• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kirim Tulisan
  • Beriklan
  • Support Mujahid Dakwah
Jumat, Maret 31, 2023
Mujahid Dakwah
Advertisement
  • HOME
  • ARTIKEL
    • All
    • Adab & Ibadah
    • Al-Qur'an & Hadits
    • Aqidah & Manhaj
    • Fiqih Islam
    • Sirah Nawabiyah
    Pacaran di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

    Pacaran di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

    Menelan Dahak dan Ingus Membatalkan Puasa?

    Menelan Dahak dan Ingus Membatalkan Puasa?

    Agar Ramadan Kali Ini Berbeda

    Agar Ramadan Kali Ini Berbeda

    Hati-Hati, Tidur Setelah Sahur Ternyata Memicu Enam Resiko Penyakit Berbahaya

    Hati-Hati, Tidur Setelah Sahur Ternyata Memicu Enam Resiko Penyakit Berbahaya

    8 Pendidikan Karakter dalam Ibadah Puasa (Bag 1)

    8 Pendidikan Karakter dalam Ibadah Puasa (Bag 1)

    Valentine Day, Fatamorgana Cinta

    Valentine Day, Fatamorgana Cinta

    Teguhlah untuk Menjadi Seorang Pahlawan

    Teguhlah untuk Menjadi Seorang Pahlawan

    Apakah Ada Perbedaan Antara Wajib dan Fardhu?

    Apakah Ada Perbedaan Antara Wajib dan Fardhu?

    Dampak Harta Haram dalam Kehidupan

    Dampak Harta Haram dalam Kehidupan

  • KHAZANAH
    • All
    • Biografi
    • Islam & Indonesia
    • Pendidikan & Ilmu
    • Sejarah Islam
    • Tazkiyatun Nafs
    Sakit yang Diharapkan

    Sakit yang Diharapkan

    Belajar dari Pemimpin Besar Sulthan Muhammad Al-Fatih

    Belajar dari Pemimpin Besar Sulthan Muhammad Al-Fatih

    Menggagas Kurikulum Berbasis Adab dan Akhlak, Kebutuhan Mendesak

    Menggagas Kurikulum Berbasis Adab dan Akhlak, Kebutuhan Mendesak

    Waspadai Penyakit Hasad, Hadirkan Sifat Qana’ah

    Waspadai Penyakit Hasad, Hadirkan Sifat Qana’ah

    Bersabarlah Bersama Orang-orang Beriman

    Bersabarlah Bersama Orang-orang Beriman

    Kitab Ulama Lebanon yang Pernah Ditakuti dan Dilarang Belanda di Indonesia

    Kitab Ulama Lebanon yang Pernah Ditakuti dan Dilarang Belanda di Indonesia

    Trending Tags

    • KABAR INDONESIA
      • All
      • Berita Nasional
      • Feature
      • Info Kegiatan
      • Kabar Kampus
      • Kabar Ummat
      • Sekolah & Universitas
      Sapa Kampung Kumuh, Muslimah Wahdah Siap Tebar 100.000 Ribu Paket Ifthar di 34 Wilayah se-Indonesia

      Sapa Kampung Kumuh, Muslimah Wahdah Siap Tebar 100.000 Ribu Paket Ifthar di 34 Wilayah se-Indonesia

      FIFA Menghapus Indonesia Sebagai Tuan Rumah FIFA U-20 World Cup 2023

      FIFA Menghapus Indonesia Sebagai Tuan Rumah FIFA U-20 World Cup 2023

      50 Ribu Jamaah Shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsha

      50 Ribu Jamaah Shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsha

      Tebar Iftar Nusantara, Wahdah Inspirasi Zakat Salurkan Takjil Buka Puasa Bagi Calon Dai

      Tebar Iftar Nusantara, Wahdah Inspirasi Zakat Salurkan Takjil Buka Puasa Bagi Calon Dai

      Kunjungan Luar Negeri, Ketum Pemuda Hidayatullah Silaturrahim dengan OKP di Filipina

      Kunjungan Luar Negeri, Ketum Pemuda Hidayatullah Silaturrahim dengan OKP di Filipina

      Muslimah Wahdah Bulukumba Cabang Herlang Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Rumah di Desa Karassing

      Muslimah Wahdah Bulukumba Cabang Herlang Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Rumah di Desa Karassing

      Trending Tags

      • KALAM
        • All
        • Akhir Zaman
        • Ghazwul Fikr
        • Jihad Fisabilillah
        • Khutbah Jum'at
        • Siyasah Syar'iyyah
        Materi Khutbah Jumat: Mengambil Ibrah dari Turunnya Hujan

        Materi Khutbah Jumat: Mengambil Ibrah dari Turunnya Hujan

        Materi Khutbah Jumat: Pedoman Bagi Umat Islam dalam Bertoleransi

        Materi Khutbah Jumat: Pedoman Bagi Umat Islam dalam Bertoleransi

        Materi Khutbah Jumat: LGBT Dalam Bayang-Bayang Laknat Ilahi

        Materi Khutbah Jumat: LGBT Dalam Bayang-Bayang Laknat Ilahi

        Materi Khutbah Jumat: Mereka yang Pailit Karena Kezaliman

        Materi Khutbah Jumat: Mereka yang Pailit Karena Kezaliman

        Materi Khutbah Jumat: Revitalisasi Nilai Kemerdekaan Sejati

        Materi Khutbah Jumat: Revitalisasi Nilai Kemerdekaan Sejati

        Inilah Potret Orang yang Mati Syahid

        Inilah Potret Orang yang Mati Syahid

        Materi Khutbah Jumat: Dua Pelajaran Penting dari Puasa Asyura

        Materi Khutbah Jumat: Dua Pelajaran Penting dari Puasa Asyura

        Materi Khutbah Jumat: Cahaya Kemilau Bagi Takwa dan Amal  Sholeh

        Materi Khutbah Jumat: Cahaya Kemilau Bagi Takwa dan Amal Sholeh

        Materi Khutbah Jumat: Bersama Membangun Qudwah Hasanah

        Materi Khutbah Jumat: Bersama Membangun Qudwah Hasanah

        Budaya Saling Menasihati Sesama Kader Dakwah

        Budaya Saling Menasihati Sesama Kader Dakwah

        Materi Khutbah Jumat: Ketika Timbangan Keadilan dan Kezhaliman akan Ditegakkan

        Materi Khutbah Jumat: Ketika Timbangan Keadilan dan Kezhaliman akan Ditegakkan

        Catatan Pena Ibnu Taimiyah (Bag 17): Pantaskah Kita?

