Hidup ini penuh dengan pilihan, penuh dengan warna-warni, bahkan mungkin tidak dapat kita hitung jumlahnya. Sebab, ketika kita memilih salah satu di antaranya maka pilihan lain yang bercabang dari pilihan awal tersediakan, lagi, dan lagi pilihan-pilihan akan terus muncul dalam hidup kita.
Setiap pilihan tentu ada risikonya, tidak ada pilihan manapun yang bersih dari sebuah risiko. Shalat misalnya, kebanyakan orang mengetahui bahwa shalat adalah sebuah kewajiban, jadi harus dilakukan bahkan mungkin tanpa dipertimbangkan lagi.
Namun sebagian orang juga ada yang menganggap bahwa shalat hanyalah membuang waktu. Bayangkan, sekian menit yang digunakan untuk shalat mungkin bisa dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih jelas pengaruhnya. Seperti membantu orang lain, bekerja keras, mencari ilmu, atau lain sebagainya.
Ya, tentu semua hal itu kembali lagi kepada pribadi masing-masing. Karena selalu ada pertimbangan bagi setiap orang dalam memilih suatu pilihan, dan selalu ada alasan bagi setiap orang untuk tetap teguh pada pilihannya. Yang pasti, jangan sampai kita salah mengambil jalan.
Sebab hidup akan menuntut kita agar selalu berjalan ke depan menelusuri jalannya. Lantas jangan pernah menyesali yang sudah berlalu, lagi-lagi karena menyesal tidaklah ada manfaatnya, justru hanya akan menghambat kebahagiaan saja.
Maka sibukkan diri kita untuk mencari pilihan yang bersih dari sebuah risiko, sebab kita tidak akan pernah menemukannya. Tetapi sibukkanlah diri untuk mempersiapkan mental yang kuat dan pemberani, gagah dalam menghadapi risiko tersebut. Persiapkan diri untuk menghadapi setiap risiko, itulah poin pentingnya Masalah? Aku Tidak Takut Sungguh! Di dalam hidup, masalah yang menjatuhkan semangat kita pasti ada, dan kegagalan yang meruntuhkan harapan kita juga pasti ada.
Allah, telah menyisipkan semua hal itu di dalam hidup setiap manusia, tidak terkecuali kepada mereka yang kita anggap sebagai orang hebat sekalipun. Mereka juga tentunya pernah ditimpakan masalah dan dihembuskan kegagalan. Sungguh! Allah Maha Adil.
Maka solusi dari setiap masalah yang kita hadapi adalah menghadapinya dengan kesabaran, faham akan hakekat hidup kita yang memiliki setiap pasangan. Melihat masalah itu tidak hanya pada satu sisi, tetapi melihat dari sisi lain (positif).
Terkadang kita terlalu cepat berputus asa akan masalah yang kita hadapi, padahal dibalik masalah itu akan ada sebuah kebaikan dan hikmah yang lebih besar. Terakhir, setiap masalah yang kita hadapi kita kembalikan kepada Allah , silahkan mengadu kepada Allah atas ujian, masalah dan cobaan yang kita hadapi.
“Tidak diterima ucapan tanpa perbuatan, tidak akan lurus (benar) ucapan dan perbuatan tanpa niat, dan tidak lurus (benar) ucapan, perbuatan dan niat, kecuali dengan mengikuti Sunnah Rasulullah.” (Imam Sufyan Ats-Tsauriy rahimahullah)
***********
Bersambung, Insya Allah…
Penulis: Muhammad Akbar, S.Pd
(Penulis Buku, Aktivis Media Islam, Pimpinan Mujahid Dakwah Media, Pendiri Madani Institute dan Pembina Daar Al-Qalam)
Sumber: Buku Meraih Kesuksesan dalam Benih Kegagalan
Demikian Semoga Bermamfaat…
@Wallahu ‘alam bishowab…
Artikel: www.mujahiddakwah.com (Menebar Dakwah dengan Al-Qur’an dan Sunnah)
