MUJAHIDDAKWAH.COM, BOGOR – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ibnu Khaldun (FKIP UIKA) Bogor, Jawa Barat, menjadi primadona lantaran keunggulan kurikulum berbasis teknologi industri pendidikan yang dimiliki.
Fakultas yang memiliki tiga program studi (prodi) ini, yakni prodi pendidikan masyarakat, prodi pendidikan bahasa Inggris dan prodi teknologi pendidikan, para mahasiswa diajari desain grafis, fotografi, media video, audio dan pengembangan pembelajaran lainnya.
Alumni FKIP diharapkan mampu menjadi perancang sistem pembelajaran, pengembang multimedia pembalajaran, bahkan menjadi pengelola pusat dari sumber belajar, ataupun guru dan instruktur. Apalagi dalam setiap penerima Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS), selalu membuka kesempatan dan mengakomodir alumni teknologi pendidikan.
Selain itu, sistem pembelajaran di UIKA, yakni 60 persen mengacu kepada kurikulum umum dan 40 persen berasal dari kekhasan kampus UIKA, sehingga mahasiswa tidak hanya belajar tentang teknologi pendidikan tapi juga tentang agama Islam.
Dekan FKIP UIKA Bogor, Dr. Dedi Supriadi, M.Pd menyampaikan terima kasih atas sambutan baik dari masyarakat dan instansi pemerintahan dengan kehadiran FKIP. Dia pun menyampaikan sejumlah kerjasama yang telah berjalan sampai sekarang.
“Sampai saat ini pun kita sudah coba melakukan kerja sama baik dengan Pemerintah Kota dan Kabuoaten Bogor, Cianjur, Sukabumi, bahkan di Jawa Barat. Di Indonesia timur, juga sudah ada kuliah di sini termasuk dari Papua,” ujarnya.
Supriadi mengatakan, sejauh ini sudah ada sejumlah lembaga yang menyerap pembelajaran dari mahasiswa FKIP UIKA Bogor.
“Ada 32 PKBM yang sudah bekerja sama. Kalau ada lembaga kursus atau lembaga diklat lainnya mau bersinergi dengan kita, kami terima kasih. Kita menyambut dengan baik. Tidak melihat apakah ini dari komponen masyarakat secara umum atau pun instansi. Yang penting bagaimana kita mampu bekerja sama untuk mencerdaskan anak-anak kita ke depan,” terangnya.
Laporan: Anwar Aras
Editor: Muhammad Akbar