        Materi Khutbah Idul Adha: Anak Shaleh, Jalan Surga Orang Tua

        Materi Khutbah Jumat: Keutamaan dan Kemuliaan Ibadah Qurban

        Materi Khutbah Jumat: Keutamaan dan Kemuliaan Ibadah Qurban

      • MUSLIMAH
        • All
        • Cinta Dunia
        • Jendela Hati
        • Parenting
        • Ramadhan
        • Tips Bahagia
        Puasa Universalitas Kemanusiaan

        Puasa Universalitas Kemanusiaan

        Spirit Ramadhan LIDMI: Ustadz Tiar Anwar Bachtiar Sampaikan Teladan dan Potret Keimanan Yang Kokoh

        Spirit Ramadhan LIDMI: Ustadz Tiar Anwar Bachtiar Sampaikan Teladan dan Potret Keimanan Yang Kokoh

        Memaknai Keberkahan Ramadhan (03) by Imam Shamsi Ali

        Memaknai Keberkahan Ramadhan (03) by Imam Shamsi Ali

        Ramadhan, Momentum Healing dengan Spirit Takwa

        Ramadhan, Momentum Healing dengan Spirit Takwa

        Ramadhan Hemat, Mubazir Lewat! Tips Produktif di Bulan Ramadhan

        Ramadhan Hemat, Mubazir Lewat! Tips Produktif di Bulan Ramadhan

        Alasan Valentine Dilarang Dalam Islam dan Dalilnya

        Alasan Valentine Dilarang Dalam Islam dan Dalilnya

        Trending Tags

        • DUNIA ISLAM
          • All
          • Info Haji & Umrah
          • Internasional
          • Kabar Turki
          • Palestina
          • Timur Tengah
          FIFA Menghapus Indonesia Sebagai Tuan Rumah FIFA U-20 World Cup 2023

          FIFA Menghapus Indonesia Sebagai Tuan Rumah FIFA U-20 World Cup 2023

          50 Ribu Jamaah Shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsha

          50 Ribu Jamaah Shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsha

          Rezim Cina Kembali Larang Muslim Uyghur Berpuasa

          Rezim Cina Kembali Larang Muslim Uyghur Berpuasa

          Laznas BMH Kirim Bantuan Buka Puasa dan Sahur untuk Penyintas Gempa Turkiye

          Laznas BMH Kirim Bantuan Buka Puasa dan Sahur untuk Penyintas Gempa Turkiye

          Madani Islamic Forum: Ustadz Adian Husaini Tegaskan Pentingnya Wordlview Islam dalam Memandang Realitas

          Hamas Peringatkan ‘Israel untuk Tidak Mengubah Status Quo Masjidil Aqsha

          Pendeta Katolik Timur Terkemuka AS Hilarion Heagy Masuk Islam

          Pendeta Katolik Timur Terkemuka AS Hilarion Heagy Masuk Islam

          11 Penduduk Palestina Meninggal Dunia dalam Pembantaian Israel di Nablus

          11 Penduduk Palestina Meninggal Dunia dalam Pembantaian Israel di Nablus

          Ustadz Ikhwan Abdul Jalil Laporkan Dari Tenda Pengungsian, Gempa Turki Menyisahkan Luka Kaum Muslimin di Dunia

          Salurkan Bantuan Gempa Turki-Suriah, Ustadz Zaitun Rasmin Ajak Masyarakat Indonesia Buktikan Solidaritas

          Ustadz Ikhwan Abdul Jalil Laporkan Dari Tenda Pengungsian, Gempa Turki Menyisahkan Luka Kaum Muslimin di Dunia

          Galang Dana Bantuan Gempa Turki-Suriah, Wahdah Islamiyah Kumpulkan 1.2 Milliar dalam 2 Jam

        • TSAQOFAH
          • All
          • Ekonomi Islam
          • Jejak Hidayah
          • Kolom
          • Opini Anda
          • Resensi Buku
          Pergilah Jauh Zionis Penjajah, Jangan Injak Indonesia

          Pergilah Jauh Zionis Penjajah, Jangan Injak Indonesia

          Secercah Harapan untuk Negeri dari KARIMAH FMDKI

          Secercah Harapan untuk Negeri dari KARIMAH FMDKI

          Kasus Kekerasan Antar Anak Muda, Mengapa Terjadi?

          Kasus Kekerasan Antar Anak Muda, Mengapa Terjadi?

          Umat dan Kepemimpinan Dunia Global (Bag 1)

          Umat dan Kepemimpinan Dunia Global (Bag 1)

          Akhir Buruk Pemerintahan Jokowi

          Akhir Buruk Pemerintahan Jokowi

          Isra’ Mi’raj Adalah Fondasi Kebangkitan

          Isra’ Mi’raj Adalah Fondasi Kebangkitan

          Trending Tags

          • PAHAM SESAT
            • All
            • Ahmadiyah
            • Feminisme
            • Lainnya
            • Sepilis
            • Syi'ah
            Martabat dan Keterwakilan Perempuan

            Martabat dan Keterwakilan Perempuan

            Gerakan LGBT Dibalik Paham Netralitas Gender

            Gerakan LGBT Dibalik Paham Netralitas Gender

            Homoseks, LGBT dan Kebebasan Manusia

            Homoseks, LGBT dan Kebebasan Manusia

            Dekonstruksi Feminisme Terhadap Konsep Tafsir

            Dekonstruksi Feminisme Terhadap Konsep Tafsir

            Membongkar Propaganda Syiah Indonesia (2): Stigma Wahhabi dan Jahhali

            Membongkar Propaganda Syiah Indonesia (2): Stigma Wahhabi dan Jahhali

            Sang Mujahidah dan Pelopor Pendidikan Perempuan, Rahmah El Yunusiyyah Tegas Menolak Kesetaraan Gender

            Sang Mujahidah dan Pelopor Pendidikan Perempuan, Rahmah El Yunusiyyah Tegas Menolak Kesetaraan Gender

            114 Tahun Mohammad Natsir: Jangan Berhenti Melawan Sekularisme!

            114 Tahun Mohammad Natsir: Jangan Berhenti Melawan Sekularisme!

            Keselamatan dan Keamanan Bagi Perempuan dari Kejahatan Seksual

            Keselamatan dan Keamanan Bagi Perempuan dari Kejahatan Seksual

            Ulama Bugis dan Pendidikan Nasional

            Membongkar Propaganda Syiah Indonesia

          • DESAIN
            Marhaban Ramadhan 1444 H (Ramadhan Berkah, Menuju Perubahan)

            Marhaban Ramadhan 1444 H (Ramadhan Berkah, Menuju Perubahan)

            Mujahid Dakwah Media: Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1443 H

            Toleransi Ummat Islam kepada Non Muslim

            Desain Mujahid Dakwah 390 (1,M Muslim Not Valentine Day)

            Desain Mujahid Dakwah 389 (Andai Hidayah Bisa Kubeli)

            Desain Mujahid Dakwah 388 (Masa Muda Itu SIngkat)

            Desain Mujahid Dakwah 387 (Sakitnya Badan dan Hati)

            Trending Tags

            • RAMADHAN
              Puasa Universalitas Kemanusiaan

              Puasa Universalitas Kemanusiaan

              Spirit Ramadhan LIDMI: Ustadz Tiar Anwar Bachtiar Sampaikan Teladan dan Potret Keimanan Yang Kokoh

              Spirit Ramadhan LIDMI: Ustadz Tiar Anwar Bachtiar Sampaikan Teladan dan Potret Keimanan Yang Kokoh

              Memaknai Keberkahan Ramadhan (03) by Imam Shamsi Ali

              Memaknai Keberkahan Ramadhan (03) by Imam Shamsi Ali

              Ramadhan, Momentum Healing dengan Spirit Takwa

              Ramadhan, Momentum Healing dengan Spirit Takwa

              Ramadhan Hemat, Mubazir Lewat! Tips Produktif di Bulan Ramadhan

              Ramadhan Hemat, Mubazir Lewat! Tips Produktif di Bulan Ramadhan

              Ayat Al Quran yang Patut Direnungi, Sebelum Berpisah dengan Ramadhan (Menutup Kebaikan dengan Istigfar)

              Ayat Al Quran yang Patut Direnungi, Sebelum Berpisah dengan Ramadhan (Menutup Kebaikan dengan Istigfar)

            No Result
            View All Result
            No Result
            View All Result
            Home TSAQOFAH Opini Anda

            Mengapa Umat Islam Tak Berhasil? – Buya Hamka

            Muh Akbar by Muh Akbar
            Januari 25, 2019
            0
            Mengapa Umat Islam Tak Berhasil? – Buya Hamka
            Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
            ADVERTISEMENT

            بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم

            Beberapa pemuda mendatangi saya, lalu mengajukan beberapa pertanyaan, yang rupanya menggelora dalam hati, yaitu rasa tidak puas melihat keadaan sekarang. Beberapa keluhan dikemukakan, mereka mengatakan bahwa sejarah menunjukkan dengan nyata yakni ketika negeri ini dijajah Belanda, yang selalu mengangkat senjata, memberontak melawan penjajahan ialah raja-raja dan ulama Islam. Mereka mengemukakan perlawanan Sultan Tirtayasa di Banten terhadap Belanda, di sisinya berdiri seorang ulama pahlawan, yaitu Syaikh Yusuf.

