• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kirim Tulisan
  • Beriklan
  • Support Mujahid Dakwah
Minggu, Mei 29, 2022
Mujahid Dakwah
Advertisement
  • HOME
  • ARTIKEL
    • All
    • Adab & Ibadah
    • Al-Qur'an & Hadits
    • Aqidah & Manhaj
    • Fiqih Islam
    • Sirah Nawabiyah
    Hidup Sebagai Ibadah, Bukti Penghambaan Kepada Allah

    Hidup Sebagai Ibadah, Bukti Penghambaan Kepada Allah

    Allahpun Enggan Mensucikan Hati Mereka

    Tawakal yang Paling Tinggi

    Valentine Day, Maksiat Berbingkai Kasih Sayang

    Valentine Day, Maksiat Berbingkai Kasih Sayang

    Mengucapkan Selamat Natal, Bagian Dari Toleransi?

    Mengucapkan Selamat Natal, Bagian Dari Toleransi?

    Manhaj Salaf Dalam Menyikapi Kesalahan

    Manhaj Salaf Dalam Menyikapi Kesalahan

    Boleh Beribadah Dengan Niat Dapat Rizki?

    Boleh Beribadah Dengan Niat Dapat Rizki?

    Jati Diri Pemuda Muslim (Bag 4)

    Jati Diri Pemuda Muslim (Bag 3)

    Jati Diri Pemuda Muslim (Bag 3)

    Golongan-Golongan Penerima Zakat, Serta Hukuman yang Enggan Berzakat

    Jati Diri Pemuda Muslim (Bag 2)

  • KHAZANAH
    • All
    • Biografi
    • Islam & Indonesia
    • Pendidikan & Ilmu
    • Sejarah Islam
    • Tazkiyatun Nafs
    Ini Alasan Ustadz Bachtiar Nasir Pilih Bangun Umat Lewat Dakwah, Bukan Politik

    Bahaya Memutuskan Silaturrahim

    Sumber Ketenangan dalam Kehidupan

    Sumber Ketenangan dalam Kehidupan

    Mengapa Harus Kartini? Mengapa Bukan Malahayati, Rohana Kudus dan Cut Nyak Dien?

    Mengapa Harus Kartini? Mengapa Bukan Malahayati, Rohana Kudus dan Cut Nyak Dien?

    Keislaman dan Kebangsaan Menurut KH Wahid Hasyim

    Keislaman dan Kebangsaan Menurut KH Wahid Hasyim

    KH Hasyim Asy’ari dan Bangkitnya Intelektualisme Ulama di Awal Abad ke-20

    KH Hasyim Asy’ari dan Bangkitnya Intelektualisme Ulama di Awal Abad ke-20

    Menggapai Petunjuk dan Hidayah Allah

    Menggapai Petunjuk dan Hidayah Allah

    Trending Tags

    • BERITA NASIONAL
      • All
      • Info Kegiatan
      • Kabar Kampus
      • Kabar Nasional
      • Kabar Ummat
      • Lembaga Sosial
      MUI Sulsel Ajak Komponen Masyarakat Tolak Rencana Kegiatan LGBT di Makassar

      MUI Sulsel Ajak Komponen Masyarakat Tolak Rencana Kegiatan LGBT di Makassar

      Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar Tamatkan 146 Santri dan Wisuda 33 Hafidz Hafidzah

      Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar Tamatkan 146 Santri dan Wisuda 33 Hafidz Hafidzah

      LAZNAS Hidayatullah Resmikan Rumah Quran Qolbun Salim di Pulau Derawan Kaltim

      LAZNAS Hidayatullah Resmikan Rumah Quran Qolbun Salim di Pulau Derawan Kaltim

      Pemkot Makassar: Agama Adalah Benteng Terkuat Lindungi Generasi dari Kerusakan Moral

      Santri Asal Bantaeng Jadi Wisudawan Terbaik di Madrasah Tahfidz Qur’an Markaz Imam Malik Angkatan ke V

      Wahdah Islamiyah Sulsel Gelar Acara Silaturahim, Ini Pesan Ustadz Qosim Saguni

      Wahdah Islamiyah Sulsel Gelar Acara Silaturahim, Ini Pesan Ustadz Qosim Saguni

      Pemkot Makassar: Agama Adalah Benteng Terkuat Lindungi Generasi dari Kerusakan Moral

      Pemkot Makassar: Agama Adalah Benteng Terkuat Lindungi Generasi dari Kerusakan Moral

      Trending Tags

      • KALAM
        • All
        • Akhir Zaman
        • Ghazwul Fikr
        • Jihad Fisabilillah
        • Khutbah Jum'at
        • Siyasah Syar'iyyah
        Materi Khutbah Jumat: Al-Aqsha Memanggil Kita

        Materi Khutbah Jumat: Al-Aqsha Memanggil Kita

        Materi Khutbah Jumat: Adzan, Suara Panggilan Menuju Allah yang Maha Rahman

        Materi Khutbah Jumat: Adzan, Suara Panggilan Menuju Allah yang Maha Rahman

        Materi Khutbah Jumat: Mahalnya Hidayah

        Materi Khutbah Jumat: Mahalnya Hidayah

        Materi Khutbah Jumat: Valentine’s Day Budaya Maksiat Berkedok Hari Kasih Sayang

        Materi Khutbah Jumat: Valentine’s Day Budaya Maksiat Berkedok Hari Kasih Sayang

        Materi Khutbah Jumat: Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian

        Materi Khutbah Jumat: Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian

        Materi Khutbah Jumat: Bersaing Menggapai Surga Tertinggi

        Materi Khutbah Jumat: Bersaing Menggapai Surga Tertinggi

        Materi Khutbah Jumat: Masjid Sebagai Mercusuar Kebangkitan Islam

        Materi Khutbah Jumat: Masjid Sebagai Mercusuar Kebangkitan Islam

        Materi Khutbah Jumat: Toleransi dalam Pandangan Islam

        Materi Khutbah Jumat: Toleransi dalam Pandangan Islam

        Materi Khutbah Jumat: Anjuran Bersikap Optimis

        Materi Khutbah Jumat: Anjuran Bersikap Optimis

        Materi Khutbah Jumat: Manfaat Gunung bagi Kehidupan Umat Manusia

        Materi Khutbah Jumat: Manfaat Gunung bagi Kehidupan Umat Manusia

        Materi Khutbah Jumat: Bertakwa di Usia Muda

        Materi Khutbah Jumat: Bertakwa di Usia Muda

        Materi Khutbah Jumat: Jangan Cinta dengan Dunia

        Materi Khutbah Jumat: Jangan Cinta dengan Dunia

        Materi Khutbah Jumat: Kebutuhan Terhadap Ulama

        Materi Khutbah Jumat: Kebutuhan Terhadap Ulama

      • MUSLIMAH
        • All
        • Cinta Dunia
        • Jendela Hati
        • Parenting
        • Ramadhan
        Bentengi Diri dari Fenomena Jatah Mantan

        Bentengi Diri dari Fenomena Jatah Mantan

        Ayat Al Quran yang Patut Direnungi, Sebelum Berpisah dengan Ramadhan (Menutup Kebaikan dengan Istigfar)

        Ayat Al Quran yang Patut Direnungi, Sebelum Berpisah dengan Ramadhan (Menutup Kebaikan dengan Istigfar)

        Syahdunya Puasa Ramadhan

        Yang Tersisa Di Penghujung Ramadhan

        Jati Diri Pemuda Muslim (Bag 3)

        Semangat Beramal Shalih Sampai Tuntas

        Memaknai keberkahan Ramadhan (Bag 1)

        Memaknai keberkahan Ramadhan (Bag 1)

        Ramadhan Momentum Kolaborasi Tokoh Muda Muslim dalam Mengembangkan Pendidikan Islam

        Ramadhan Momentum Kolaborasi Tokoh Muda Muslim dalam Mengembangkan Pendidikan Islam

        Trending Tags

        • BERITA INTERNASIONAL
          • All
          • Internasional
          • Kabar Turki
          • Palestina
          • Timur Tengah

          Lebih 100.000 Ribu Warga Palestina dan Arab Syahid Sejak Nakba 1948

          Forum Jurnalis Muslim (Forjim) Kecam Pembunuhan Terhadap Jurnalis Shireen Abu Akleh, Israel Harus Diseret ke ICC

          Forum Jurnalis Muslim (Forjim) Kecam Pembunuhan Terhadap Jurnalis Shireen Abu Akleh, Israel Harus Diseret ke ICC

          Memaknai Hari Buku Sedunia

          PBB Seru Penyelidikan Independen Terhadap Kekerasan Israel

          Materi Khutbah Jumat: Al-Aqsha Memanggil Kita

          Materi Khutbah Jumat: Al-Aqsha Memanggil Kita

          Pakai Rumah dan Dana Pribadi, Begini Kisah Abdul Rachman Pimpinan Rumah Quran Nurul Izzah, Sebelum Dibantu WIZ

          Israel Serang Al Aqsha, Ustaz Bachtiar Nasir: Mereka Bermental Destruktif

          Ketua Umum LIDMI: Ramadhan Momentum Pendidikan Moral Bangsa dan Pergerakan Sosial

          Mahasiswa Lintas Negara di Turki Terinspirasi Program Khatam Quran Ustaz Bachtiar Nasir

          Masyarakat Indonesia di Hongkong Juga Antusias Ikuti Program Khatam Quran Ustaz Bachtiar Nasir

          Ketua DPD RI Minta Pemerintah Desak PBB Beri Sanksi Israel Terkait Bentrok dan Penyerangan di Al-Aqsa 

          ‘Israel’ Bunuh 2 Muslimah Palestina dengan Keji

          ‘Israel’ Bunuh 2 Muslimah Palestina dengan Keji

          KH Miftachul Akhyar Mundur dari Ketua Umum MUI

          Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina, Sebulan Terakhir 10 Orang Tewas

        • TSAQOFAH
          • All
          • Ekonomi Islam
          • Jejak Hidayah
          • Kolom
          • Opini Anda
          • Resensi Buku
          Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

          Literasi Islam: Cintai Buku, Berlatih Menulis dan Bangunlah Bahasa Indonesia

          Peristiwa Penting 17 Ramadhan : Yaum al-Furqan (Perang Badar, Pembeda Antara Kebenaran dan Kebatilan )

          Tak Ada Kemustahilan dalam Capaian Kebaikan

          Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

          Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

          Mahasiswa Sebagai Sasaran Sekaligus Ujung Tombak dalam Menangkal Paham LGBT

          Hikmah Al-Kahf dan Fitnah Kehidupan

          Hikmah Al-Kahf dan Fitnah Kehidupan

          Promosi Homoseksual di Media Harus Dilarang!

