بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
MUJAHID DAKWAH.COM, MAKASSAR – Lembaga Dakwah Kampus Mahasiswa Pencinta Masjid UIN Alauddin Makassar sukses menggelar Seminar Islam Nasional di gedung Caracter Building Program (CBP) UIN Alauddin Makassar, rabu (9/01/2019) pagi.
Seminar Islam Nasional bertemakan “Menjadi Ummat yang Terbaik”, mendatangkan dua pemateri, diantaranya adalah Ustadz Fakhrurrazi Anshar, MA dan perwakilan bapak Muhammad Darwis, SH., MH., mewakili Kapolda Sulsel.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Fakhrurrazi Anshar memberikan pencerahan kepada ratusan peserta Seminar Islam Nasional mengenai ummat terbaik yang di nantikan. Menurutya salah satu jalan untuk menjadi ummat yang terbaik adalah menjaga kehormatan diri.
“Ciri ummat terbaik adalah mereka yang menjaga kehormatannya, kepribadiannya, dari segala bentuk maksiat dan kedzaliman kepada Allah Subhanahu wata’ala dan sesama manusia.” Ujarnya
Begitu banyak fenomena yang kita saksikan saat ini kaum muslimin tidak lagi menjaga kehormatannya. Maksiat dan kedzaliman terjadi dimana-mana, kepribadian mereka yang semakin melemah, sehingga ummat yang diharapkan itu tidak dapat terwujud.
Lanjut, alumni sudan ini mengatakan bahwa ciri ummat yang terbaik adalah memiliki akhlak yang mulia. Coba kita lihat kisah para shalafussoleh terdahulu, mereka adalah orang-orang yang dikenal sebagai generasi terbaik dengan akhlaknya yang mulia. Sesungguhnya hal itu tak dapat diperoleh melainkan kesadaran untuk menjadi ummat yang terbaik, dimiliki oleh setiap pribadi-pribadi muslim.
“Ummat ini tidak akan menjadi yang terbaik, jika kesadaran setiap pribadi-pribadi muslim untuk menjadi yang terbaik tidak ada.” Tegasnya.
Pokok permasalahan kaum muslimin saat ini adalah hilangnya adab dan akhlak pada diri mereka. Baik akhlak kepada Allah dan juga akhlak kepada setiap manusia. Semua permasalahan akan terselesaikan jika setiap insan menyadari pentingnya akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Ketua Dewan Perwakilan Luar Negeri Wahdah Islamiyah ini menyampaikan bahwa ciri ummat yang terbaik adalah mereka yang senantiasa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya
“Jika anda ingin melihat ummat yang terbaik, maka mereka adalah yang senantiasa menjaga waktunya dengan baik, dan tidak menyia-nyiakan sedikitpun dari waktu tersebut.” Imbuhnya
Begitu pentingnya sebuah waktu, sehingga Allah banyak menyebutkan didalam Al-Qur’an bahkan sampai bersumpah dengannya. Utamanya waktu-waktu yang ada di masa muda kita seharusnya digunakan untuk hal yang bermanfaat, berprestasi dan melahirkan Karya-karya yang bisa memberikan manfaat di masa mendatang.
Para pemuda Islam harusnya bisa memberikan inovasi dan karya terbaiknya. Ustadz Fakhrurrazi menceritakan perjalanan bersama istrinya, dimulai dari menikah di usia muda hingga berkarya melalui tulisan. Bahkan dengan penyampaian beliau yang lantang membuat para peserta seminar pun secara spontan tertawa.
“Salah satu cara menjadi ummat yang terbaik adalah menikah di usia muda.” Ungkapnya
Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, seperti itu pula lah ciri ummat terbaik yang kita nanti-nantikan di masa mendatang. Sebagaimana para ulama salaf terdahulu yang nama mereka sampai saat ini masih dikenal, dan karya-karyanya senantiasa dikenang, karena tak sedetikpun waktu berlalu melainkan dengan hal yang bermanfaat.
Siapa yang tak mengenal para ulama hadits seperti Imam Bukhari rahimahullah, kitabnya menjadi yang terbaik diantara kitab hadits lainnya. Itu semua karena perjuangan beliau dalam memanfaatkan waktu-waktu yang dimilikinya.
“Semua karya-karya itu akan dikenang sepanjang zaman. Meskipun kita telah meninggal dunia orang-orang akan mengenangnya. Dan semua itu akan menjadi ladang amal jariyah.” Tutur beliau di akhir-akhir materi
Laporan: Muhammad Ikram