            Bahwa Trunojoyo menentang Belanda di Jawa, adalah karena semangat Islam yang besar. Imam Bonjol, Diponegoro, Teungku Cik Ditiro, dan lain-lain, yang terang berjuang karena semangat jihad. Kalau tidak karena berkobarnya semangat Islam, akan lancarlah penjajahan di negeri ini, dan kita telah jadi Kristen semuanya, lalu menjadi boneka dari negeri Barat, sebagaimana Filipina menjadi boneka Spanyol dan Amerika.

            Setelah pemuda-pemuda itu mengemukakan beberapa contoh dan menyebutkan beberapa nama, mereka kemukakan pula keberanian ulama-ulama menentang keganasan Jepang biarpun mereka mati syahid diberondong Jepang dengan senjata. Disebutnya nama Kiyai Idris Musthafa di Singaparna, Teungku Abdul Jalil di Lhokseumawe Aceh, lalu disebut-sebutnya pula nama ayah saya, Dr Syaikh Abdul Karim Amrullah, yang sekali-kali tidak mau keirei, bersujud atau ruku’ menghadap istana Kaisar Jepang. Walaupun ia akan dibunuh lantaran itu, sedangkan pemimpin-pemimpin nasional mereka keirei dengan patuhnya.

            Related Posts

            Pergilah Jauh Zionis Penjajah, Jangan Injak Indonesia

            Pergilah Jauh Zionis Penjajah, Jangan Injak Indonesia

            Maret 30, 2023
            Secercah Harapan untuk Negeri dari KARIMAH FMDKI

            Secercah Harapan untuk Negeri dari KARIMAH FMDKI

            Maret 16, 2023
            Kasus Kekerasan Antar Anak Muda, Mengapa Terjadi?

            Kasus Kekerasan Antar Anak Muda, Mengapa Terjadi?

            Maret 4, 2023
            Umat dan Kepemimpinan Dunia Global (Bag 1)

            Umat dan Kepemimpinan Dunia Global (Bag 1)

            Maret 3, 2023

            Kemudian disebutnya pula bagaimana besar pengorbanan umat Islam di zaman revolusi. Bagaimana Allahu Akbar berkumandang di Surabaya, bagaimana barisan Hizbullah yang gagah berani, Legiun Syahid di Sumatra Barat, Barisan Perang Sabil di tanah Jawa. Disebutnya lagi beberapa beberapa pahlawan Islam dan kemerdekaan yang pernah ditulis berturut-turut dalam Panji Masyarakat seperti Kiyai Ghalib di Lampung, Kiyai Mansur di Bukit Duri, Saleh Sungkar di Lombok, Aziz Chan di Padang, Kyai A Halim Majalengka, dan lain-lain.

            Kemudian disebutnya pula bagaimana pada mulanya seluruh umat Islam itu bersatu dalam Partai Masyumi, sehingga suatu kabinetpun tidak bisa dibentuk dengan meninggalkan umat Islam.

            Tetapi kemudian berangsur-angsur umat Islam itu “berpecah dengan teratur.” Sehingga dengan perpecahan itu umat Islam tidak kuat lagi. Mereka yang lebih banyak menumpahkan darah dan mengorbankan jiwa di medan perjuangan, pemberontakan dan perang kemerdekaan, tetapi mereka pula yang lebih tersisih, dan cita-citanya tidak dapat ditegakkan. Bahkan dengan berangsur-angsur pula mereka hanya jadi embel-embel. Yang berkuasa ialah komunisme yang bersatu padu dengan nasionalisme ala Soekarno. Kemudian dengan berangsur-angsur pula dalam kalangan Islam timbul yang memberontak melawan negara Republik Indonesia. Setelah itu dengan santer terdengar suara bahwa umat Islam anti Pancasila. Di zaman Soekarno, Masyumi yang merupakan partai Islam terbesar disisihkan, kemudian dibubarkan. Beberapa pemimpinnya turut ‘memberontak’.

            Mulanya diberi amnesti, asal segera turun dari gunung dan tidak ditangkap. Tetapi setelah turun dari gunung mereka langsung diamankan, satu istilah baru dari tawanan. Kemudian seluruh pemimpinnya yang terkemuka, ahli-ahli fikirnya, baik yang turut berontak, atau yang berdiam diri di luar, mereka pun ditangkapi dan dimasukkan ke dalam tahanan.

            Pemuda itu berkata selanjutnya rezim Soekarno jatuh, sudah terang bahwa pemuka-pemuka Islam yang ditahan itu adalah penentang Soekarno yang berlangkulan dengan komunis, mereka (pemuka-pemuka Islam) bukan anti negara Pancasila. Buktinya mereka telah dibebaskan, karena memang tidak ada kesalahan yang patut dituntut. Karena soal ini bukan soal benar dan salah, melainkan soal menang dan kalah. Sesudah para pemimpin itu dibebaskan, pejabat presiden menjelaskan, bahwa hak-hak politik mereka dipulihkan kembali, mereka berhak memilih dan dipilih.

            Pemuda-pemuda itu berkata selanjutnya, sekarang telah masuk ke dalam Post Soekarno dan sekarang telah berdiri Orde Baru.

            Orde Baru adalah sikap mental menentang tumbuhnya Orde Lama, dan Orde Lama adalah gabungan rezim Soekarno dengan PKI. Kata pemuda-pemuda itu selanjutnya: “Kalau kita berfikir rasional, teranglah bahwa Masyumi dan pemimpin-pemimpinnya itu adalah korban dari sikap tegas mereka anti komunis, ketika orang lain tidak berani buka mulut!”

            Kalau terjadi dimana-mana pemberontakan, bukanlah orang-orang itu berontak kepada negara, melainkan berontak kepada golongan yang telah menyelewengkan negara dari asas dasarnya. Kalau orang berfikir rasional, patutlah diakui bahwa mereka itu telah menegakkan Orde Baru sebelum Orde Baru berdiri. Dahulu oleh Karena kekuasaan seluruhnya di tanan Soekarno, maka ABRI dikerahkannya menghancurkan segala yang memberontak. Da n pimpinan ABRI sendiri, meskipun dalam hati mereka adalah anti komunis, tetapi demi disiplin ketentaraan, tunduk kepada perintah Panglima Tertinggi, mereka wajib memerangi pemberontak sampai dapat dipatahkan dan dihancurkan.

