Dalam fase kehidupan ini bagi para penuntut ilmu, terkadang kita menemukan begitu banyak permasalahan-permasalahan, perkuliahan atau pun pada saat kita bersekolah, biasanya kita mempunyai keinginan untuk selalu meraih prestasi yang tinggi (mendapatkan nilai yang baik). Namun keinginan akan tetap menjadi keinginan jikalau tidak diimbangi dengan usaha yang maksimal.
Setiap orang mengingingkan nilai yang baik, tapi kenyataannya banyak dari palajar dan mahasiswa yang pola belajarnya masih tidak karuan, sistem pembelajaran yang masih salah, sebuah perencanaan yang belum tersusun dengan rapi. Salah satu contoh pembelajaran yaitu belajar model SKS (Sistem Kebut Semalam). Hanya kepada ujian yang telah terjadwalkan saja mereka mau belajar, dan waktu luang yang lainya mereka hanya menggunakan untuk bermain game.
Padahal, perilaku atau sistem yang digunakan oleh guru dan dosen terkadang tidak bisa ditebak. Misalkan, secara tiba-tiba mengadakan kuis yang menyebabkan kelimpungan para siswanya. Bagi yang menganut sistem SKS, siap-siap saja meraih kegagalan yang tertinggi dalam bidang akademis! Sistem SKS akan menghantarkan kita menyongsong kegagalan yang abadi.
Sebuah problematika yang selama ini masih ada pada diri setiap siswa dan para mahasiswa, yang dikenal dengan (Tiba Masa Tiba Akal), mereka akan giat belajar ketika ujian akan dilaksanakan, mereka akan mengerjakan tugas ketika baru tiba disekolah, dan permasalahan-permasalahan lainnya.
Yakinlah, wahai saudaraku para penuntut ilmu, kesuksesan kita dibidang akademis akan kita dapatkan ketika kegigihan kita dalam belajar sama dengan kegigihan syaitan dalam mengoda setiap manusia dalam melakukan kemaksiatan, begitupula dengan rasa malas adalah musuh yang paling hebat bagi para penuntut ilmu.
Jikalau para mahasiswa dan pelajar memilki tekad untuk mendapatkan nilai yang baik, maka itu membutuhkan pengorbanan, ada 2 hal yang seharusnya tumbuh pada jiwa seorang penuntut ilmu.
Pertama, Tekun. Orang yang tekun dalam melaksanakan kerjanya maka akan mendapatkan hasil yang memuaskan, begitupula dengan para penuntut ilmu, kita harus tekun dalam belajar dan mempalajari ilmu yang ingin kita kuasai.
Kedua, Bersabar. Dalam belajar dan menuntut ilmu yang sangat dibutuhkan adalah kesabaran, bersabar karena tidak ikut teman berfoya-foya, sabar dalam mengorbangkan waktu, materi dan perasaan untuk menuntut ilmu. Ketahuilah, hasil selalu berbanding lurus dengan usaha disertai dengan doa. Jikalau anda ingin nilai yang baik, sukses. Maka belajarlah.
“Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu.” (Imam Syafi’i rahimahullah).
***********
Bersambung, Insya Allah…
Penulis: Muhammad Akbar, S.Pd
(Penulis Buku, Pendiri Madani Institute, Ceo Mujahid Dakwah Media, Aktivis Media Islam, Founder www.mujahiddakwah.com dan Pembina Daar Al-Qalam)
Sumber: Buku Meraih Kesuksesan dalam Benih Kegagalan
Demikian Semoga Bermamfaat…
@Wallahu ‘alam bishowab…
Artikel: www.mujahiddakwah.com (Menebar Dakwah dengan Al-Qur’an dan Sunnah)