Uzbekistan merupakan salah satu negara dengan penduduk mayoritas Muslim yang dikenal taat dan kuat me megang prinsip agama. Islam memang mengakar dalam kehidupan masyarakat di negara yang berada di Asia Tengah itu. Islam membentuk kehidupan dasar masyarakat Uz bekistan setelah diperkenalkan pada abad kedelapan.
Lebih dari separuh penduduk Uzbekistan adalah Muslim. Menurut Departemen Luar Negeri AS, pada 2009, jumlah Muslim di negeri ini diper kirakan 90 persen dari populasi pen duduk dan sisanya menganut Kristen Ortodoks.
Namun, laporan Pew Research Cen ter pada tahun yang sama menyatakan, jumlah penduduk Muslim Uzbekistan adalah 96,3 persen dari keseluruhan populasi. Diperkirakan terdapat 93 ribu Yahudi di negara tersebut. Umat Islam paling konservatif dite mukan di Lembah Fergana. Secara tra disional, Uzbek belum terlalu toleran terhadap agama-agama lain atau terhadap hak-hak perempuan.
Sebaliknya, orang-orang Asia Tengah selain Uzbekistan dianggap sudah moderat dalam mempraktikkan Islam. Uzbekistan dikenal sebagai negara yang melahirkan ulama-ulama terkenal. Salah satunya ulama hadis terkemuka, yaitu Imam al-Bukhari yang berasal dari Kota Bukhara.
Cendekiawan Muslim lainnya yang juga berasal dari Uzbekistan, yaitu Imam at-Tirmidzi dan Abu Manshur al-Maturidi yang merupakan salah satu pelopor ulama fikih Islam. Di Samarkand, terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan pernah menjadi mercusuar pengetahuan di dunia Muslim.
Karya Ali Qushji (w 1474 M), yang aktif di Samarkand dan kemudian Istanbul, dipandang sebagai contoh akhir dari inovasi dalam teori astronomi Islam dan diyakini menjadi inspirasi Nicolaus Copernicus karena argumen yang sama tentang rotasi bumi.
Meski demikian, Uzbekistan masih menyimpan khazanah intelektual bersejarah hingga kini. Di ibu kota Uzbekistan, Tashkent, terdapat salah satu peninggalan paling suci bagi umat Islam, yaitu mushaf Alquran yang konon tertua di dunia. Mushaf ini disusun khalifah ketiga umat Islam, yaitu Usman bin Affan. Penyusunan Alquran ini selesai setelah 19 tahun kematian Nabi Muhammad SAW. Mushaf yang ditulis di atas kulit rusa tersebut disimpan dalam lemari besi kaca khusus.
Sekitar sepertiga dari fisik aslinya masih bertahan. Keberadaan Alquran ini menjadi pengingat akan peran Asia Tengah dalam sejarah Islam. Perpustakaan tempat Alquran ini disimpan dikenal sebagai Hast- Imam. Letaknya dekat makam seorang sarjana abad ke-10, Kaffel-Shashi.
Mufti Uzbekistan, pemimpin agama tertinggi di negara itu, juga memiliki kantor di sana. Terdapat sekitar 20 ribu kitab dan 3.000 manuskrip di perpustakaan ini. Karya-karya tersebut terkait dengan sejarah Abad Pertengahan, astronomi, dan kedokte ran. Ada juga kitab-kitab tentang hadis dan hukum.
Islam masuk ke Uzbekistan pada abad kedelapan, ketika orang-orang Arab mema suki Asia Tengah. Islam awalnya masuk ke bagian selatan Turkestan dan secara bertahap menyebar ke utara. Masyarakat setempat mengapresiasi penyebaran Islam.
Wilayah tersebut menjadi jalur yang dile wati para saudagar Muslim. Mereka membawa berbagai macam komoditas untuk perdagangan. Uzbekistan merupakan salah satu negara yang dilewati oleh jalur sutra perdagangan pada masa lampau. Jalur sutra melewati empat kota tua besar di Uzbekistan, yaitu Kiva, Tashkent, Bukhara, dan Samarkand.
**********
Demikian Semoga Bermamfaat…
@Wallahu ‘alam bishowab…
Artikel : www.mujahiddakwah.com (Menebar Dakwah dengan Al-Qur’an dan Sunnah)
_______________________________
@Yuk Dukung MUJAHID DAKWAH dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
- REKENING DONASI : BNI SYARIAH (0719501842) An. Akbar
- KONFIRMASI DONASI hubungi : 0852-9852-7223
DONASI MUJAHID DAKWAH MEDIA
Baca Selengkapnya : https://mujahiddakwah.com/2018/09/donasi-mujahid-dakwah-media