            Teranglah bahwa ABRI itu sendiri, terutama Angkatan Daratnya hendak dihancurkan oleh Gestapu/PKI dengan lebih dahulu membunuhi jenderalnya dan Soekarno memaklumi hal itu. Menurut fikiran yang rasional, sudah sepatutnya orang-orang yang tadinya disisihkan sudah tidak ada lagi, bahkan terang bahwa mereka adalah teman. Terang bahwa kekuatan komunis internasional tidak dapat hanya dihadapi dengan senjata belaka, sebagaimana sulitnya bagi Amerika menghadapi kaum komunis di Vietnam, walaupun kekuatan Amerika 100 kali lipat dari kekuatan Vietnam.

            Ideologi meski ditangkis dengan ideology, dan ideologi yang ampuh menghadapi komunis hendaklah ideologi yang dinamis pula. Dan di Indonesia sudah terang bahwa ideology Pancasila adalah dasar negara, dan Islam dapat mengisi Pancasila ini dengan pemimpin-pemimpin Islam yang telah dibuktikan bagaimana konsekwen mereka dengan pendirian. Biar dibuang, biar ditahan, bahkan biar mati daripada mengorbankan pendirian atau akidah.

            Pemuda itu bertanya kepadaku,” Mengapa setelah Orde Baru pemerintah Jenderal Soeharto tidak mau merehabilitasi Masyumi kembali?”

            Kabarnya konon, Partai Muslim Indonesia telah diizinkan berdiri, bahkan diucapkan dalam Pidato Kenegaraan 17 Agustus 1967. Tetapi sudah hampir satu tahun berlalu, sampai sekarang belum juga ada pengakuan atau pengesahan. Bahkan terdengar berita, bahwa di saat-saat pengakuan itu ditunggu Pejabat Presiden Jenderal Soeharto, menyampaikan aspirasi rakyat yang dia pimpin, agar dalam pimpinan Partai Muslimin Indonesia yang akan berdiri itu tidak ada tokoh-tokoh Masyumi.

            Kalau partainya tidak akan direhabilitasi kembali, bukankah orang-orangnya telah terang-terang direhabilitasi sesaat setelah mereka dikeluarkan dari tahanan? Mengapa ada lagi larangan mereka tidak boleh masuk?

            Kemudian diantara mereka bertanya lagi,”Begini hebatnya yang kita hadapi sekarang, betapa hebatnya ekspansi Kristen dan Dunia Barat, betapa pula hebatnya gerakan komunis, sampai telah timbul PGRS dan PKI Malam, mengapa pemimpin partai-partai Islam yang diakui yaitu NU, PSII dan Perti tidak membela saudaranya dari “bekas partai terlarang itu” itu dan menonjolkannya pula, supaya segala tenaga dapat dipergunakan menghadapi segala bahaya yang mengancam dari luar, atau kesukaran di dalam, yang sekarang ada? Supaya sama timbul sama tenggelam?

            Apakah nasib kita akan sama dengan nasib kaum Kristen Katolik dan Ortodoks Bizantium ketika Konstantinopel akan diserang oleh Turki? Kita bertengkar soal khalifah, sedang musuh telah menguasai negeri kita?

            Akhirnya diantara mereka bertanya,”Apa benar politik itu tidak logis? Apa benar pelaksanaan politik itu kadang-kadang irasional, atau tidak menurut akal sehat? Saya termangu-amngu mendengar pertanyaan demikian.

            Kalau sekiranya di zaman itu masih seperti zaman Rezim Soeharto, tidaklah saya berani menuliskan pertanyaaan-pertanyaan ini dalam majalah ini, apalagi menuliskan jawaban saya. Karena pada waktu itu, asal ada saja pertanyaan yang mengritik Soekarno, bisa saja dituduh kontra revolusi, comunisto phobi, subversive. Di zaman itu kalau saya berani menuliskan pertanyaan s eperti ini di Surat Kabar, apalagi menjawabnya, sama saja dengan seorang yang “mencari-cari penyakit.”

            Malahan ketika mereka mengemukakan pertanyaan itu, hampir saya lupa bahwa sekarang kita tengah membangun Orde Baru. Apalagi saya bekas tahanan sehingga dalam hati saya, mungkin pemuda-pemuda ini anggota intelijen yang mencoba-coba mengorek-ngorek perasaan saya, sehingga tahu-tahu nanti saya dijemput ke rumah, didekam masuk penjara, dituduh dan dibuatkan ftnah.

            Syukurlah saya sadar zaman sudah berubah, demokrasi mulai ditegakkan. Sebab itu pertanyaan itu saya jawab, dan saya bertawakkal kepada Tuhan.

            Saya berkata,”Saya merasa haru mendengar pertanyaan-pertanyaan kalian.”

            Timbulnya pertanyaan-pertanyaan demikian menunjukkan bahwa kesadaran kalian bernegara dan berpolitik telah tumbuh dengan subur. Tidak siapapun yang kuat buat menahannya lagi. Itulah alamat (pertanda) bahwasanya masa depan adalah cerah bagi kita. Bernegara adalah kesadaran dan kemerdekaan adalah tanggungjawab, dan itu wajib tumbuh dalam jiwa angkatan muda.

            Jawaban ini akan saya bagi kepada dua bagian, pertama tentang rasa antipati kepada Islam, kedua perpecahan di kalangan Islam.

            Jawab pertama. Apa yang kalian katakan itu adalah benar. Betapapun pasang naik dan pasang turun yang dilalui oleh kaum Muslimin di Indonesia ini. Bahwa umat Islam itu anti penjajahan. Umat Islam anti Belanda. Dan disamping itu umat Islam payah menyisihkan diantara kolonialisme dan kristenisasi.

            Belanda yakin bahwa selama kekerasan jiwa Islam itu masih ada, mereka tidak akan bisa menguasai bangsa ini. Bangsa yang ‘liar’ ini mesti dijinakkan. Untuk menjinakkannya ialah melalui pendidikan.

            Ahli-ahli kolonial memeras pikiran bagaimana menyusun sistem pendidikan yang baru itu. Prof Snouck Hougronye pernah memberikan advis, supaya semangat itu kendor dan lemah, hendaklah diimbangi pendidikannya mengemukakan kemegahan nenek moyang sebelum Islam masuk kemari. Hendaklah korbankan semangat nasionalisme, tetapi orientasi berfikirnya haruslah diisi dengan Hollandschdenken, yaitu berfikir secara orang Belanda berfikir.

            Sejak dari tangga pendidikan yang pertama, sekolah dasar hendaklah ditanamkan dasar netral agama. Pendeknya asal seorang anak telah masuk sekolah hendaklah didinginkan rasa agamanya.

            Apabila mereka telah menduduki pendidikan lebih tinggi, hendaklah diajarkan juga agama Islam, secara ‘ilmiah’, tetapi ilmiah itu harus dituntun oleh sarjana Barat sendiri yang bernama kaum orientalis, yang beragama Kristen atau Yahudi, memandang Islam dari luar. Dengan pendidikan itu hendaklah kaum terpelajar tadi merasa bahwasanya dia sekarang telah jadi orang terpelajar. Derajatnya jauh lebih tinggi dari bangsanya. Itu sebabnya maka anak-anak dari pegawai-pegawai yang bekerja dalam lingkungan administrative Belanda didahulukan atau lebih diutamakan dari yang lain, termasuk sekolah.

            Dalam didikan itu secara berangsur-angsur dan halus mereka dipisahkan dari agamanya. Meskipun masih ada yang mengaku Islam hanya untuk kawin dan untuk mati saja, namun cara mereka berfikir tidak lagi dalam Islamic Way of Life.

