بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
MUJAHID DAKWAH.COM, ISTANBUL – Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada Ahad (23/12/2018) menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Indonesia yang sedang mengalami tsunami dahsyat di Selat Sunda (Banten dan Lampung) sehingga menewaskan sedikitnya, sementara, berjumlah 222 orang.
“Atas nama rakyat Turki saya dengan ini menyatakan belasungkawa kami kepada seluruh rakyat Indonesia,” kata Erdogan saat pertemuan Majelis Umum Keuangan 2018 Dewan Hubungan Ekonomi Asing (DEIK) di Istanbul, Ahad (23/12),Yenisafak melaporkan.
Kementerian Luar Negeri Turki juga menyampaikan duka citanya kepada rakyat Indonesia dalam sebuah pernyataan.
“Kami berharap rahmat Allah menyertai orang-orang yang kehilangan nyawa dan pemulihan yang cepat bagi yang terluka. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada orang-orang yang bersaudara di Indonesia,” demikian ucapan duka Kemenlu Turki yang dikutip Yenisafak.
Sebanyak 558 rumah dan bangunan hancur atau rusak setelah tsunami yang sebagian besar menerjang Pandenglang, Serang dan Lampung Selatan.
Indonesia terletak di dalam “Cincin Api” Samudera Pasifik, di mana lempeng tektonik bertabrakan dan sering menyebabkan aktivitas seismik dan vulkanik.
September 2018 lalu, gempa berkekuatan 7,4 SR melanda Pulau Sulawesi, yang memicu tsunami di kota-kota Donggala dan Palu. Tsunami itu menjulang setinggi 10 kaki (3 meter), menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Pada 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan 9,1 SR melanda pantai timur Sumatra. Gempa bumi itu memicu tsunami yang menewaskan sekitar 230.000 orang saat memorakporandakan pantai Sri Lanka, India, Malaysia, Indonesia dan Thailand.
Sumber: Yenisafak