          Promosi Homoseksual di Media Harus Dilarang!

          Trending Tags

          • PAHAM SESAT
            • All
            • Ahmadiyah
            • Feminisme
            • Lainnya
            • Sepilis
            • Syi'ah
            Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

            Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

            Mahasiswa Sebagai Sasaran Sekaligus Ujung Tombak dalam Menangkal Paham LGBT

            Mewaspadai Berbagai Kejahatan Liberalisme

            Mewaspadai Berbagai Kejahatan Liberalisme

            Kritik Konsep Kebebasan dalam Paradigma Sexual Consent

            Kritik Konsep Kebebasan dalam Paradigma Sexual Consent

            Panduan Praktis dalam Menangkal Liberalisme Agama

            Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 Berbau LGBT?

            Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 Berbau LGBT?

            Sekularisme dan Kejahatan Seksual di Kampus

            Sekularisme dan Kejahatan Seksual di Kampus

            Transgender dalam Pandangan Islam

            Transgender dalam Pandangan Islam

            Imam Shamsi Ali: Pernyataan Ade Armando Sesat dan Menyesatkan, Nyanyian Lama Kaum Liberal

            Imam Shamsi Ali: Pernyataan Ade Armando Sesat dan Menyesatkan, Nyanyian Lama Kaum Liberal

          • DESAIN

            Mujahid Dakwah Media: Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1443 H

            Toleransi Ummat Islam kepada Non Muslim

            Desain Mujahid Dakwah 390 (1,M Muslim Not Valentine Day)

            Desain Mujahid Dakwah 389 (Andai Hidayah Bisa Kubeli)

            Desain Mujahid Dakwah 388 (Masa Muda Itu SIngkat)

            Desain Mujahid Dakwah 387 (Sakitnya Badan dan Hati)

            Desain Mujahid Dakwah 386 (Jangan Lupa Bersyukur)

            Trending Tags

            No Result
            View All Result
            • HOME
            • ARTIKEL
              • All
              • Adab & Ibadah
              • Al-Qur'an & Hadits
              • Aqidah & Manhaj
              • Fiqih Islam
              • Sirah Nawabiyah
              Hidup Sebagai Ibadah, Bukti Penghambaan Kepada Allah

              Hidup Sebagai Ibadah, Bukti Penghambaan Kepada Allah

              Allahpun Enggan Mensucikan Hati Mereka

              Tawakal yang Paling Tinggi

              Valentine Day, Maksiat Berbingkai Kasih Sayang

              Valentine Day, Maksiat Berbingkai Kasih Sayang

              Mengucapkan Selamat Natal, Bagian Dari Toleransi?

              Mengucapkan Selamat Natal, Bagian Dari Toleransi?

              Manhaj Salaf Dalam Menyikapi Kesalahan

              Manhaj Salaf Dalam Menyikapi Kesalahan

              Boleh Beribadah Dengan Niat Dapat Rizki?

              Boleh Beribadah Dengan Niat Dapat Rizki?

              Jati Diri Pemuda Muslim (Bag 4)

              Jati Diri Pemuda Muslim (Bag 3)

              Jati Diri Pemuda Muslim (Bag 3)

              Golongan-Golongan Penerima Zakat, Serta Hukuman yang Enggan Berzakat

              Jati Diri Pemuda Muslim (Bag 2)

            • KHAZANAH
              • All
              • Biografi
              • Islam & Indonesia
              • Pendidikan & Ilmu
              • Sejarah Islam
              • Tazkiyatun Nafs
              Ini Alasan Ustadz Bachtiar Nasir Pilih Bangun Umat Lewat Dakwah, Bukan Politik

              Bahaya Memutuskan Silaturrahim

              Sumber Ketenangan dalam Kehidupan

              Sumber Ketenangan dalam Kehidupan

              Mengapa Harus Kartini? Mengapa Bukan Malahayati, Rohana Kudus dan Cut Nyak Dien?

              Mengapa Harus Kartini? Mengapa Bukan Malahayati, Rohana Kudus dan Cut Nyak Dien?

              Keislaman dan Kebangsaan Menurut KH Wahid Hasyim

              Keislaman dan Kebangsaan Menurut KH Wahid Hasyim

              KH Hasyim Asy’ari dan Bangkitnya Intelektualisme Ulama di Awal Abad ke-20

              KH Hasyim Asy’ari dan Bangkitnya Intelektualisme Ulama di Awal Abad ke-20

              Menggapai Petunjuk dan Hidayah Allah

              Menggapai Petunjuk dan Hidayah Allah

              Trending Tags

              • BERITA NASIONAL
                • All
                • Info Kegiatan
                • Kabar Kampus
                • Kabar Nasional
                • Kabar Ummat
                • Lembaga Sosial
                MUI Sulsel Ajak Komponen Masyarakat Tolak Rencana Kegiatan LGBT di Makassar

                MUI Sulsel Ajak Komponen Masyarakat Tolak Rencana Kegiatan LGBT di Makassar

                Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar Tamatkan 146 Santri dan Wisuda 33 Hafidz Hafidzah

                Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar Tamatkan 146 Santri dan Wisuda 33 Hafidz Hafidzah

                LAZNAS Hidayatullah Resmikan Rumah Quran Qolbun Salim di Pulau Derawan Kaltim

                LAZNAS Hidayatullah Resmikan Rumah Quran Qolbun Salim di Pulau Derawan Kaltim

                Pemkot Makassar: Agama Adalah Benteng Terkuat Lindungi Generasi dari Kerusakan Moral

                Santri Asal Bantaeng Jadi Wisudawan Terbaik di Madrasah Tahfidz Qur’an Markaz Imam Malik Angkatan ke V

                Wahdah Islamiyah Sulsel Gelar Acara Silaturahim, Ini Pesan Ustadz Qosim Saguni

                Wahdah Islamiyah Sulsel Gelar Acara Silaturahim, Ini Pesan Ustadz Qosim Saguni

                Pemkot Makassar: Agama Adalah Benteng Terkuat Lindungi Generasi dari Kerusakan Moral

                Pemkot Makassar: Agama Adalah Benteng Terkuat Lindungi Generasi dari Kerusakan Moral

                Trending Tags

                • KALAM
                  • All
                  • Akhir Zaman
                  • Ghazwul Fikr
                  • Jihad Fisabilillah
                  • Khutbah Jum'at
                  • Siyasah Syar'iyyah
                  Materi Khutbah Jumat: Al-Aqsha Memanggil Kita

                  Materi Khutbah Jumat: Al-Aqsha Memanggil Kita

                  Materi Khutbah Jumat: Adzan, Suara Panggilan Menuju Allah yang Maha Rahman

                  Materi Khutbah Jumat: Adzan, Suara Panggilan Menuju Allah yang Maha Rahman

                  Materi Khutbah Jumat: Mahalnya Hidayah

                  Materi Khutbah Jumat: Mahalnya Hidayah

                  Materi Khutbah Jumat: Valentine’s Day Budaya Maksiat Berkedok Hari Kasih Sayang

                  Materi Khutbah Jumat: Valentine’s Day Budaya Maksiat Berkedok Hari Kasih Sayang

                  Materi Khutbah Jumat: Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian

                  Materi Khutbah Jumat: Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian

                  Materi Khutbah Jumat: Bersaing Menggapai Surga Tertinggi

                  Materi Khutbah Jumat: Bersaing Menggapai Surga Tertinggi

                  Materi Khutbah Jumat: Masjid Sebagai Mercusuar Kebangkitan Islam

                  Materi Khutbah Jumat: Masjid Sebagai Mercusuar Kebangkitan Islam

                  Materi Khutbah Jumat: Toleransi dalam Pandangan Islam

                  Materi Khutbah Jumat: Toleransi dalam Pandangan Islam

                  Materi Khutbah Jumat: Anjuran Bersikap Optimis

                  Materi Khutbah Jumat: Anjuran Bersikap Optimis

                  Materi Khutbah Jumat: Manfaat Gunung bagi Kehidupan Umat Manusia

                  Materi Khutbah Jumat: Manfaat Gunung bagi Kehidupan Umat Manusia

                  Materi Khutbah Jumat: Bertakwa di Usia Muda

                  Materi Khutbah Jumat: Bertakwa di Usia Muda

                  Materi Khutbah Jumat: Jangan Cinta dengan Dunia

                  Materi Khutbah Jumat: Jangan Cinta dengan Dunia

                  Materi Khutbah Jumat: Kebutuhan Terhadap Ulama

                  Materi Khutbah Jumat: Kebutuhan Terhadap Ulama

                • MUSLIMAH
                  • All
                  • Cinta Dunia
                  • Jendela Hati
                  • Parenting
                  • Ramadhan
                  Bentengi Diri dari Fenomena Jatah Mantan