            Kepada mereka ditonjolkan bahwa orang Islam itu kotor, santrinya santri plutuk dan penuh kudis, kyainya tukang kawin berbini banyak, kolam masjidnya kotor, pakaian hajinya pakaian orang Arab.

            Bahwasanya kalau mereka masih Islam, mereka tidak bisa maju. Pahlawan mereka bukan Raden Patah atau Sunan Gunung Jati, melainkan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, lama-lama merekapun memandang Islam dengan sinis, penuh cemooh. Sehingga berangsurlah berlaku apa yang disarankan oleh Prof Snouck Hougronye : “Bikinlah mereka jadi Belanda di Timur, sebagaimana kita jadi Belanda di Barat.”

            Dengan sebab yang demikian, kalangan yang teguh memegang Islam sendiripun jadi antipasti kepada segala yang berbau Belanda. Orang Islam yang masih teguh ghirah agamanya tidak mau menyerahkan sekolah anaknya ke Belanda.

            Mereka lebih suka mendirikan pondok, belajar pengetahuan Islam yang tinggi ke Mekkah, lalu pulang. Sampai di kampung mendidik anak dalam lingkungan Islam, isolasi dan memisahkan diri, sehingga dengan send irinya timbullah di negara kita dua golongan terpelajar yang berkiblat ke Amsterdam dan yang berkiblat ke Mekkah. Di antara kedua golongan ini terdapat jurang pemisah yang sangat dalam sekali. Didikan Barat memandang sinis kepada agama, sedangkan didikan surau sekaligus benci kepada yang berbau Barat.

            Kalau didikan Belanda memandang Islam dari segi negatifnya, dari segi keadaan Islam di zaman mundurnya, dengan kolam masjidnya yang kotor, dan santrinya yang gudikan, maka yang didikan surau tadipun memandang didikan Barat dengan sinis dari segi negatifnya pula, asal bernama Barat mereka pandang pula dengan sinis. Mereka tidak dapat menyisihkan lagi mana Barat yang bermanfaat dan mana yang hanya gejala buruk.

            Akibat perkembangan politik dari luar, timbulnya Perang Dunia II, rasa kebangsaan dan percaya diri sendiri tumbuh pada kedua pihak. Kalangan yang berpendidikan ‘Islam Kuno’ tadi dan kalangan berpendidikan Barat sama-sama mencintai tanah airnya.

            Oleh sebab itu setelah terjadi revolusi, mereka dengan sendirinya bersatu, bahkan berpadu. Dan tentu saja di zaman seperti itu, orang-orang yang beragama, yang kuat iman, yang terdidik dengan kalimat syahid, perang sabil, jihad dan sebagainya, berdiri di barisan muka, dan dahulu sekali mati.

            Tetapi dalam perkembangan keadaan kemudian, tentu saja mereka tidak sanggup mengatur administrasi negara dan yang sanggup mengatur administrasi negara tentu saja yang teah belajar dari Barat. Bukankah setelah mereka, administrasi pemerintahan ialah yang kita pusakai (warisi) dari Belanda?

            Bukankah di tengah hangatnya revolusi tenaga orang sebagai kiyau Khatib dan Kiyai Syam’un diperlukan di Banten, sebab seluruh penduduknya taat dan disebut fanatik Islam? Untuk menjaga revolusi jangan terganggu kiyai kiyai dijadikan Residen atau Bupati, Wedana atau Camat? Dan setelah kiyai kiyai itu tidak diperlukan lagi, mereka pun segera diistirahatkan.

            Bukankah di tengah menghebatnya revolsi, tenaga Teungku Daud Beureuh, sangat diperlukan di Aceh, dan setelah revolusi selesai beliau tercampak, malah pernah digeledah rumahnya dan dihinakan, sehingga menyebabkan beliau memberontak pada pemerintah?

            Setelah revolusi bersenjata tidak ada lagi, kedaulatan telah diakui, bertambah santerlah suara bahwa kaum agama itu fanatik, kaum agama itu tidak bisa memegang pemerintahan. Tiap cabinet naik, tiap timbul krisis baru.

            Dan isi sebenarnya dari pertentangan hebat itu tidaklah lain ialah latar belakang cara berfikir. Sudah tertanam dalam bawah sadar orang didikan Barat bahwa kaum agama itu tidak bisa mengatur negara. Dan dalam kalangan yang berjuang dengan ideologi Islam itu, setengahnya ada yang timbul rasa rendah diri lalu menonjolkan diri bahwa dia bisa, lalu timbullah kadang-kadang gejala yang lucu, timbullah malu bersurban dan bersarung. Musti pandai berdasi dan berpantalon.

            Adalah satu kenyataan bahwa kaum yang berideologi Islam itu tidak bisa ditinggalkan. Pengikutnya banyak, dalam pemilihan umum mereka menang. Tetapi ideologi mereka sudah terang tidak sesuai dengan berfikir secara Barat, secara yang diajarkan Belanda. Sebab itu mereka akan dibawa dan akan dapat dipandang sebagai teman, kalau saja mereka simpan Islam dalam hati dan turuti kemauan fikiran ala Barat.

            Timbulnya dua front yang sama kuat dalam Majelis Konstituante hasil Pemilihan Umum tahun 1955, pihak-pihak yang berlatar belakang kepada dua aliran fikiran ini. Dan gagalnya Konstituante adalah hal yang sudah logis. Yang ditanam oleh Belanda atau akibat dari penjajahan telah terbayang pada masa itu. Jurang yang dalam, memisahkan diantara dua fikiran itu tidaklah dapat didamaikan.

            Meskipun diantara Komunis dan Kristen bertentangan, diantara Nasionalis dan Sosialis tidak sepaham, namun dalam menghadapi yang memperjuangkan Islam ini mereka bersatu ‘idza wajahul Islama ittahadu’ (jika menghadapi Islam mereka bersatu). Inilah keadaan dan inilah kenyataan yang kalian hadapi sekarang, Hai Angkatan Muda.

            Para pemimpin Islam memang kuat semangat, kuat cita-cita, tetapi mereka tidak ada daya, kecuali jika mereka belajar pula susunan pemerintahan da n modernisasi cara Barat. Dan orang yang dari kecil mendapat didikan Barat, tidaklah sama perasaan mereka terhadap agama, dengan orang yang mendapat didikan dan suasana agama sejak kecil.

            Padahal kelas atau golongan yang menguasai negara sekarang ini, tidak dapat tidak, adalah didikan Barat. Meskipun Orde Lama telah runtuh dan Orde Baru sedang bangkit, namun dalam soal pangkalan berfikir ini belumlah ada perubahannya. Selama orangnya itu ke itu juga. Selama mereka masih tetap mereka dan kita masih tetap kita.

            Saya misalkan kepada diri saya sendiri. Saya adalah didikan surau, meskipun saya sudah memakai pantalon dan dasi, namun baru saja duduk di kursi lima menit, dengan tidak saya sadari saya sudah duduk bersila. Dan walaupun sudah 22 tahun dianjurkan supaya bercakap hendaklah dalam bahasa Indonesia, namun kaum terpelajar kita, baik di zaman Soekarno dahulu, atau di zaman Soeharto sekarang, masih lebih puas menyatakan apa yang terasa di hatinya dalam bahasa Belanda.

