بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
MUJAHID DAKWAH.COM, JAKARTA – Mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjutak terlihat hadir di acara Reuni Akbar Mujahid 212 di Monumen Nasionl (Monas), Jakarta. Kehadirannya bukan sebagai tim sukses Prabowo atau mewakili organisasinya, melainkan sebagai peserta aksi sekaligus relawan kebersihan.
Mengenakan baju koko putih, dengan rompi cokelat, dan topi hitam, Dahnil berjalan beriringan bersama para peserta lainnya. Dia juga terlihat menggendong tas hitam dengan syal Palestina melingkar di leher.
Sosok Dahnil Anzar tertangkap kamera sedang menenteng kantong plastik sampah berwarna hitam. Sesekali pria yang kini jadi Koordinator Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Sandi itu terlihat memungut sampah.
Kepada Kiblat Dahnil Anzar Simanjutak mengaku kehadirannya di acara Reuni Akbar 212 merupakan sebuah anugerah. Menurutnya, di Monas hari ini umat Islam hadir dengan kegembiraan demi persatuan, toleransi, dan menjalin tali silaturahmi.
“Hadirnya saya di sini sebagai saksi membantah orang-orang di luar sana yang menghororkan acara reuni,” kata Dahnil kepada Kiblat saat ditemui di pintu keluar Monas, Jakarta, Ahad (2/12/2018).
“Mereka di luar sana yang memfitnah acara reuni ini menebar kebencian, justru sejatinya merekalah yang sedang menebar kebencian,” imbuh pria yang beberapa waktu lalu mengakhiri jabatan sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah.
Dia berharap acara silaturahmi bisa menjadi agenda rutin tahunan umat Islam. Bahkan reuni ini dapat menjadi festival budaya nasional rakyat Indonesia.
Reuni 212 merupakan momentum mengingat kembali Aksi Damai 212 pada 2 Desember 2016. Kala itu tujuh juta umat Islam menggelar demonstrasi menuntut penegakan hukum terhadap gubernur penista agama, Basuk Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia diputus bersalah telah menistakan Islam dan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara.
Sumber: Kiblat.Net