بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
MUJAHID DAKWAH.COM, MAKASSAR – Dua hafiz cilik, Muhammad Ghozali Akbar alias Ahmad (10 tahun) dan Kamil Ramadhan (11 tahun) bikin peserta Ummat Fest 2018 tak kuasa menahan air mata, Sabtu (15/12/2018).
Kedua bocah yang baru saja tampil pada MTQ internasional di Moscow, Rusia itu tampil berbagi inspirasi pada Ummat Fest 2018 yang digelar di Celebes Convention Center (CCC), Tanjung Bunga, Makassar.
Mereka tak hanya hafal Alquran 30 juz. Karunia yang tak dimiliki kebanyakan hafiz adalah kemampuan dalam mengingat halaman, nama surah, nomor ayat, serta posisi ayat dan halaman dengan sangat detail.
Saat tampil dalam dialog sore, Ahmad dan Kamil sempat diuji beberapa ustaz peserta Ummat Fest. Salah satunya Ustaz Muhammad Jus’am, pengurus DPP Wahdah Islamiyah sekaligus pendiri Pesantren Tahfidzul Quran Umar bin Khattab, Moncongloe, Maros.
Ustaz Jus’am meminta keduanya membacakan ayat pada halaman 240 dan nama surah yang posisinya paling atas. Tanpa berpikir lama, Ahmad dan Kamil langsung membacakan ayat dimaksud dan menyebutkan nama surah serta nomor ayatnya.
Terjemahannya, “Dan aku mengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishaq, Ya’qub. Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia itu tidak bersyukur.” (QS. Yusuf: 38)
Tak sekadar bisa menyebutkan ayatnya. Suara Ahmad dan Kamil juga amat indah dengan tajwid yang benar. Itu membuat banyak peserta Ummat Fest terharu hingga tak kuasa menahan air mata.
Ustaz Jus’am yang juga owner Madu Malinota itu lalu memberikan ujian kedua. Dia meminta Ahmad dan Kamil membacakan ayat paling atas pada 40 halaman setelahnya. “Insya Allah,” sahut Ahmad dan Kamil serempak.
Saat Ustaz Jus’am masih membuka sambil menghitung lembar demi lembar Alquran hingga halaman ke-40, Ahmad dan Kamil tampak santai. Begitu Ustaz Jus’am ketemu halaman ke-40, Ahmad dan Kamil langsung membacakannya. Luar biasa.
Terjemahan ayat tersebut, “(Ingatlah) pada hari (ketika) setiap orang datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi setiap orang diberi (balasan) penuh sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan).”
Setelah membacakan ayatnya, Ahmad dan Kamil langsung menyebutkan nama surah dan nomor ayatnya yang ternyata Surah An Nahl ayat 111. An Nahl berarti lebah, penghasil madu. Ustaz Jus’am pun menghadiahkan mereka madu, termasuk kepada pendampingnya Ustaz Ike Muttaqin.
Beberapa peserta makin tak kuasa membendung air mata. Betapa tidak, bisa jadi ini adalah ujian terberat karena diminta membacakan 40 halaman setelahnya. Dan tanpa berpikir panjang, Ahmad dan Kamil langsung menyebutkannya. Selama ini, dia lebih banyak dites 3-7 halaman setelah atau sebelumnya.
Seorang akhwat atau perempuan peserta Ummat Fest juga diberi kesempatan menguji kedua hafiz cilik ini. Dia meminta dibacakan ayat kedua dari atas pada halaman ke-311. Ayat itu juga langsung dibacakan secara lugas.
Begitu pula ketika diminta membacakan ayat keenam dari bawah pada tiga halaman sebelumnya. Lagi-lagi, Ahmad dan Kamil membuat peserta Ummat Fest 2018 terkesima. Sungguh, Allah subhanahu wata’ala memberikan karunia yang luar biasa kepada kedua anak tersebut.
Sebelumnya, Ahmad dan Kamil juga sempat tampil di pengujung tablik akbar yang menghadirkan dua pemateri, Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin dan Ustaz Bachtiar Nasir. Keduanya bergantian menguji Ahmad dan Kamil.
Ustaz Bachtiar Nasir menguji mereka untuk membacakan tiga ayat dalam Alquran yang mengandung kata “anittum”. Kali ini mereka berbagi. Ahmad yang membacakan ayatnya, sementara Kamil yang menyebut nama surah dan nomor surahnya. Subhanallah.
Seperti biasa, Ahmad dan Kamil datang ke Makassar didampingi gurunya sekaligus ayah asuh, Ustaz Ike Muttaqin. Keduanya masih akan tampil pada hari terakhir Ummat Fest, Minggu (15/12/2018). Namun, acara tersebut diperuntukkan khusus akhwat atau perempuan.