                  Bentengi Diri dari Fenomena Jatah Mantan

                  Ayat Al Quran yang Patut Direnungi, Sebelum Berpisah dengan Ramadhan (Menutup Kebaikan dengan Istigfar)

                  Ayat Al Quran yang Patut Direnungi, Sebelum Berpisah dengan Ramadhan (Menutup Kebaikan dengan Istigfar)

                  Syahdunya Puasa Ramadhan

                  Yang Tersisa Di Penghujung Ramadhan

                  Jati Diri Pemuda Muslim (Bag 3)

                  Semangat Beramal Shalih Sampai Tuntas

                  Memaknai keberkahan Ramadhan (Bag 1)

                  Memaknai keberkahan Ramadhan (Bag 1)

                  Ramadhan Momentum Kolaborasi Tokoh Muda Muslim dalam Mengembangkan Pendidikan Islam

                  Ramadhan Momentum Kolaborasi Tokoh Muda Muslim dalam Mengembangkan Pendidikan Islam

                  Trending Tags

                  • BERITA INTERNASIONAL
                    • All
                    • Internasional
                    • Kabar Turki
                    • Palestina
                    • Timur Tengah

                    Lebih 100.000 Ribu Warga Palestina dan Arab Syahid Sejak Nakba 1948

                    Forum Jurnalis Muslim (Forjim) Kecam Pembunuhan Terhadap Jurnalis Shireen Abu Akleh, Israel Harus Diseret ke ICC

                    Forum Jurnalis Muslim (Forjim) Kecam Pembunuhan Terhadap Jurnalis Shireen Abu Akleh, Israel Harus Diseret ke ICC

                    Memaknai Hari Buku Sedunia

                    PBB Seru Penyelidikan Independen Terhadap Kekerasan Israel

                    Materi Khutbah Jumat: Al-Aqsha Memanggil Kita

                    Materi Khutbah Jumat: Al-Aqsha Memanggil Kita

                    Pakai Rumah dan Dana Pribadi, Begini Kisah Abdul Rachman Pimpinan Rumah Quran Nurul Izzah, Sebelum Dibantu WIZ

                    Israel Serang Al Aqsha, Ustaz Bachtiar Nasir: Mereka Bermental Destruktif

                    Ketua Umum LIDMI: Ramadhan Momentum Pendidikan Moral Bangsa dan Pergerakan Sosial

                    Mahasiswa Lintas Negara di Turki Terinspirasi Program Khatam Quran Ustaz Bachtiar Nasir

                    Masyarakat Indonesia di Hongkong Juga Antusias Ikuti Program Khatam Quran Ustaz Bachtiar Nasir

                    Ketua DPD RI Minta Pemerintah Desak PBB Beri Sanksi Israel Terkait Bentrok dan Penyerangan di Al-Aqsa 

                    ‘Israel’ Bunuh 2 Muslimah Palestina dengan Keji

                    ‘Israel’ Bunuh 2 Muslimah Palestina dengan Keji

                    KH Miftachul Akhyar Mundur dari Ketua Umum MUI

                    Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina, Sebulan Terakhir 10 Orang Tewas

                  • TSAQOFAH
                    • All
                    • Ekonomi Islam
                    • Jejak Hidayah
                    • Kolom
                    • Opini Anda
                    • Resensi Buku
                    Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

                    Literasi Islam: Cintai Buku, Berlatih Menulis dan Bangunlah Bahasa Indonesia

                    Peristiwa Penting 17 Ramadhan : Yaum al-Furqan (Perang Badar, Pembeda Antara Kebenaran dan Kebatilan )

                    Tak Ada Kemustahilan dalam Capaian Kebaikan

                    Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

                    Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

                    Mahasiswa Sebagai Sasaran Sekaligus Ujung Tombak dalam Menangkal Paham LGBT

                    Hikmah Al-Kahf dan Fitnah Kehidupan

                    Hikmah Al-Kahf dan Fitnah Kehidupan

                    Promosi Homoseksual di Media Harus Dilarang!

                    Promosi Homoseksual di Media Harus Dilarang!

                    Trending Tags

                    • PAHAM SESAT
                      • All
                      • Ahmadiyah
                      • Feminisme
                      • Lainnya
                      • Sepilis
                      • Syi'ah
                      Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

                      Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

                      Mahasiswa Sebagai Sasaran Sekaligus Ujung Tombak dalam Menangkal Paham LGBT

                      Mewaspadai Berbagai Kejahatan Liberalisme

                      Mewaspadai Berbagai Kejahatan Liberalisme

                      Kritik Konsep Kebebasan dalam Paradigma Sexual Consent

                      Kritik Konsep Kebebasan dalam Paradigma Sexual Consent

                      Panduan Praktis dalam Menangkal Liberalisme Agama

                      Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 Berbau LGBT?

                      Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 Berbau LGBT?

                      Sekularisme dan Kejahatan Seksual di Kampus

                      Sekularisme dan Kejahatan Seksual di Kampus

                      Transgender dalam Pandangan Islam

                      Transgender dalam Pandangan Islam

                      Imam Shamsi Ali: Pernyataan Ade Armando Sesat dan Menyesatkan, Nyanyian Lama Kaum Liberal

                      Imam Shamsi Ali: Pernyataan Ade Armando Sesat dan Menyesatkan, Nyanyian Lama Kaum Liberal

                    • DESAIN

                      Mujahid Dakwah Media: Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1443 H

                      Toleransi Ummat Islam kepada Non Muslim

                      Desain Mujahid Dakwah 390 (1,M Muslim Not Valentine Day)

                      Desain Mujahid Dakwah 389 (Andai Hidayah Bisa Kubeli)

                      Desain Mujahid Dakwah 388 (Masa Muda Itu SIngkat)

                      Desain Mujahid Dakwah 387 (Sakitnya Badan dan Hati)

                      Desain Mujahid Dakwah 386 (Jangan Lupa Bersyukur)

                      Trending Tags

                      No Result
                      View All Result
                      Mujahid Dakwah
                      No Result
                      View All Result
                      Home PAHAM SESAT

                      Membedah Sejarah Syi’ah di Nusantara (Bag. 2)

                      Muh Akbar by Muh Akbar
                      Januari 10, 2020
                      0
                      Membedah Sejarah Syi’ah di Nusantara (Bag. 2)
                      Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
                      ADVERTISEMENT

                      Kerajaan Peurlak adalah Syi’ah?

                      Salah satu pendapat yang mendapat perhatian adalah opini ulama dan budayawan Aceh, Prof. Ali Hasjmy. Dia menyatakan bahwa Peurlak adalah kerajaan pertama Islam di Nusantara dan penganut Syi’ah. Menurutnya, Kerajaan Islam pertama di Nusantara adalah Kerajaan Islam Perlak yang didirikan pada 1 Muharram 225H (840M), dengan Rajanya yaitu Sulthan Alaiddin Saiyid Maulana Abdul Aziz Shah. Kerajaan Perlak mulai berdiri setelah tiba di Angkatan Dakwah sebanyak 100 orang di bawah pimpinan Nahkoda Khalifah dari Teluk Kambay di Gujarat pada 173H. Angkatan Dakwah yang menurut Hasjmy keturunan Bani Khalifah itu adalah para Amir dari Bahrain dan Qatar. Mereka adalah kaum Syi’ah yang memberontak terhadap Khalifah Makmun di Baghdad. Rombongan terdiri dari berbagai rombongan seperti Arab, Persia dan Hindi. Angkatan Dakwah kemudian diterima dengan baik oleh Meurah (Raja) Perlak. Bahkan salah satu anggota Angkatan Dakwah, Ali bin Muhammad bin Jakfar Shiddiq, seorang yang memiliki Ali bin Abi Thalib RA, kemudian menikahi putri istana, sehingga lahirlah putra campuran pertama yang bernama Saiyid Abdul Aziz. Beliaulah kemudian yang menjadi raja pertama Kerajaan Islam Perlak.[1]

                      Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Aziz Shah (225-249H / 840-864M) inilah yang disebut raja pertama dan beraliran Syiah. Sampai kemudian dilanjutkan dua penerusnya, Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Rahim Shah (249-285H / 864-888M) dan Sultan Alaiddin Syed Maulana Abbas Shah (285-300H / 888-913M). Pada masa dinasti Syed Maulana Abdul Aziz Shah, masuk pula Ahlussunnah Wal Jamaah, sehingga masa akhir pemerintahan Abbas Shah terjadi pergolakan Sunni dan Syiah yang menyebabkan kekosongan kekuasaan. Di masa berikutnya, Sultan Alaiddin Syed Maulana Ali Mughayat Shah dikembalikan dan dimenangkan kembali oleh Sunni dan diangkat sultan dari golongan mereka, yaitu Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Kadir Shah Johan Berdaulat (306-310H / 928-932 M). Dinasti Makhdum ini berakhir pada masa Sultan Makhdum Alaiddin Abdul Malik Shah Johan Berdaulat (334-362H / 956-983M). Saat itu terjadi pemberontakan oleh Syiah. Maka Kerajaan Perlak dibagi dua, yaitu Perlak Pesisir untuk aliran Syi’ah. Dan Perlak pedalaman untuk Ahlussunnah.[2]

