بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
MUJAHID DAKWAH.COM, Palu – Wahdah Islamiyah membuka pelayanan Dapur Umum Lapangan (dumlap) untuk warga pasca gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah. Dapur umum sekaligus posko induk Wahdah Islamiyah berada di kompleks SDIT Qurrata A’yun, Desa Tinggigede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi.
“Posko sekaligus dapur umum Wahdah Islamiyah telah dibuka sehari setelah kedatangan tim relawan gelombang yang pertama. Insya Allah warga disini bisa mendapatkan pelayanan makanan gratis, pengobatan gratis dan bantuan lainnya,” terang Nasruddin, saat dikonfirmasi via WhatssApp, Selasa (2/10).
Nasruddin mengatakan satu unit dapur umum dapat memasak ratusan porsi untuk satu kali memasak dengan total kebutuhan 100 kilogram beras per harinya. Dalam sehari, akan ada tiga kali jadwal memasak mulai pagi, siang dan malam hari. Dalam proses memasak tersebut, relawan dibantu oleh warga sekitar.
“Insya Allah, jika akses jalan semakin membaik, kami berencana akan membuka posko di tempat yang lain,” paparnya.
Seluruh upaya tersebut, lanjutnya, merupakan ikhtiar LAZIS Wahdah dalam menyampaikan amanah ummat.
“Kita upayakan pelayanan ini bisa semaksimal mungkin meski jumlah tim relawan di lapangan yang tak sebanding dengan jumlah korban yang ada,” paparnya.
Donasi gempa “Sulawesi Tengah” bisa disalurkan melalui Bank Syariah Mandiri (451): 499 900 900 5 a.n LAZIS Wahdah Peduli Negeri dan Konfirmasi transfer ke 085315900900. Link donasi: http://bit.ly/donaturlaziswahdah.[]