            Pemimpin-pemimpin Islam yang ada sekarang sudah mulai lanjut usianya. Saya sendiri telah mencapai 60 tahun. Demikian juga Natsir, Syafrudin, Roem, Kiyai Masykur, dan lain-lain, atau Muhammad Hatta sendiri. Kami menyadari itu, tetapi kami adalah hasil dari zaman lampau, atau akibat dari zaman lampau, kamulah yang harus mengatasi ini. Dan kamipun insyaf bahwa hal ini memakan waktu.

            Menunggu datangnya masa penimbunan jurang pemisah tadi. Sebab penjajahan tidak ada lagi. Kita memerlukan agama sebagai dasar kekuatan kita. Kita memerlukan ilmu yang dari Barat untuk mengatur negara kita.

            Rasanya hal ini lama kalau kita ukur dengan usia kita. Tetapi hal ini pada hakikatnya adalah cepat, karena perubahan nasib bangsa ditentukan oleh pergantian generasi. Sebab itu tidak dapat saya terima perkataan salah seorang kamu, yang mengatakan politik itu kadang-kadang tidak logis dan irasional. Bahkan segala kejadian ini adalah logis, adalah rasional dan adalah kenyataan.

            ***********

            Sumber : Buya Hamka, Dari Hati ke Hati, Pustaka Panjimas, 2005, Jakarta //wartapilihan

            Penulis: Dr. Syamsuddin Arif

            (Ulama Indonesia)

            Demikian Semoga Bermamfaat…

            @Wallahu ‘alam bishowab…

            Artikel : www.mujahiddakwah.com (Menebar Dakwah dengan Al-Qur’an dan Sunnah)

            Tags: Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS)Mengapa Umat Islam Tak Berhasil?OpiniProf. Dr. Buya Hamka
            ShareTweetSend
            Previous Post

            Ukhuwwah Islamiyyah (bag 1) – Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi

            Next Post

            Ukhwah Islamiyah (bag 2) – Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi

            Muh Akbar

            Muh Akbar

            Muhammad Akbar adalah Seorang Penulis, Aktivis Media Islam, Pimpinan Mujahid Dakwah Media, Pembina Daar Al-Qalam dan Wartawan Muslim

            BERITA TERKAIT

            Pergilah Jauh Zionis Penjajah, Jangan Injak Indonesia
            Opini Anda

            Pergilah Jauh Zionis Penjajah, Jangan Injak Indonesia

            by Muh Akbar
            Maret 30, 2023
            Secercah Harapan untuk Negeri dari KARIMAH FMDKI
            Opini Anda

            Secercah Harapan untuk Negeri dari KARIMAH FMDKI

            by Wahyuni
            Maret 16, 2023
            Kasus Kekerasan Antar Anak Muda, Mengapa Terjadi?
            Kolom

            Kasus Kekerasan Antar Anak Muda, Mengapa Terjadi?

            by Imam Nawawi
            Maret 4, 2023
            Umat dan Kepemimpinan Dunia Global (Bag 1)
            Kolom

            Umat dan Kepemimpinan Dunia Global (Bag 1)

            by Imam Shamsi Ali
            Maret 3, 2023
            Akhir Buruk Pemerintahan Jokowi
            Opini Anda

            Akhir Buruk Pemerintahan Jokowi

            by Muh Akbar
            Februari 27, 2023
            Isra’ Mi’raj Adalah Fondasi Kebangkitan
            Kolom

            Isra’ Mi’raj Adalah Fondasi Kebangkitan

            by Imam Shamsi Ali
            Februari 26, 2023
            Next Post
            Ukhwah Islamiyah (bag 2) – Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi

            Ukhwah Islamiyah (bag 2) - Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi

            4 Hari Pasca Banjir, Relawan Masih Sulit Tembus Lokasi Longsor di Dataran Tinggi Gowa

            4 Hari Pasca Banjir, Relawan Masih Sulit Tembus Lokasi Longsor di Dataran Tinggi Gowa

            Resensi Buku : Ensiklopedia Akhir Zaman – Dr. Muhammad Ahmad Al-Mubayyadh

            Resensi Buku : Ensiklopedia Akhir Zaman - Dr. Muhammad Ahmad Al-Mubayyadh

            Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

            Berlangganan Artikel Terbaru

            Masukkan email Anda untuk berlangganan Artikel dan Berita-Berita terbaru dari mujahiddakwah.com. Semoga dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi kita semua...

            RAMADHAN MUBARAK 1444 H

            Pacaran di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

            Pacaran di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

            by Wahyuni
            Maret 29, 2023
            0

            Bulan mulia kembali bertamu setelah sebelas bulan ia berkelana. Bulan yang di dalamnya banyak keistimewaan yang hadirnya senantiasa dinantikan seluruh umat...

            Puasa Universalitas Kemanusiaan

            Puasa Universalitas Kemanusiaan

            by Jurnalis Muslim
            Maret 28, 2023
            0

            Salah satu kunci agar seseorang bertanggung jawab atas pekerjaannya adalah memahami status dan peranannya lantas diimplementasikan dalam praktik. Seorang guru, misalnya,...

            Menelan Dahak dan Ingus Membatalkan Puasa?

            Menelan Dahak dan Ingus Membatalkan Puasa?

            by Jurnalis Muslim
            Maret 28, 2023
            0

            Menelan Dahak dan Ingus Membatalkan Puasa? Para ulama berselisih pendapat apakah menelan dahak dan ingus menyebabkan batalnya puasa? Berikut pandangan para...

            Puasa Ramadhan, Solusi Hidup Sehat

            Puasa Ramadhan, Solusi Hidup Sehat

            by Wahyuni
            Maret 26, 2023
            0

            Rasanya sangat cepat waktu berlalu hingga setelah setahun kita menunggu datangnya bulan Ramadhan, akhirnya kita dipertemukan kembali dengan bulan yang penuh...

            Agar Ramadan Kali Ini Berbeda

            Agar Ramadan Kali Ini Berbeda

            by Jurnalis Muslim
            Maret 26, 2023
            0

            Sudah berapa kali saya anda dan kita semua bertemu bulan Ramdan?, Lantas sudah berapa hari saya anda dan kita semua shaum...

            Memaknai Keberkahan Ramadhan (03) by Imam Shamsi Ali

            Memaknai Keberkahan Ramadhan (03) by Imam Shamsi Ali

            by Jurnalis Muslim
            Maret 26, 2023
            0

            Ramadan sebagai bulan Al-Qur’an (syahrul Qur’an) menjadi sangat penting untuk dijadikan sebagai momentum untuk melakukan apa yang saya sebut “reorientasi kehidupan”....

            Prev Next

            BERITA DUNIA ISLAM

            Sapa Kampung Kumuh, Muslimah Wahdah Siap Tebar 100.000 Ribu Paket Ifthar di 34 Wilayah se-Indonesia
            INDONESIA

            Sapa Kampung Kumuh, Muslimah Wahdah Siap Tebar 100.000 Ribu Paket Ifthar di 34 Wilayah se-Indonesia

            by Muh Akbar
            Maret 30, 2023
            0

            MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR - Bulan Ramadhan merupakan momentum terbaik untuk membangun rasa kepedulian diri untuk berbagi kepada sesama. Membangun semangat kebersamaan antar sesama karena sejatinya hakikat puasa...