                      Related Posts

                      Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

                      Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

                      Mei 29, 2022

                      Mahasiswa Sebagai Sasaran Sekaligus Ujung Tombak dalam Menangkal Paham LGBT

                      Mei 21, 2022
                      Mewaspadai Berbagai Kejahatan Liberalisme

                      Mewaspadai Berbagai Kejahatan Liberalisme

                      Januari 30, 2022
                      Kritik Konsep Kebebasan dalam Paradigma Sexual Consent

                      Kritik Konsep Kebebasan dalam Paradigma Sexual Consent

                      Januari 28, 2022

                      Ali Hasjmy, Kerajaan Perlak Pesisir di bawah Sultan Alaiddin Syed Maulana Mahmud Shah tahun 986 diserang oleh Sriwijaya hingga luluh lantak. Maka Kerajaan Perlak kemudian sepenuhnya dikuasai Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahaim Shah Johan Berdaulat yang berasal dari Perlak Pedalaman. Sejak akhirnya berakhir kekuasaan Syiah di Nusantara. Kerajaan Perlak kemudian menjadi Kerajaan Sunni. Kerajaan Perlak kemudian berakhir di setelah wafatnya Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Shah Johan Berdaulat (662-692H / 12631292M). Setelah wafat beliau, Sultan Muhammad Malik Al Dahir memimpin Perlak dengan Kerajaan Samudera Pasai.

                      Selain Ali Hasjmy, M. Junus Djamil adalah penulis yang mengungkapkan kisah yang hampir mirip . Baik Djamili maupun Prof Ali Hasjmy yang menggunakan manuskrip lama, halaman lepas dari sebuah kitab yang disebut berjudul Idzharul Haq fi Mamlakatil Ferlah wal Fasi , karangan Abu Ishak Makarani Al Fasy. Selain manuskrip lama, Prof. Ali Hasjmy menyebutkan bukti-bukti fisik terdiri dari uang yang disebutnya dari Kerajaan Perlak. [3]

                      Hadirnya komunitas Islam di Perlak memang memungkinkan, Meskipun demikian, umumnya Samudra dianggap sebagai kerajaan Islam pertama. Catatan perjalanan Marco Polo menguatkan pertemuan komunitas muslim di Perlak. Marco Polo yang berkunjung ke pantai Sumatera tahun 1292, mengatakan penduduk Perlak telah menganut agama Islam. Eskavasi bukti arkeologis di pantai timur sumatera, yaitu Kota Cina (Medan) dan Barus menurut Hasan Ma’arif Ambary juga menguatkan akan hadir artefak yang diperoleh dari Timur Tengah, menunjukkan data kronologi mulai abad ke 9M. [4] Di Barus, Ludvik Kalus juga menemukan artefak yang diperoleh dari abad ke 9M. [5]

                      Adanya bukti-bukti dari komunitas Islam di Perlak, bukan berarti membenarkan keberadaan kerajaan seperti pendapat Prof. Hasjmy dan M. Junus Djamil. Kedua pendapat diatas harus ditelaah dengan cermat. Baik pendapat Prof. Hasjmy dan Djamil dikritik, terutama karena mereka hanya menyandarkan pada sumber (yang disebut sebagai manuskrip tua), namun sangat diperlukan lagi keabsahannya. Menurut Hasan Maarif Ambary, melihat dari gaya penulisannya, manuskrip Idharul Haq mendukung fakta yang diambil dari abad ke 18-19 M. [6] 

                      Naskah Idharul Haq Mencoba sulit untuk dipercayai. Kelengkapan naskah ini pun diterbitkan tak jelas. Aceh, Drs. Nab Bahany As, yang disetujui membahas naskah tersebut, akhirnya dinyatakan sebagai buku tersebut tidak ada. Kajian arkeologi di Peurlak pun akhirnya menemukan bukti kerajaan tersebut. Bukti Fisik dari mata uang yang disebut oleh Prof. Hasjmy pun perlu dipahami keabsahannya, mengingat hal itu tidak boleh disebut-sebut oleh peneliti lain hingga saat ini. [7]

                      Azyumardi Azra juga menyatakan harus mempertimbangkan sumber lokal ( Idharhul Haq ) perlu dibandingkan dengan sumber lain, baik sumber lokal maupun asing. Kemudian Azra membantah ini karena setuju, menentang dengan dunia Islam saat itu, konfilk Sunni dan Syi’ah Rafidhi ( Ithna ‘Ashariyah ) belumlah menjelma menjadi pesaing idelogi dalam politik internasional. Konflik semacam ini baru terlihat setelah Dinasti Safawi berkuasa di Persia di abad ke 15. [8]

                      Jejak Ahlussunnah Wal Jama’ah di Nusantara

                      Bukti-bukti yang ada justru menguatkan kedudukan Ahlus Sunnah wal Jamaah di nusantara termasuk kala munculnya kerajaan Islam pertama di Nusantara. Kehadiran Kesultanan Samudra Pasai, yang oleh sebagian besar kalangan dianggap sebagai kerajaan Islam pertama, menunjukkan bahwa akidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah benar-benar dipegang oleh masyarakat muslim di nusantara.

                      Berdasarkan catatan perjalanan Ibnu Battutah yang mengunjungi Kesultanan Samudera Pasai pada 1345, kita mendapatkan informasi bahwa Samudra Pasai, bertahta seorang raja yang alim, yaitu Sultan Malik Al Zahir yang bermahzab Syafi’i. Bahkan menurut Ibn Battutah, Raja Pasai itu menurutnya memiliki minat besar dalam perbincangan mengenai agama. Dan dapat kita simpulkan ketika Ibn Battutah berbicara dengan Al Malikus Zhahir, Sang Sultan berbicara dengan bahasa Arab.[9]

                      Tidak hanya itu, Ibnu Batutah juga menyatakan bahwa ia bertemu dengan ulama terkenal Samudera Pasai, yaitu Amir Dawlasa dari Delhi (India), Kadi Amir Sayyid dari Syiraz dan Tajuddin berasal dari Isfahan (Persia). [10] 

                      Samudra Pasai kala itu memang menjadi pusat keilmuan Islam. Dari Samudra Pasai orang-orang, baik dari nusantara maupun dari luar nusantara berdatangan. Bahkan dari Pasai-lah Fatahillah, datang sebelum ia akhirnya melakukan dakwah ke pulau Jawa dan membangun kesultanan di sana [11]

                      Sebagai pendaftar yang mewakili Malik Sebagai Shalih, berinskripsi 1297. Di sisi lain, kita dapat menggunakan salah satu contoh menarik, yaitu raja-raja Pasai menggunakan gelar Malik. ( Raja Pasai berikutnya adalah Malikuzh Zahir). Gelar Malikush Shalih mirip dengan gelar penguasa di Damaskus, Malikush Shalih Ismail (1237-1238) dan gelar Malikuz Zahir mirip dengan gelar Sultan yang menguasai Mesir, yaitu Al Malikuzh Zhahir Baibars (1227). Menurut gelar Buya Hamka menunjukkan kuatnya hubungan Islam di Nusantara dengan mahzab Syafi’I. Hal ini membuktikan pula hubungan internasional muslim Nusantara dengan Arab dan Mesir [12] .

                      Komplek Makam Sultan Malik Ash-Shalih di Gampong Beuringen, Aceh.  Sumber foto: Dokumentasi CISAH (Pusat Informasi Warisan Samudra Pasai).  http://misykah.com/foto/foto-komplek-makam-samudra-pasai/
                      Komplek Makam Sultan Malik Ash-Shalih di Gampong Beuringen, Aceh. Sumber foto: Dokumentasi CISAH (Pusat Informasi Warisan Samudra Pasai). http://misykah.com/foto/foto-komplek-makam-samudra-pasai/ foto atas seizin pengurus CISAH.

                      Syed Naquib Al Attas yang dengan argumennya mendukung para Kesultanan Samudra Pasai adalah Ahlul Bayt [13] (yang terkait dengan Ali bin Abi Thalib Ra) yang berakidah Ahlussunnah diminta telah hadir di nusantara sejak abad ke 9M. [14] Dari Samudra Pasai inilah kemudian pengaruhnya yang luas merambah ke Malaka, Kerajaan Aceh hingga daerah-daerah lain di Nusantara.

                      Akidah Ahlussunnah wal Jamaah yang didakwahkan oleh para Ulama Pasai ke berbagai daerah menjadi bukti kukuhnya Sunni di Nusantara. Aceh, yang kemudian dikenal sebagai Mekah menjadi bukti berpusatnya akidah Ahlussunnah Wal Jamaah . Ulama-ulama aceh semacam Hamzah Fansuri, Syamsuddin Sumatrani, hingga Abdurauf Sinkili, Ar Raniry menjadi ulama-ulama yang menggantikan akidah Ahlussunnah Wal Jama’ah.

