MUJAHIDDAKWAH.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono menyebutkan ledakan di kawasan Monumen Nasional (Monas) diduga berasal dari granat asap yang ditemukan oleh anggota TNI.
“Dugaan sementara hasil temuan tim di lapangan, berasal dari granat asap,” ujar Gatot dalam jumpa pers bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, (03/12).
Dilansir dari Antara, Kapolda Metro menyebutkan, untuk sementara ini tim dari Pusat Laboratorium dan Forensik Polri menyelidiki dugaan granat asap tersebut bisa meledak tiba-tiba.
Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 07.15 WIB di Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya di dalam pagar Monas seberang Kementerian Dalam Negeri.
Akibat ledakan tersebut, dua orang korban yang tersasar ledakan menderita luka berat, yakni Serma Fajar Arisworo dan Praka Gunawan Yusuf. Keduanya mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Kedua korban dilarikan ke RS Gatot Subroto untuk penanganan medis lebih lanjut.
Sebuah ledakan terjadi di kawasan Monas saat beberapa anggota TNI berolah raga pada Selasa pagi.
Reporter: Bunyanun Marsus
_______________________________
@Yuk Dukung MUJAHID DAKWAH dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
- REKENING DONASI : BNI SYARIAH (0719501842) An. Akbar
- KONFIRMASI DONASI hubungi : 0852-9852-7223
DONASI MUJAHID DAKWAH MEDIA
Baca Selengkapnya : https://mujahiddakwah.com/2018/09/donasi-mujahid-dakwah-media