بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
MUJAHID DAKWAH.COM, SUKOHARJO – Panitia penyambutan kepulangan ustad Abu Bakar Ba’asyir sudah sejak beberapa hari lalu mempersiapkan acara penyambutan. Mulai dari menyusun acara, penyediaan konsumsi, menyebar undangan, hingga memasang sejumlah spanduk penyambutan.
Sayangnya, Ba’asyir batal bebas hari ini (23/1). Otomatis semua persiapan tersebut sia-sia. Bahkan untuk konsumsi yang jumlahnya mencapai lebih dari seribu pak juga sudah dipesan.
Wakil Direktur Bidang Sarana yang sekaligus menjadi panitia penyambutan, Muhammad Sholeh Ibrahim mengatakan, yang pertama dirasakan dengan pembatalan ini adalah kekecewaan. Mengingat, selama ini kabar mengenai pembebasan Ba’asyir sudah cukup membuat keluarga pondok pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo cukup gembira.
“Yang jelas kecewa, karena sudah akan bebas tetapi dianulir lagi. Itu (kekecewaan) nanti tetap akan dirasakan,” ucapnya kepada JawaPos.com.
Selain itu, selama ini apa yang sudah dilakukan oleh panitia penyambutan juga tidak ada gunanya. Padahal, selama ini warga sekitar sudah menyiapkan konsumsi dengan jumlah mencapai 2 ribu porsi. Tetapi pihaknya tidak bisa berbuat banyak, setelah mendapati kenyataan bahwa rencana pembebasan pengasuh Ponpes Al Mukmin itu batal dilakukan.
“Nanti konsumsi akan kami bagikan di lingkungan pondok sini,” katanya.
Kemudian tenda-tenda yang sudah dipasang untuk penyambutan akan segera dicopot kembali. Termasuk juga sejumlah spanduk yang sudah terlanjur dipasang di sejumlah titik, salah satunya di pintu masuk sisi utara.
“Kami masih menunggu (kepastiannya) sampai nanti pukul 17.00 WIB. Kalau tidak, besok (Kamis) akan kami bongkar tendanya. Karena sewanya kan juga akan bertambah kalau tidak dibongkar,” ucapnya.
Sumber: Jawapos