                      Dugaan – Dugaan Gegabah

                      Sayangnya, para ulama tasawuf aceh semacam Hamzah Fansuri dan Syamsuddin Pasai memulihkan memegang ajaran Syi’ah. [15] Dugaan ini tidak berdasar, karena Hamzah Fansuri sendiri pernah menolak ajaran Syi’ah dengan menyebut Syi’ah sebagai kafir. Dalam Asrar Al Arifin , ia menulis,

                      “Sebab inilah maka pada hukum syariat, Kalam [Allah] tiada makhluq. Adapun [kepada] mazhab Mu’tazilah, Rafidi (Syi’ah Rafidah, pen.) dan Zindiq, Kalam Allah (itu) makhluq. Pada hukum syiriatnya, barangsiapa yang mengata[kan] Kalam Allah makhluq, iaitu kafir –naudzubillahi minha!. Kalam Allah peri Zat; Qadim sama-sama dengan sekalian sedia ketujuh sifatnya…. Ini pun kata Qadim dengan kata isyarat juga, bukan dengan lidah dan suara. Jikalau dengan lidah dan suara, dapat dikatakan makhluq. Karena Allah Subhanahu wa ta’ala Mahasuci, KalamNya pun Mahasuci dari lidah dan suara.” [16].

                      Begitu pula dengan Syamsuddin Pasai. Kerap diduga Syamsuddin Pasai adalah pemeluk Syiah, hanya karena mengikuti tasawuf Hamzah Fansuri. Tentu saja pendapat ini tertolak, karena kedudukan Syamsuddin Pasai sebagai ulama yang berpengaruh di Aceh jelas tidak memungkinkan dugaan tersebut. Menganggap pengaruh Syi’ah yang signifikan di Aceh nampaknya mustahil, mengingat pendapat Nurrudin Ar Raniry, yang mengatakan ulama Aceh mufakat menolak ajaran Syi’ah yang mencaci sahabat dan mengkafirkan Mu’awiyah.[17]

                      Seringkali kekeliruan mengandaikan Syiah terjadi karena menyamakan antara Persia dengan Syi’ah. Seperti yng sudah disetujui di atas, Persia dikirim ‘menjadi’ Syi’ah baru kompilasi Dinasti Safawi berkuasa di sana. Saat Dinasti ini menentang Syi’ah menjadi ideologi dan agama resmi negara, lalu dilakukan penindasan terhadap muslim Sunni. [18] Hingga ulama-ulama Sunni keluar dari wilayah tersebut. Maka dari itu Persia harus kita sikapi dengan cermat dan menolak kesimpulan ceroboh yang menyamakan dengan Syi’ah.

                      Manuskrip Hikayat Muhammad Hanafiyah yang sering disebut sebagai hikayat yang menerima Syi'ah.  Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan dugaan tersebut.  Mudah-dapat dipercaya ditulis dalam tulisan khusus (InsyaAllah).  Sumber foto: Gallop, Annabel Teh & Bernard Aps.  Surat Emas: Tradisi Menulis Indonesia / Surat Emas: Budaya Tulis di Indonesia.  London: Perpustakaan Inggris, Jakarta: Yayasan Lontar
                      Manuskrip Hikayat Muhammad Hanafiyah yang sering disebut sebagai hikayat yang menerima Syi’ah. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan dugaan tersebut. Mudah-dapat dipercaya ditulis dalam tulisan khusus (InsyaAllah). Sumber foto: Gallop, Annabel Teh & Bernard Aps. Surat Emas: Tradisi Menulis Indonesia / Surat Emas: Budaya Tulis di Indonesia. London: Perpustakaan Inggris, Jakarta: Yayasan Lontar

                      Pengaruh Persia di Nusantara

                      Sebuah contoh menarik, Yaitu DENGAN menilai raja-raja Malaka Yang memakai sedangkan gelar ‘Syah’ Beberapa Pendapat DENGAN gegabah menyimpulkan pengaruh Persia Syi’ah PADA kerjaan Malaka, KARENA Pemakaian sedangkan gelar syah. Tentu saja pendapat ini menyesatkan. Gelar Syah bukan (saja) milik Persia dan bukan berarti Syi’ah, seharusnya jika berasal dari Persia. Jauh sebelum Raja Dinasti Safawi, Syah Ismail, memakai gelar Syah , Kerajaan Khuwarazmia (berdiri 304H / 995M) rajanya disebut Syah. [19] 

                      Kerajaan Khuwarazmia adalah keturunan Seljuk Turki dan bermahzab Hanafi. Di India, gelar Syah bukan hanya gelar kerajaan, namun juga gelar untuk ulama seperti Syah Waliullah Dhilawi. Rata-rata raja-raja MalakaSyah dibandingkan Dinasti Safawi. Namun, meskipun menyindir kesimpulan ceroboh macam ini, “… jika sekiranya aku seorang ‘chauvinis’ niscaya aku akan mengatakan itu Raja-raja Shafawi yang meminta raja-raja Melayu Malaka, bukan Malaka yang menirut Persia, karena itu Safawi mungkin muncul sebagai pengganti Malaka 100 tahun? ” [20]

                      Pengaruh politik Persia yang membekas di Nusantara, Kerajaan Kerajaan Malaka memang bisa dikenali, dari perdebatannya dalam Sejarah Melayu yang menyebut Iskandar Zulkarnain sebagai leluhur Kerajaan Melayu. Demikian pula riwayat Melayu yang disebut Bendahara Malaka, Mani Purindan sebagai pemenang ‘Nizam Al Mulk Akar Syah, dari negeri di Benua Keling . Tentu saja Nizam Al Mulk sebenarnya bukan dari negara di Benua Keling , tetapi Wazir dari Dinasti Saljuk Persia (wafat 1092), yang sangat berjasa membangun madrasah Nizamiyah Sunni yang sangat berguna. Rujukan ke Nizam Al Mulk ini juga mendukung buku Melayu berjudul Taj As-Salatin(1603). Sebuah buku panduan bagi penguasa, yang sebagian besar mendukung sebuah buku asal Persia, yaitu Siyasat Al Mulk , karya Nizam Al Mulk. [21]

                      Pengaruh Persia lainnya adalah pandangan penguasa Melayu tentang diri dan kekuasannya, yang mencerminkan raja sebagai ‘Khalifah Allah di muka Bumi ( Khalifah Allah fi Al –Ardh ) atau bayangan Tuhan di muka Bumi ( Zill Allah fi Al-Ardh ). Namun, pandangan itu bukan pandangan Syi’ah, tetapi menentang Sunni dari Arab yang telah mengubah Persia. [22] Pengaruh-pengaruh Persia (bukan Syi’ah) ini memang nyata di Nusantara, namun kompilasi Dinasti Safawi menguasai Persia, Dinasti Safawi (Syi’ah) nyatanya tidak serta merta menjadi rujukan juga bagi umat Islam di Nusantara. Alih-alih, menurut Marrison, memengaruhi Hadramaut-lah, yang kemudian mendorong perubahan Persia di Nusantara. [23]

                      Pengaruh Persia di Nusantara, terlihat pula dalam hal tasawuf, bahasa dan sastra. Seringkali tasawuf di Nusantara dipersiapkan sebagai perbedaan Syi’ah. Seperti yang sudah kita bahas, Para sufi termasuk kelompok yang mentransfer Islam di Nusantara. Menurut AH Johns, merebaknya intensitas Islamisasi di Nusantara selepas abad ke-12, tak lepas dari peran para sufi. Ketika jatuhnya Baghdad ke tangan Mongol, ikut berpencarnya umat Islam (termasuk para sufi) ke berbagai wilayah, termasuk ke Nusantara. [24] Menurut Azyumardi Azra, tasawuf menentang lebih berakar dalam tradisi Sunni yang menentang Syi’ah. Meskipun ada perbedaan, namun sangat jelas perbedaannya. Terlebih dalam konteks tasawuf yang disepakati di Nusantara. [25]

                      Pengaruh Persia yang lain yang membantah disalahpahami sebagai Syi’ah adalah dalam hal bahasa. Pendapat DJ Pijnappelembut kutipan kompilasi mengukuhkan argumen ini. Pijnappel menyatakan, menghitung kata-kata dan istilah Persia digunakan oleh umat Islam di Nusantara. Maka pastilah pengaruh ini turut mempengaruhi agama islam di Nusantara. Menurut Pijnappel, pengaruh itu dibawa oleh orang-orang arab yang singgah di pelabuhan Pesisir Persia dan India. [26]

                      Tak bisa dipungkiri, Persia telah memberikan variasi ke dalam kosakata bahasa melayu. Sesuai, menurut Abdul jabbar Beg, terdapat 77 kata asal Persia yang diserap ke dalam bahasa melayu., Seperti kanduri (kenduri), astana, bedebah, biadab, nahkoda, piala, kawin, nisan, takhta, Bandar, lasykar saudagar, pasar dan lain . Namun yang harus dipertimbangkan adalah, kata-kata tersebut masuk ke bahasa melayu melalui bahasa arab, misalnya seperti diwan (dewan), medan (madyan), firdawus (firdaus) atau kata, yang dalam bahasa parsi yang diminta raja, sedang dalam bahasa melayu menjadi wahyu Tuhan. Abdul Jabbar Memulai 230 kata Persia dipinjam oleh bahasa arab, yang kemudian meresap ke dalam bahasa Melayu. Selain itu menurut Alessandro Bausani, 90% kata-kata Persia itu merupakan nama benda, dan hanya 10% saja yang merupakan istilah kunci yang didukung atau paham keagamaan yang abstrak. Lagipula yang harus diubah, pengaruh Persia bukan berarti pengaruh Syi’ah.[27] Azyumardi Azra menyimpulkan,

                      “Pengaruh itu-jika ada-terbatas pada hal-hal yang lebih penting lahiriah, kebebasan beragama atau pemahaman dunia tertentu yang lebih mendasar. Dengan demikian, jelas agak naif jika orang berbicara tentang ‘pengaruh’ paham Syi’ah di nusantara. ” [28]

                      Syi’ah di Nusantara. Penjelasan tentang kedua hal tersebut mudah-bisa diselesaikan pada tulisan khusus. Namun yang perlu digarisbawahi adalah perlunya kriteria yang baku dan ketat untuk pembahasan Syi’ah atau diselesaikan sebagai jejak Syi’ah pada suatu masalah. Kriteria yang baku dan ketat untuk membatasi Syi’ah atau bahkan sebaliknya sebagai Syiah, dibutuhkan agar tidak sulit pada kesimpulan yang gegabah.