            Read more

            FIFA Menghapus Indonesia Sebagai Tuan Rumah FIFA U-20 World Cup 2023

            50 Ribu Jamaah Shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsha

            Tebar Iftar Nusantara, Wahdah Inspirasi Zakat Salurkan Takjil Buka Puasa Bagi Calon Dai

            Kunjungan Luar Negeri, Ketum Pemuda Hidayatullah Silaturrahim dengan OKP di Filipina

            Muslimah Wahdah Bulukumba Cabang Herlang Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Rumah di Desa Karassing

            Rezim Cina Kembali Larang Muslim Uyghur Berpuasa

            Prev Next
            Sapa Kampung Kumuh, Muslimah Wahdah Siap Tebar 100.000 Ribu Paket Ifthar di 34 Wilayah se-Indonesia
            INDONESIA

            Sapa Kampung Kumuh, Muslimah Wahdah Siap Tebar 100.000 Ribu Paket Ifthar di 34 Wilayah se-Indonesia

            MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR - Bulan Ramadhan merupakan momentum terbaik untuk membangun rasa kepedulian diri untuk berbagi kepada sesama. Membangun semangat kebersamaan antar ...

            Maret 30, 2023
            FIFA Menghapus Indonesia Sebagai Tuan Rumah FIFA U-20 World Cup 2023
            Berita Nasional

            FIFA Menghapus Indonesia Sebagai Tuan Rumah FIFA U-20 World Cup 2023

            MUJAHIDDAKWAH.COM, JAKARTA - Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick ...

            Maret 30, 2023
            50 Ribu Jamaah Shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsha
            INDONESIA

            50 Ribu Jamaah Shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsha

            MUJAHIDDAKWAH.COM, PALESTINA - Malam keenam bulan Ramadhan, sekitar 50 ribu jamaah melaksanakan shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al -Aqsha yang ...

            Maret 29, 2023
            Tebar Iftar Nusantara, Wahdah Inspirasi Zakat Salurkan Takjil Buka Puasa Bagi Calon Dai
            Berita Nasional

            Tebar Iftar Nusantara, Wahdah Inspirasi Zakat Salurkan Takjil Buka Puasa Bagi Calon Dai

            MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR — Seratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Islam dan Bahasa Arab (STIBA Makassar) menikmati sajian takjil atau Iftar buka puasa, Kamis ...

            Maret 28, 2023
            Kunjungan Luar Negeri, Ketum Pemuda Hidayatullah Silaturrahim dengan OKP di Filipina
            Berita Nasional

            Kunjungan Luar Negeri, Ketum Pemuda Hidayatullah Silaturrahim dengan OKP di Filipina

            MUJAHIDDAKWAH.COM, COTABATO — Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah, Rasfiuddin Sabaruddin. S.Sy, MIRK., tiba di Filipina. Pada kunjungan ini Rasfiuddin berkesempatan ...

            Maret 28, 2023
            Muslimah Wahdah Bulukumba Cabang Herlang Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Rumah di Desa Karassing
            Berita Nasional

            Muslimah Wahdah Bulukumba Cabang Herlang Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Rumah di Desa Karassing

            MUJAHIDDAKWAH.COM, HERLANG – Muslimah Wahdah Islamiyah Cabang (MWC) Herlang salurkan bantuan untuk korban bencana kebakaran rumah yang terjadi di Dusun Kalanting, ...

            Maret 28, 2023
            Rezim Cina Kembali Larang Muslim Uyghur Berpuasa
            INDONESIA

            Rezim Cina Kembali Larang Muslim Uyghur Berpuasa

            MUJAHIDDAKWAH.COM, CHINA — Umat Islam di seluruh dunia saat ini sedang menikmati beragam ibadah di bulan suci Ramadhan. Namun Muslim Uighur di ...

            Maret 28, 2023
            Laznas BMH Kirim Bantuan Buka Puasa dan Sahur untuk Penyintas Gempa Turkiye
            INDONESIA

            Laznas BMH Kirim Bantuan Buka Puasa dan Sahur untuk Penyintas Gempa Turkiye

            MUJAHIDDAKWAH.COM, TURKIYE — Laznas BMH memberikan bukti nyata kebaikan Ramadhan 1444 H dengan menjangkau masyarakat penyintas gempa bumi di Turkiye (23/3). ...

            Maret 28, 2023
            Spirit Ramadhan LIDMI: Ustadz Tiar Anwar Bachtiar Sampaikan Teladan dan Potret Keimanan Yang Kokoh
            Berita Nasional

            Spirit Ramadhan LIDMI: Ustadz Tiar Anwar Bachtiar Sampaikan Teladan dan Potret Keimanan Yang Kokoh

            MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR – Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PP LIDMI) melakukan kegiatan Spirit Ramadhan 1444 H, Ramadhan Momentum Kebangkitan. Kegiatan yang ...

            Maret 28, 2023
            LDF SCRN FIP UNM Sukses Gelar Seminar Pendidikan Nasional
            Berita Nasional

            LDF SCRN FIP UNM Sukses Gelar Seminar Pendidikan Nasional

            MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR - Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) SCRN Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (FIP UNM) gelar Seminar Pendidikan Nasional. Kegiatan ...

            Maret 28, 2023
            Sambut Ramadhan, LAZNAS WIZ Bahagiakan Puluhan Tukang Bentar dengan Paket Sembako di Makassar
            INDONESIA

            Ustadz Zaitun Rasmin: Berkah Ramadhan Dapat Memberikan Kesejahteraan Bagi Bangsa dan Negeri

            MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR - Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA hadir secara offline di Tabligh Akbar Ramadhan ...

            Maret 25, 2023
            Sambut Ramadhan, LAZNAS WIZ Bahagiakan Puluhan Tukang Bentar dengan Paket Sembako di Makassar
            INDONESIA

            Focus Group Discussion BMH Sulsel, Kuatkan Syiar Kebaikan ke Seluruh Negeri

            MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR - Laznas Baitul Maal Hidayatullah Sulsel melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) jelang Ramadhan 1444 H. FGD diikuti oleh seluruh ...

            Maret 25, 2023
            Karaoke dan Panti Pijat di Makassar Wajib Tutup Selama Ramadhan  
            INDONESIA

            Karaoke dan Panti Pijat di Makassar Wajib Tutup Selama Ramadhan  

            MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait larangan beroperasi untuk karaoke/rumah bernyanyi dan panti pijat ...

            Maret 25, 2023
            Sambut Ramadhan, LAZNAS WIZ Bahagiakan Puluhan Tukang Bentar dengan Paket Sembako di Makassar
            INDONESIA

            Sambut Ramadhan, LAZNAS WIZ Bahagiakan Puluhan Tukang Bentar dengan Paket Sembako di Makassar

            MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR – Puluhan bentor berjejer ke belakang. Tepatnya di belakang kantor Laznas Wahdah Inspirasi Zakat di Makassar, Rabu (22/3/2023). Mereka ...

            Maret 23, 2023
            Raih Keistimewahan dan Takwa di Bulan Ramadhan, Ini 10 Kiat dari Ustadz Yusran Anshar
            INDONESIA

            Raih Keistimewahan dan Takwa di Bulan Ramadhan, Ini 10 Kiat dari Ustadz Yusran Anshar

            MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR - Seorang muslim tidak mengenal waktu untuk berbuat kebaikan, tapi jika ada waktu pelipatan ganda amal maka dia mesti ...

            Maret 21, 2023
            ADVERTISEMENT

            POSTINGAN TERBARU

            Sapa Kampung Kumuh, Muslimah Wahdah Siap Tebar 100.000 Ribu Paket Ifthar di 34 Wilayah se-Indonesia
            INDONESIA

            Sapa Kampung Kumuh, Muslimah Wahdah Siap Tebar 100.000 Ribu Paket Ifthar di 34 Wilayah se-Indonesia

            by Muh Akbar
            Maret 30, 2023
            0

            MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR - Bulan Ramadhan merupakan momentum terbaik untuk membangun rasa kepedulian diri untuk...

