Ini tentang hidayah. Sebuah cerita yang selalu indah untuk dikisah. Siapapun kita, mengenangnya pasti akan menjadi jalan untuk menambah istiqomah.
Masih ingatkah kita ketika ia datang menyapa?
Setiap orang tentu punya cerita sendiri tentang hal itu. Entah kapan, di mana dan siapa orang yang Allah takdirkan untuk menghantarkan hidayah itu bisa sampai kepadanya.
Prosesnya pun beda-beda; Bimbang, sedih, penuh air mata, pengorbanan, atau mungkin saja ceritanya begitu sangat dramatis, bagai kisah-kisah di dalam novel terkenal.
Jalan menuju hidayah memang butuh kesabaran. Tidak mudah, selalu ada ujian demi ujian yang menyertainya. Butuh perjuangan untuk menjaganya, agar ia tetap terpatri di dalam hati seorang insan.
Olehnya, tidak salah ketika ada yang mengatakan; ‘Menjaga HIDAYAH itu berat, kalau yang mudah dan indah, itu namanya menerima HADIAH’. 😊
Bagaimanapun kisahnya, intinya adalah bagaimana kita mensyukuri karunia yang Allah berikan kepada kita berupa ‘Hidayah’. Hadiah terindah yang tak semua orang belum dikehendaki untuk memilikinya.
Betapa tidak; Mungkin kita tak pernah menyangka bahwa ia akan membersamai dan mewarnai setiap episode kehidupan kita.
Ingatkah dulu, bahwa kita bukanlah siapa-siapa. Manusia biasa yang jauh dari kata taat. Yang ada hanya maksiat, serta lalai dari mengingat-Nya.
Kita jauh dari ayat-ayat kalam-Nya, juga tak mengenal dan mengamalkan sunnah Nabi-Nya.
Akhlak mulia, belumlah menghias dalam keseharian kita. Yang ada malah justru sebaliknya.
Yah. Seperti itu dahulu kita!
Lalu, hidayah hadir menyapa dan mengubah segalanya. Membuat hidup kita terasa indah dan jauh lebih bermakna.
Kini, kita menjadi semakin dekat Kepada-Nya. Taat dalam ibadah dan semakin mengamalkan sunnah Rasul-Nya.
Tiada hari terlewatkan tanpa membaca Al-Qur’an. Bahkan sedikit demi sedikit sudah mulai kita hafalkan.
Berhias dengan akhlak yang mulia, menjadi hal penting dan tak terpisahkan lagi dalam keseharian kita.
Berusaha untuk selalu menjadi lebih baik, bahkan juga semangat untuk berbagi kebaikan kepada orang lain.
Itulah hidayah! Kehadirannya menghantarkan kita menjadi seorang muslim yang sesungguhnya. Sebuah proses perubahan ke arah yang lebih baik dengan waktu dan pengorbanan yang sangat berat. Memang tak mudah!
Oleh karenanya, cukuplah cerita tentang hidayah itu sebagai pelajaran di dalam kehidupan. Memupuk benih-benih keistiqomahan dalam diri setiap insan.
Hidayah memang kan selalu indah untuk dikisah. Perjalanan itu akan menjadi sebuah kenangan yang tak pernah terlupakan.
Sekali lagi, mari kita syukuri nikmat ‘Hidayah’ ini. Selama masih senantiasa membersamai, jangan sampai engkau biarkan ia pergi. Semoga kita tetap Istiqomah, sampai tiba waktunya Allah Ta’ala memanggil kita kembali.
Semoga bermanfaat…
***********
Dari sudut Masjid Perjuangan…
Darul Khair, Per. Villa Samata – Gowa
Jum’at, 29.10.2021
Penulis: Muhammad Ikram, S.Sos.I.
(Founder Pena Ibnu Taimiyah, Pembina Daar Al-Qalam dan Pemred mujahiddakwah.com)
Demikian Semoga Bermamfaat…
@Wallahu ‘alam bishowab…
Artikel: www.mujahiddakwah.com (Menebar Dakwah dengan Al-Qur’an dan Sunnah)