                      Pertama, Syi’ah yang disetujui adalah Syi’ah disetujui yang sekarang sangat disetujui dan sedang menjadi kontroversi besar. Yaitu Syi’ah Rafidhi ( Ithna ‘Ashariyah atau imam 12 atau Imamiyah) yang sekarang berporos di Iran. Syi’ah harus menyinggung ajaran imam 12 dan atau membantah (termasuk di dalamnya caci maki) terhadap para sahabat seperti Abu Bakar, Umar dan Usman Ra. [29]

                      Amat gegabah jika ada fakta yang mengunggulkan Ali dan Fatimah, dan perasaan duka pada tragedi Karbala, lantas langsung menggolongkannya sebagai Syi’ah. Karena pengunggahan atau kecondongan terhadap Ali ra dalam membaca fakta sejarah bukan juga merta artinya pengi Syi’ah. Selama tidak ada pembicaraan imam, 12 atau caci maki dan lawan terhadap sahabat, bisa ditambah dengan merta kita simpulkan sebagai Syi’ah. Harus mempertimbangkan itu, awal mula mendiskusikan Syi’ah sejatinya adalah soal politik tanpa embel-embel teologis. Maka kompilasi kita temui fakta sejarah di nusantara yang condong kepada Ali Ra (dan bisa) bisa jadi kecondongan politik atau kecintaan pada Ali dan Keluarganya ( Ahlul Bayt). Istilah Ahlul Bayt sendiri bukan hanya Ali dan memerintahnya, tetapi juga keluarga Rasulullah, yang melibatkan istri-istri beliau, anak cucu dan kerabat dekat beliau dari marga Bani Hashim dan Bani Muttalib. [30] Oleh sebab itu sebagai Muslim, kita harus mengingat Ahlul Bayt . [31] Dalam hal inilah banyak penulis terperangkap pada kesimpulan yang menggampangkan dan gegabah.


                      [1] Hasymy, Ali. 1993. Adakah Kerajaan Islam Perlak Negara Islam Pertama di Asia Tenggara dalam Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia. Peny. Prof Ali Hasymy. Al Ma’arif. Lihat pula, Hasjmy, A. 1983. Syi’ah dan Ahlussunnah Saling Rebut Kekuasaan Sejak Awal Sejarah Islam di Kepulauan Nusantara. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

                      [2] Ibid

                      [3] Ibid

                      [4] Ambary, Hasan Ma’arif. 1993. Sejarah Masuknya Islam di Negeri Perlak Ditinjau dengan Pendekatan Arkeologi dalam Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia. Peny. Prof Ali Hasymy. Bandung: Al Ma’arif.

                      [5] Kalus, Ludvik. 2008. Prasasti Islam yang Tertua di Dunia Melayu dalam Inskripsi Islam Tertua di Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

                      [6] Ambary, Hasan Ma’arif. 1993.

                      [7] Penelusuran terhadap manuskrip Idharul Haq yang dilakukan oleh Center for Information of Samudra Pasai Heritage (CISAH) di tahun 2013 hanya menghasilkan tangan hampa. Lihat “Penasaran dengan Izharul Haq, CISAH ke Peunaron” (http://misykah.com/penasaran-dengan-izhharul-haq-cisah-ke-peunaron/) dan “Nab Bahany AS: Tidak ada Kitab Izharul Haq” (http://misykah.com/nab-bahany-as-tidak-ada-kitab-izhharul-haq/) . DI unduh pada 1 April 2015.

                      [8] Azra, Azyumardi. 1999. Syi’ah di Indonesia: Mitos dan Realitas dalam Islam Reformis. Dinamika Intelektual dan Gerakan. Jakarta: Rajawali Pers

                      [9] Lee B.D., Rev. Samuel. 1829. The Travels of Ibn Batuta. London: The Oriental Translation Committee.

                      [10] Iskandar, Teuku. 1996. Kesusasteraan Klasik Melayu Sepanjang Abad. Jakarta: Libra.

                      [11] Tjandrasasmita, Uka. 2009.

                      [12] Hamka. 1963. Pidato Bandingan Hamka: Masuk dan Berkembangnya Agama Islam di Pesisir Sumatera Utara. Gema Islam No. 31.

                      [13] Untuk penjelasan mengenai Ahlul Bayt lihat Zarkasyi, Hamid Fahmy dan Henri Salahuddin (ed). 2014. Teologi dan Ajaran Syi’ah. Jakarta: INSISTS

                      [14] Al Attas, Syed Muhammad Naquib. 2011.

                      [15] Hasjmy, A. 1983. Syi’ah dan Ahlussunnah Saling Rebut Kekuasaan Sejak Awal Sejarah Islam di Kepulauan Nusantara. Lihat pula Sofjan, Dicky. 2013. Kebangkitan Syi’ah di Asia Tenggara dalam Sejarah dan Budaya Syi’ah di Asia Tenggara (ed. Dicky Sofjan). Jogjakarta: Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada.

                      [16] Rinaldi, Yogi T. 2014. ‘Sahabat’ dan klaim Syi’ah di Nusantara. http://jejakislam.net/?p=533 . Diunduh pada 3 April 2015.

                      [17] Iskandar, Teuku. 1996.

                      [18] Abisaab, Rula Jurdi. 2004. Converting Persia: Religion and Power in the Safavid Empire. New York: IB Tauris & Co. Ltd. Lihat pula Perry, Ellis. 2010. The Rise of Shi’ism in Iran. Cross Section, The Bruce Hall Academic Journal. Vol 6.

                      [19]  Bosworth, C. Edmund. 2009. Khawarzmshahs i. Descendants of the line of Anuštigin dalam Encyclopaedia Iranica Online. (http://www.iranicaonline.org/articles/khwarazmshahs-i) diunduh pada 4 April 2015.

                      [20] HAMKA.1963. Pidato Bandingan Hamka: Masuk dan Berkembangnya Agama Islam Di Pesisir Sumatera Utara. Gema Islam No. 33.

                      [21] Marrison, GE 1955. Pengaruh Persia dalam Kehidupan Melayu (1280 – 1650). Jurnal Cabang Malaysia. Vol. XXVIII Pt I. Royal Asiatic Society.

                      [22] Azra, Azyumardi. 1999.

                      [23] Marrison, GE 1955

                      [24] Jones, AH 1961. Sufisme Sebagai Kategori dalam Sastra dan Sejarah Indonesia. Jurnal Sejarah Asia Tenggara, Vol. 2, No. 2.

                      [25] Azra, Azyumardi. 1999.

                      [26] Ibid.

                      [27] Ibid

                      [28] Ibid

                      [29] Zarkasyi, Hamid Fahmy dan Henri Salahuddin (red). 2014. Teologi dan Ajaran Syi’ah . Jakarta: INSISTS.

                      [30] Ibid.

                      [31] Zarkasyi, Hamid Fahmy dan Henri Salahuddin (red). 2014. Lihat pula Hamka. 2008. Tuanku Rao: Antara Fakta dan Khayal . Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

                      ***********

                      Penulis: Beggy Rizkiansyah
                      (Pegiat Jejak Islam untuk Bangsa)

                      Demikian Semoga Bermamfaat…
                      @Wallahu ‘alam bishowab…

                      Artikel : www.mujahiddakwah.com (Menebar Dakwah dengan Al-Qur’an dan Sunnah)

                      Tags: Aliran SesatAliran Sesat Syi'ahKesesatan syiahSyi'ah di Indonesia
                      ShareTweetSend
                      Previous Post

                      Letnan Jenderal TNI (Purn) Geerhan Lantara akan Bangun Pesantren Penghafal Al-Qur’an yang Berwawasan Kebangsaan

                      Next Post

                      Membedah Sejarah Syi’ah di Nusantara (Bag. 3)

                      Muh Akbar

                      Muh Akbar

                      Muhammad Akbar adalah Seorang Penulis, Aktivis Media Islam, Pimpinan Mujahid Dakwah Media, Pembina Daar Al-Qalam dan Wartawan Muslim

                      BERITA TERKAIT

                      Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an
                      Feminisme

                      Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

                      by Muh Akbar
                      Mei 29, 2022
                      Lainnya

                      Mahasiswa Sebagai Sasaran Sekaligus Ujung Tombak dalam Menangkal Paham LGBT

                      by Muh Akbar
                      Mei 21, 2022
                      Mewaspadai Berbagai Kejahatan Liberalisme
                      PAHAM SESAT

                      Mewaspadai Berbagai Kejahatan Liberalisme

                      by Muh Akbar
                      Januari 30, 2022
                      Kritik Konsep Kebebasan dalam Paradigma Sexual Consent
                      Feminisme

                      Kritik Konsep Kebebasan dalam Paradigma Sexual Consent

                      by Muh Akbar
                      Januari 28, 2022
                      PAHAM SESAT

                      Panduan Praktis dalam Menangkal Liberalisme Agama

                      by Muh Akbar
                      Desember 28, 2021
                      Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 Berbau LGBT?
                      Lainnya

                      Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 Berbau LGBT?

                      by Muh Akbar
                      Desember 13, 2021
                      Next Post
                      Membedah Sejarah Syi’ah di Nusantara (Bag. 2)

                      Membedah Sejarah Syi’ah di Nusantara (Bag. 3)

                      Kartini dan Pintu Masuk Feminisme di Indonesia

                      Kartini dan Pintu Masuk Feminisme di Indonesia

                      Etika Kehidupan Muslim Sehari-Hari: Etika Berpakaian dan Berhias

                      Etika Kehidupan Muslim Sehari-Hari: Etika Berpakaian dan Berhias

                      Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

                      ASPIRASI DAN SUARA KEBENARAN

                      Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

                      Literasi Islam: Cintai Buku, Berlatih Menulis dan Bangunlah Bahasa Indonesia

                      by Muh Akbar
                      Mei 29, 2022
                      0

                      Sabtu, 28 Mei 2022, pagi itu hujan lebih dulu menyapa masyarakat Pesantren at-Taqwa Depok. Di pagi yang dingin itu, Pesantren at-Taqwa...