            Read more
            FIFA Menghapus Indonesia Sebagai Tuan Rumah FIFA U-20 World Cup 2023
            Berita Nasional

            FIFA Menghapus Indonesia Sebagai Tuan Rumah FIFA U-20 World Cup 2023

            by Ibnu Yasir
            Maret 30, 2023
            0

            MUJAHIDDAKWAH.COM, JAKARTA - Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden...

            Read more
            Pergilah Jauh Zionis Penjajah, Jangan Injak Indonesia
            Opini Anda

            Pergilah Jauh Zionis Penjajah, Jangan Injak Indonesia

            by Muh Akbar
            Maret 30, 2023
            0

            Drawing Piala Dunia U-20 yang direncanakan di Bali pada 31 Maret resmi dibatalkan...

            Read more
            50 Ribu Jamaah Shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsha
            INDONESIA

            50 Ribu Jamaah Shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsha

            by Ibnu Yasir
            Maret 29, 2023
            0

            MUJAHIDDAKWAH.COM, PALESTINA - Malam keenam bulan Ramadhan, sekitar 50 ribu jamaah melaksanakan shalat Isya...

            Read more
            Pacaran di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?
            ARTIKEL

            Pacaran di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

            by Wahyuni
            Maret 29, 2023
            0

            Bulan mulia kembali bertamu setelah sebelas bulan ia berkelana. Bulan yang di dalamnya...

            Read more
            Tebar Iftar Nusantara, Wahdah Inspirasi Zakat Salurkan Takjil Buka Puasa Bagi Calon Dai
            Berita Nasional

            Tebar Iftar Nusantara, Wahdah Inspirasi Zakat Salurkan Takjil Buka Puasa Bagi Calon Dai

            by Ibnu Yasir
            Maret 28, 2023
            0

            MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR — Seratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Islam dan Bahasa Arab (STIBA Makassar) menikmati...

            Read more
            Kunjungan Luar Negeri, Ketum Pemuda Hidayatullah Silaturrahim dengan OKP di Filipina
            Berita Nasional

            Kunjungan Luar Negeri, Ketum Pemuda Hidayatullah Silaturrahim dengan OKP di Filipina

            by Ibnu Yasir
            Maret 28, 2023
            0

            MUJAHIDDAKWAH.COM, COTABATO — Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah, Rasfiuddin Sabaruddin. S.Sy, MIRK., tiba...

            Read more
            Prev Next

            POPULAR NEWS

            • Pacaran di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

              Pacaran di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

              0 shares
              Share 0 Tweet 0
            • Sapa Kampung Kumuh, Muslimah Wahdah Siap Tebar 100.000 Ribu Paket Ifthar di 34 Wilayah se-Indonesia

              0 shares
              Share 0 Tweet 0
            • Hati-Hati, Tidur Setelah Sahur Ternyata Memicu Enam Resiko Penyakit Berbahaya

              0 shares
              Share 0 Tweet 0
            • Launching Program SMART, Jurusan PMI Bersama SC Al-Nida’ Siap Tuntaskan Buta Aksara Al-Qur’an di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINAM

              0 shares
              Share 0 Tweet 0
            • Adakan KARIMAH Tiga Titik di Fakultas yang Berbeda: LKA MPM UINAM Bekali Mahasiswa Muslimah Menjemput Bulan Ramadhan

              0 shares
              Share 0 Tweet 0
            ADVERTISEMENT

            SEJARAH ISLAM

            Sejarah Berdirinya Islamic Center Pertama di Inggris
            KHAZANAH

            Sejarah Berdirinya Islamic Center Pertama di Inggris

            by Muh Akbar
            Januari 31, 2020
            0

            Setiap kali bicara Islam di Inggris, setiap kali itu pula Liverpool harus diikutsertakan. Ya, karena kota ini memainkan peran penting...

            Belajar dari Pemimpin Besar Sulthan Muhammad Al-Fatih

            Belajar dari Pemimpin Besar Sulthan Muhammad Al-Fatih

            by Muh Akbar
            Oktober 11, 2022
            0

            Dalam Kitab As-Sulthan Muhammad Al-Fatih disebutkan bahwa sebelum wafatnya pemimpin agung Islam, Sultan Muhammad (886 H/1481 M), yang berjuluk Al-Fatih...

            Kitab Ulama Lebanon yang Pernah Ditakuti dan Dilarang Belanda di Indonesia

            Kitab Ulama Lebanon yang Pernah Ditakuti dan Dilarang Belanda di Indonesia

            by Muh Ikram
            Agustus 29, 2022
            0

            Kaum muda memiliki peran penting dalam mengisi kemerdekaan. Namun, dalam berjuang tak sedikit kaum muda yang justru kehilangan arah, apalagi...

            Ibnu Jarir ath-Thabari, Produktif Menulis karena Disiplin

            Ibnu Jarir ath-Thabari, Produktif Menulis karena Disiplin

            by Muh Akbar
            Agustus 24, 2022
            0

            Ibnu Jarir ath-Thabari tidak asing di telinga kaum Muslim saat ini. Ulama yang satu ini dikenal sebagai seorang mufasir dan...

            Sejarah Ulama Nusantara (Bag 13): Syekh Abdur Rauf as-Singkili, Penegak Dakwah Islam di Aceh

            by Muh Akbar
            Juni 24, 2022
            0

            Tegaknya dakwah Islam di Aceh tidak lepas dari peran ulama-ulama besar sejak berabad-abad silam. Di antara mereka yang jasa-jasanya tidak...

            Putra Abu Jahal Menjadi Mujahid Handal

            Putra Abu Jahal Menjadi Mujahid Handal

            by Muh Akbar
            Juni 8, 2022
            0

            Siapapun kamu yang pernah belajar Sirah Nabawiyah pasti tidak asing dengan nama Abu Jahal. Dia, adalah "Fir'aun umat ini", dalang...

            Mengapa Harus Kartini? Mengapa Bukan Malahayati, Rohana Kudus dan Cut Nyak Dien?

            Mengapa Harus Kartini? Mengapa Bukan Malahayati, Rohana Kudus dan Cut Nyak Dien?

            by Muh Akbar
            April 23, 2022
            0

            Mengapa harus Kartini? Mengapa setiap 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita Indonesia lain yang lebih...

            Prev Next

            Mujahid Dakwah adalah media Islam dengan visinya menebar cahaya Islam dengan amar ma’ruf dan nahi mungkar, menginspirasi dan menyuarakan kebenaran. Menjadi pusat aspirasi dan literasi umat demi bangkitnya peradaban Islam. Mengedukasi, mencerahkan, mencerdaskan umat dalam keilmuan dan melahirkan jurnalis muslim pejuang dan profesional.

            redaksi@mujahiddakwah.com

            Follow us on social media:

            • Tentang Kami
            • Kontak Kami
            • Support Mujahid Dakwah
            • Disclaimer
            • Pedoman Media Siber

            All Right Reserved ©2018-2023 / Web Design By Mubarak Group Indonesia

            No Result
            View All Result
            • HOME
            • ARTIKEL
            • INDONESIA
            • TSAQOFAH
            • DOWNLOAD
            • KHAZANAH
            • MUSLIMAH
            • KABAR DUNIA
            • KALAM
            • PAHAM SESAT

            All Right Reserved ©2018-2023 / Web Design By Mubarak Group Indonesia