بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
MUJAHID DAKWAH.COM, JAKARTA – 290 peserta yang merupakan penghafal Al-Quran dan hadist mengikuti Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Al-Hadis (MHQH) Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz Alu Su’ud Rahimahullah Tingkat Nasional ke-11,di Jakarta.
“Para peserta adalah para hafiz Quran dan hadis terbaik dari berbagai daerah di Indonesia, yang diutus oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi dan Pondok Pesantren,”kata Dirjen Bimas Islam Muhamadiyah Amin, Senin (28/01).
Peserta MHQH terbagi menjadi 160 orang peserta putra dan 100 peserta putri yang mengikuti hafalan 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz. Sedangkan untuk hafalan hadis diikuti sebanyak 30 orang peserta.
Menurut Dirjen, kegiatan yang digelar rutin setiap tahun memberikan berbagai manfaat bagi pengembangan khasanah islam di Indonesia. Pertama, kegiatan ini mendorong dan menggairahkan pendidikan Islam khususnya pengembangan pendidikan Al-Quran dan Hadis di tanah air.
“Kegiatan ini strategis, sehingga kita bisa melahirkan penghafal Al-Quran dan Hadis yang lebih banyak di masa mendatang,” kata Dirjen.
Kedua, musabaqah yang dilaksanakan diharapkan dapat mengembangkan minat generasi muda Islam di tanah air untuk mendalami ilmu-ilmu Al-Quran dan hadis. “Ilmu-ilmu Al-Quran dan hadis tidak boleh pudar dari masa ke masa,” imbuh Dirjen.
Ketiga, kegiatan MHQH merupakan sarana untuk mempererat persaudaraan antara Indonesia dan Arab Saudi. “Kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan di Indonesia ini, tentu saja dapat mempererat hubungan baik dan kerja sama dua negara,”kata Dirjen.
Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama Kementerian Agama dengan Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia di Indonesia ini dilaksanakan selama empat hari, 28 -31 Januari 2019, di Jakarta.
Sumber : Bimas Islam