                      Peristiwa Penting 17 Ramadhan : Yaum al-Furqan (Perang Badar, Pembeda Antara Kebenaran dan Kebatilan )

                      Tak Ada Kemustahilan dalam Capaian Kebaikan

                      by Muh Akbar
                      Mei 29, 2022
                      0

                      Saya tak bisa sebutkan nama aslinya. Tapi anak ini benar-benar luar biasa. Ia mampu menembus kemustahilan dalam benak banyak orang di...

                      Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

                      Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

                      by Muh Akbar
                      Mei 29, 2022
                      0

                      Kisah merupakan salah satu pembahasan dari luasnya disiplin ilmu Alquran. Utamanya kisah yang terdapat dalam Alquran seputar cerita para nabi, dan...

                      Mahasiswa Sebagai Sasaran Sekaligus Ujung Tombak dalam Menangkal Paham LGBT

                      by Muh Akbar
                      Mei 21, 2022
                      0

                      LGBT di Indonesia merupakan hal yang tabu khususnya bagi masyarakat yang paham agama dan paham konsekuensinya. Bahkan MUI sudah mengeluarkan fatwa...

                      Hikmah Al-Kahf dan Fitnah Kehidupan

                      Hikmah Al-Kahf dan Fitnah Kehidupan

                      by Muh Akbar
                      Mei 21, 2022
                      0

                      Surah Al-Kahf termasuk salah satu surah pilihan yang disunnahkan untuk dibaca/dikaji setiap pekan. Membaca Surah ini merupakan salah satu sunnah Rasulullah...

                      Promosi Homoseksual di Media Harus Dilarang!

                      Promosi Homoseksual di Media Harus Dilarang!

                      by Muh Akbar
                      Mei 14, 2022
                      0

                      “LGBT itu harus diamputasi bukan ditoleransi”. Demikian pernyataan tegas KH. Cholil Nafis, Ketua bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI (Majelis Ulama Indonesia)...

                      Prev Next

                      BERITA DUNIA ISLAM

                      MUI Sulsel Ajak Komponen Masyarakat Tolak Rencana Kegiatan LGBT di Makassar
                      INDONESIA

                      MUI Sulsel Ajak Komponen Masyarakat Tolak Rencana Kegiatan LGBT di Makassar

                      by Muh Akbar
                      Mei 29, 2022
                      0

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASAR - Beredar kabar rencana kegiatan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) bakal menggelar acara di beberapa kota di Indonesia. Salah satunya di Kota...

                      Read more

                      Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar Tamatkan 146 Santri dan Wisuda 33 Hafidz Hafidzah

                      LAZNAS Hidayatullah Resmikan Rumah Quran Qolbun Salim di Pulau Derawan Kaltim

                      Santri Asal Bantaeng Jadi Wisudawan Terbaik di Madrasah Tahfidz Qur’an Markaz Imam Malik Angkatan ke V

                      Wahdah Islamiyah Sulsel Gelar Acara Silaturahim, Ini Pesan Ustadz Qosim Saguni

                      Pemkot Makassar: Agama Adalah Benteng Terkuat Lindungi Generasi dari Kerusakan Moral

                      Lahirkan Para Penghafal Al-Qur’an, Madrasah Tahfidz Qur’an Markaz Imam Malik Wisuda 174 Santri

                      Prev Next
                      MUI Sulsel Ajak Komponen Masyarakat Tolak Rencana Kegiatan LGBT di Makassar
                      INDONESIA

                      MUI Sulsel Ajak Komponen Masyarakat Tolak Rencana Kegiatan LGBT di Makassar

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASAR - Beredar kabar rencana kegiatan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) bakal menggelar acara di beberapa kota di ...

                      Mei 29, 2022
                      Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar Tamatkan 146 Santri dan Wisuda 33 Hafidz Hafidzah
                      INDONESIA

                      Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar Tamatkan 146 Santri dan Wisuda 33 Hafidz Hafidzah

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR - Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar kembali menggelar hajatan besar yaitu Penamatan Angkatan XXVIII & Wisuda Tahfidzul Qur'an ...

                      Mei 25, 2022
                      LAZNAS Hidayatullah Resmikan Rumah Quran Qolbun Salim di Pulau Derawan Kaltim
                      INDONESIA

                      LAZNAS Hidayatullah Resmikan Rumah Quran Qolbun Salim di Pulau Derawan Kaltim

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, KALIMANTAN - Laznas BMH bersama dengan DPD Hidayatullah Kabupaten Berau gelar peresmian Rumah Quran Qolbun Salim di Pulau Derawan Kabupaten ...

                      Mei 24, 2022
                      Pemkot Makassar: Agama Adalah Benteng Terkuat Lindungi Generasi dari Kerusakan Moral
                      INDONESIA

                      Santri Asal Bantaeng Jadi Wisudawan Terbaik di Madrasah Tahfidz Qur’an Markaz Imam Malik Angkatan ke V

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR - Santri Asal Bantaeng Fakhirun Maula menjadi wisudawan terbaik dalam wisuda santri angkatan ke V Madrasah Tahfidz Qur’an Markaz ...

                      Mei 23, 2022
                      Wahdah Islamiyah Sulsel Gelar Acara Silaturahim, Ini Pesan Ustadz Qosim Saguni
                      INDONESIA

                      Wahdah Islamiyah Sulsel Gelar Acara Silaturahim, Ini Pesan Ustadz Qosim Saguni

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR - Wahdah Islamiyah wilayah Sulawesi Selatan, adakan silaturahim pertama kali pasca Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri. Pelaksanaan berlangsung secara ...

                      Mei 23, 2022
                      Pemkot Makassar: Agama Adalah Benteng Terkuat Lindungi Generasi dari Kerusakan Moral
                      INDONESIA

                      Pemkot Makassar: Agama Adalah Benteng Terkuat Lindungi Generasi dari Kerusakan Moral

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar hadir menyampaikan sambutan dalam wisuda santri angkatan ke V Madrasah Tahfidz Qur’an Markaz Imam Malik ...

                      Mei 23, 2022
                      Lahirkan Para Penghafal Al-Qur’an, Madrasah Tahfidz Qur’an Markaz Imam Malik Wisuda 174 Santri
                      INDONESIA

                      Lahirkan Para Penghafal Al-Qur’an, Madrasah Tahfidz Qur’an Markaz Imam Malik Wisuda 174 Santri

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR - Madrasah Tahfidzul Qur'an Markaz Imam Malik gelar Wisuda Santri angkatan ke V tahun ajaran 2021/2022 yang digelar di ...

                      Mei 22, 2022
                      INDONESIA

                      ACT Sulsel: Sentuhan Mushaf Al-Qur’an Damaikan Hati Para Santri TPA Nurul Qudus di Kabupaten Pinrang

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, PINRANG - Pendidikan non formal sangat begitu penting bagi kalangan masyarakat saat ini, tidak hanya bisa didapatkan di bangku sekolah ...

                      Mei 21, 2022
                      INDONESIA

                      Wahdah Islamiyah Cerdaskan Anak Bangsa Dengan Sekolah Inspirasi

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR - Wahdah Islamiyah sebagai Organisasi Kemasyarakat yang berpusat di Makassar, salah satu bidang garapan adalah pendidikan. Sebagaimana muktamar IV ...

                      Mei 21, 2022
                      INDONESIA

                      BAZNAS dan LAZISKU Berdayakan UMKM Berbasis Jamaah Masjid

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, JAWA BARAT - Kolaborasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dengan Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqah Kemandirian Umat (LAZISKU) melakukan ...

                      Mei 21, 2022
                      INDONESIA

                      LAZNAS Hidayatullah Salurkan Beras Santri Sebanyak 2 Ton di Bontang

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, BONTANG - Laznas BMH Gerai Bontang selama Ramadhan 1443 H telah mengirimkan bantuan berupa beras santri sebanyak 2 ton. ...

                      Mei 21, 2022
                      Nenek Nebba Bahagian Mendapatkan Bantuan Paket Sembako dari WIZ Soppeng
                      INDONESIA

                      Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia Kecam Pemerintah Singapura Atas Deportasi Ustadz Abdul Somad

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, JAKARTA - Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) mengeluarkan pernyataan sikap terkait penolakan ulama terkemuka Indonesia, Ustadz Abdul Somad, dalam ...

                      Mei 20, 2022
                      MUSDA 3 PD LIDMI Bulukumba Tetapkan Fadli Anas Sebagai Ketua Umum Periode 2022-2024
                      INDONESIA

                      MUSDA 3 PD LIDMI Bulukumba Tetapkan Fadli Anas Sebagai Ketua Umum Periode 2022-2024

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, BULUKUMBA - Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PD LIDMI) Kab. Bulukumba sukses menggelar Musyawarah Daerah ke-3 yang dilaksanakan di ...

