بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
MUJAHID DAKWAH.COM, BOGOR – Sebanyak tujuh santri tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong Bogor, Jawa Barat, berhasil meraih juara dalam kejuaraan Silat Jampang Competition 4, yang digelar di Sport Hall Kostrad Cilodong, Depok, pada Ahad (16/12/2018) lalu.
“Alhamdulillahilladzi bini’matihi tatimmus shalihat, tujuh santri kita berhasil meraih prestasi dalam kejuaran pencak silat yang diselenggarakan oleh Kampung Silat Jampang di Markas Kostrad Cilodong Depok”, ujar Pimpinan Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah Bogor, Ustad Syamsuddin, Senin (17/12/2018).
Dia menjelaskan, perolehan juara itu berupa medali emas, tiga meraih medali perak, dan tiga medali perunggu.
Menurut asisten pelatih pencak silat Tapak Suci Wahdah Islamiyah Cibinong, Adlan Fakhri, prestasi ini tidak lepas dari pertolongan dari Allah Ta’ala yang dibarengi dengan latihan sungguh-sungguh.
“Hasil tersebut bisa mereka dapatkan setelah berlatih sungguh sebulan sebelum pertandingan,” tutur Adlan, yang juga selaku peserta dalam pertandingan itu.
Dalam kompetisi yang mempertandingkan 50 partai dan 16 kelas yang diikuti oleh 1100 pesilat itu, pesantren tahfidz Wahdah Islamiyah menurunkan tujuh pesilat yang terdiri dari dua santri SMP dan lima santri SMA.
Tujuh santri tersebut masing-masing Muhammad Afadin, siswa kelas VIII yang meraih juara 1; Abdul Malikul Mulki Hasmollah, siswa kelas XI, meraih juara 2; Muhammad Hafidzul, siswa kelas XI, meraih juara 2; serta Muhammad Kholid Abdullah siswa kelas XI, meraih juara 3; Zaid Ilmi Ar-Rizqi Ramadhan, siswa kelas XI, meraih juara 3, serta Hudzaifah bin Jahada, siswa kelas IX, yang meraih juara 3.

Pencak silat memang merupakan salah satu kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) di sekolah Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong, Bogor. Selain pencak silat, ekskul bela diri lainnya, yakni karate.
Di cabang karate ini, santri Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong juga pernah meraih prestasi dalam kejuaran karate se-Kabupaten Bogor, yang digelar pada Sabtu (10/11/2018), di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Editor: Irfan Abdul Gani