Pendidikan dalam sambutannya, beliau menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur dan juga Kepala Dinas Pendidikan yang tidak sempat hadir.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan penamatan dan wisuda tahfidzul qur’an ini dan merasa bahagia bisa hadir di Darul Aman, mengingat salah satu putri beliau merupakan alumni di Pesantren ini,” terangnya.
Sementara itu, Ust. Yusuf Mantasya selaku direktur berpesan bahwa para tamatan dan wisudawan adalah orang2 terpilih untuk menghafal firman-firman Allah SWT dan sabda-sabda Rasulullah SAW. Hari ini santri, besok tetap santri.
“Ilmu agama yang didapat di pesantren anggap sebagai bekal dan kunci-kunci untuk membuka pintu-pintu ilmu berikutnya, karena ilmu Allah sangat luas,” ungkapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelepasan burung merpati sebagai simbol ananda santri-santriyah telah resmi dilepas kembali ke orang tua. Pelepasan ini dilakukan bersama oleh seluruh dewan guru dan asatidz/asatidzah Pondok Pesantren Darul Aman.
Di penghujung acara, diumumkan nama-nama santri-santriyah berprestasi dan teladan. Untuk kategori santri-santriyah berprestasi, terdiri dari 3 santri-santriyah terbaik jurusan IPA yang jatuh kepada ananda Nur Islah Kurnila (Bulukumba), Ahmad Fauzi Ramlan (Selayar) dan Akbar Fadila (Makassar) serta 3 santri-santriyah terbaik dari jurusan IPS yaitu Aulia Salma Syarifuddin (Jakarta), Annaya Zahrah Nabila (Sorowako), Putri Shafina Aziza Rustam (Bima, NTB).
Sementara Santri Teladan diraih Ananda Abd. Wahib dari Wajo untuk santri putra dan ananda Nur Islah Kurnila dari Bulukumba untuk Santri Teladan Putri. Acara ditutup dengan penampilan atraksi Tim Tapak Suci Putra Pondok Pesantren Darul Aman yang beberapa kali menjuarai berbagai perlombaan, baik tingkat provinsi, nasional hingga internasional.
Laporan: Abdul Ghaffar
Editor: Muhammad Akbar