بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
MUJAHID DAKWAH.COM, MAKASSAR – Study Club Al-Furqon Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar (SC Al-Furqon BEM FIS UNM) menggelar Seminar Islam Nasional dengan tema “Mungkingkah Eksistensi Islam Akan Bertahan di Indonesia?” di Ballroom Pinisi Lt. 2 UNM, Sabtu (24/11).
Dalam paparan materinya Dr. Tiar Anwar Bachtiar menyampaikan tentang definisi peradaban itu bahwa peradaban adalah sesuatu yang kompleks.
“Peradaban itu Komplektifitas dari sesuatu yang dilakukan oleh manusia dan menempuh proses yang rumit dan panjang”. Unjarnya
Peradaban Islam yang diwariskan oleh Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam tidak mewariskan bangunan-bangunan berbeda dengan peninggalan Fir’aun meninggalkan pyramid dan yang lain. Namun Rasulullah meninggalkan sumber peradaban terbaik yakni Al-Qur’an dan Sunnah.
“Peninggalan peradaban Rasulullah adalah Al-Qur’an dan Sunnah yang ketika kita berpegang teguh tidak akan tersesat”. Ungkapnya
Melihat eksistensi peradaban Islam dalam sejarah ummat utamanya di Indonesia, maka eksistensi ini yakin akan tetap ada di Indonesia minimal 3 syarat dan metode, lanjut alumni Doktoral Universitas Indonesia dalam menutup materinya dalam Seminar Islam.
“1. Selama Al-Quran dan Sunnah masih di ajarkan maka peradaban akan tetap ada dimasa yang akan datang, 2. Selama Institusi- Institusi pendidikan Islam di Indonesia masih kokoh dalam proses pengajaran, 3. Tumbuh nya pemikiran- pemikiran dalam kaum muslimin dalam menjawab tantangan yang akan di hadapi dalam segala aspek”. Tuturnya
Laporan: Muhammad Akbar