                      Mei 20, 2022
                      KABAR DUNIA

                      Lebih 100.000 Ribu Warga Palestina dan Arab Syahid Sejak Nakba 1948

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, RAMALLAH - Kepala Badan Pusat Statistik Palestina (PCBS), Ola Awad, pada Minggu (15/05/2022), menyatakan bahwa jumlah penduduk Palestina dan penduduk ...

                      Mei 19, 2022
                      Nenek Nebba Bahagian Mendapatkan Bantuan Paket Sembako dari WIZ Soppeng
                      INDONESIA

                      Nenek Nebba Bahagian Mendapatkan Bantuan Paket Sembako dari WIZ Soppeng

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, SOPPENG - Wahdah Inspirasi Zakat Soppeng berkah dukungan dari para donatur dan simpatisan berkesempatan mengunjungi rumah Nenek Nebba di ...

                      Mei 19, 2022
                      ADVERTISEMENT

                      POSTINGAN TERBARU

                      MUI Sulsel Ajak Komponen Masyarakat Tolak Rencana Kegiatan LGBT di Makassar
                      INDONESIA

                      MUI Sulsel Ajak Komponen Masyarakat Tolak Rencana Kegiatan LGBT di Makassar

                      by Muh Akbar
                      Mei 29, 2022
                      0

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASAR - Beredar kabar rencana kegiatan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT)...

                      Read more
                      Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an
                      Kolom

                      Literasi Islam: Cintai Buku, Berlatih Menulis dan Bangunlah Bahasa Indonesia

                      by Muh Akbar
                      Mei 29, 2022
                      0

                      Sabtu, 28 Mei 2022, pagi itu hujan lebih dulu menyapa masyarakat Pesantren at-Taqwa...

                      Read more
                      Peristiwa Penting 17 Ramadhan : Yaum al-Furqan (Perang Badar, Pembeda Antara Kebenaran dan Kebatilan )
                      Opini Anda

                      Tak Ada Kemustahilan dalam Capaian Kebaikan

                      by Muh Akbar
                      Mei 29, 2022
                      0

                      Saya tak bisa sebutkan nama aslinya. Tapi anak ini benar-benar luar biasa. Ia...

                      Read more
                      Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an
                      Feminisme

                      Bahaya Perilaku LGBT dan Kisah Tragis Umat Nabi Luth yang Diabadikan Al-Qur’an

                      by Muh Akbar
                      Mei 29, 2022
                      0

                      Kisah merupakan salah satu pembahasan dari luasnya disiplin ilmu Alquran. Utamanya kisah yang...

                      Read more
                      Bentengi Diri dari Fenomena Jatah Mantan
                      MUSLIMAH

                      Bentengi Diri dari Fenomena Jatah Mantan

                      by Muh Akbar
                      Mei 27, 2022
                      0

                      Seminggu belakangan ini jagad maya diramaikan dengan fenomena ‘Jatah Mantan’. Bermula dari cuitan...

                      Read more
                      Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar Tamatkan 146 Santri dan Wisuda 33 Hafidz Hafidzah
                      INDONESIA

                      Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar Tamatkan 146 Santri dan Wisuda 33 Hafidz Hafidzah

                      by Muh Akbar
                      Mei 25, 2022
                      0

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR - Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar kembali menggelar hajatan besar yaitu...

                      Read more
                      LAZNAS Hidayatullah Resmikan Rumah Quran Qolbun Salim di Pulau Derawan Kaltim
                      INDONESIA

                      LAZNAS Hidayatullah Resmikan Rumah Quran Qolbun Salim di Pulau Derawan Kaltim

                      by Muh Akbar
                      Mei 24, 2022
                      0

                      MUJAHIDDAKWAH.COM, KALIMANTAN - Laznas BMH bersama dengan DPD Hidayatullah Kabupaten Berau gelar peresmian Rumah...

                      Read more
                      Prev Next

                      POPULAR NEWS

                      • Pemkot Makassar: Agama Adalah Benteng Terkuat Lindungi Generasi dari Kerusakan Moral

                        Santri Asal Bantaeng Jadi Wisudawan Terbaik di Madrasah Tahfidz Qur’an Markaz Imam Malik Angkatan ke V

                        0 shares
                        Share 0 Tweet 0
                      • Lahirkan Para Penghafal Al-Qur’an, Madrasah Tahfidz Qur’an Markaz Imam Malik Wisuda 174 Santri

                        0 shares
                        Share 0 Tweet 0
                      • Perbedaan Antara Al-Quran, Hadits Qudsi dan Hadits Nabawi

                        0 shares
                        Share 0 Tweet 0
                      • Tingkatkan Hafalan Qur’an Siswa, SDIT Al-Khattaaby Masamba Gelar Daurah 10 Hari Menghafal Al-Qur’an

                        0 shares
                        Share 0 Tweet 0
                      • KH Didin Hafidhuddin: Wakaf, Potensi Umat yang Jarang Dibahas

                        0 shares
                        Share 0 Tweet 0
                      ADVERTISEMENT

                      SEJARAH ISLAM

                      Sejarah Peradaban Islam yang Terlupakan
                      KALAM

                      Sejarah Peradaban Islam yang Terlupakan

                      by Muh Akbar
                      Desember 14, 2019
                      0

                      Perkembangan Islam sejak 14 abad silam mewarnai sejarah peradaban dunia. Bahkan, pesatnya perkembangan itu, baik di barat maupun timur, pada...

                      Mengapa Harus Kartini? Mengapa Bukan Malahayati, Rohana Kudus dan Cut Nyak Dien?

                      Mengapa Harus Kartini? Mengapa Bukan Malahayati, Rohana Kudus dan Cut Nyak Dien?

                      by Muh Akbar
                      April 23, 2022
                      0

                      Mengapa harus Kartini? Mengapa setiap 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita Indonesia lain yang lebih...

                      KH Hasyim Asy’ari dan Bangkitnya Intelektualisme Ulama di Awal Abad ke-20

                      KH Hasyim Asy’ari dan Bangkitnya Intelektualisme Ulama di Awal Abad ke-20

                      by Muh Akbar
                      Maret 19, 2022
                      0

                      KH Hasyim Asy’ari (berikutnya disebut KH Hasyim) adalah salah seorang ulama berpengaruh pada separuh pertama abad ke-20. Keulamaannya termasuk menandai...

                      Dai yang Handal Itu, Kini Tiada

                      Dai yang Handal Itu, Kini Tiada

                      by Muh Akbar
                      Februari 18, 2022
                      0

                      Ustadz Syuhada Bahri adalah dai yang handal di masyarakat. Memulai dakwah dari daerah terpencil, kemudian ia merambah dakwah ke masyarakat...

                      KH Hasyim Asy’ari dan Bangkitnya Intelektualisme Ulama di Awal Abad ke-20

                      KH Hasyim Asy’ari dan Bangkitnya Intelektualisme Ulama di Awal Abad ke-20

                      by Muh Akbar
                      Februari 18, 2022
                      0

                      KH Hasyim Asy’ari (berikutnya disebut KH Hasyim) adalah salah seorang ulama berpengaruh pada separuh pertama abad ke-20. Keulamaannya termasuk menandai...

                      Badan Koordinasi Pengajian Anak-Anak (BAKOPA), Kontribusi Kongkrit AR Baswedan untuk Generasi Muda Islam

                      Badan Koordinasi Pengajian Anak-Anak (BAKOPA), Kontribusi Kongkrit AR Baswedan untuk Generasi Muda Islam

                      by Muh Akbar
                      Februari 13, 2022
                      0

                      Di antara kebrilianan AR. Baswedan adalah memiliki pikiran yang jauh ke depan. Bisa dibilang melampaui zamannya. Dalam kondisi sekritis apapun,...

                      Pendidikan Keluarga (Bag 12): Anak adalah Asuransi Terbaik

                      Pendidikan Keluarga (Bag 12): Anak adalah Asuransi Terbaik

                      by Muh Akbar
                      Februari 8, 2022
                      0

                      Bukti cinta orang tua sepanjang jalan adalah mereka memikirkan masa depan anaknya. Mereka tidak ingin anak-anak kelak hidup dalam kesulitan....

                      Prev Next

                      Mujahid Dakwah adalah media Islam dengan visinya menebar cahaya Islam dengan amar ma’ruf dan nahi mungkar, menginspirasi dan menyuarakan kebenaran. Menjadi pusat aspirasi dan literasi umat demi bangkitnya peradaban Islam. Mengedukasi, mencerahkan, mencerdaskan umat dalam keilmuan dan melahirkan jurnalis muslim pejuang dan profesional.

                      redaksi@mujahiddakwah.com

                      Follow us on social media:

                      • Tentang Kami
                      • Kontak Kami
                      • Support Mujahid Dakwah
                      • Disclaimer
                      • Pedoman Media Siber

                      © 2022 Web Design by Mubarak Group Indonesia

                      No Result
                      View All Result
                      • HOME
                      • ARTIKEL
                      • INDONESIA
                      • TSAQOFAH
                      • DOWNLOAD
                      • KHAZANAH
                      • MUSLIMAH
                      • KABAR DUNIA
                      • KALAM
                      • PAHAM SESAT

                      © 2022 Web Design by Mubarak Group Indonesia

                      HUBUNGI KAMI