بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
MUJAHID DAKWAH.COM, MAKASSAR – Ketua umum Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI) menjadi pemateri dalam pembekalan Kerja Kuliah Nyata yang di adakan oleh Lembaga Dakwah Kampus Ashabul Kahfi Universitas Muslim Indonesia, Ahad (27/19).
Ustaz Hamri Muin memberikan himbauan kepada para aktivis dakwah kampus yang hendak melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat. Momentum KKN harus senantiasa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya, utamanya bagi mereka yang berkecimpung dalam kelembagaan dakwah di kampus. Serta, kesempatan dakwah di tempat KKN sangatlah besar, dan banyak pengalaman yang bisa diperoleh sebelum kembali ke masyarakat luas secara umum.
“Maka bagi aktivis kampus, hendaknya memanfaatkan kesempatan tersebut sebagai ladang dakwah, bukan hanya menjalankan program akademik sesuai bidang di kampus. Jika sudah menjadi aktivis dakwah kampus maka harapan kita di Lokasi KKN juga menjadi akvifis dakwah di Lokasi KKN.” Ujarnya.
Related Posts
Para aktivis dakwah harus memandang bahwa KKN bukan hanya untuk menjalankan program akademik semata, namun ada hal terpenting yang harus di capai dari program tersebut. KKN menjadi wasilah untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang di dapatkan dari kampus, juga sebagai lahan menyebarkan dakwah bagi para aktivis dakwah kampus.
“KKN aktivis dakwah kampus. Diantara Moment yang sangat berharga bagi seorang Aktivis. Karena ini moment untuk melatih diri sebelum keluar dari kampus dan terjun ke masyarakat luas secara umum. Dan moment untuk menyebarkan dakwah di Lokasi KKN. Baik kepada teman-teman KKN, teman Posko atau masyarakat di lokasi KKN.” Lanjutnya.
Mantan ketua LDK MPM Unhas ini memberikan beberapa hal utama dan tips bagi para aktivis dakwah kampus sebelum menjalani program KKN di masyarakat.
“1. Harus aham tujuan utama ber-KKN.
2. Tanamkan komitmen menjalankan Program sebagai aktivis dakwah di lokasi KKN.
3. Jadikan KKN sebagai ladang Menambah emberat timbangan di akhirat. Dan semua itu harus di awali dengan NIAT mencari keridhaan ALLAH di lokasi KKN.” Tutupnya dalam kegiatan pembekalan KKN di ruang kelas Lt. 4 Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia.
Laporan: Muhammad Ikram
