• Tentang Kami
  • Kontak
  • Support Jurnalis Muslim
  • Kirim Tulisan
Kamis, November 13, 2025
  • ARTIKEL
    • All
    • Adab & Ibadah
    • Al-Qur'an & Hadits
    • Aqidah & Manhaj
    • Fiqih Islam
    • Sirah Nawabiyah
    Memilih Kuat, Jelas Lebih baik?

    Memilih Kuat, Jelas Lebih baik?

    Apa Hukum Membaca Mushaf Al-Qur’an dalam Shalat?

    Apa Hukum Membaca Mushaf Al-Qur’an dalam Shalat?

    Mendikdasmen Prof Abdul Mu’ti: Guru Adalah Ujung Tombak Pendidikan Indonesia

    Fatwa MUI: Mengapa Memanfaatkan Dana Hasil Investasi Setoran Awal untuk Jamaah Lain Haram?

    9 Tanda dan 11 Peristiwa, Bumi dan Alam Semesta Tak Lagi Punya Ruang untuk Manusia

    9 Tanda dan 11 Peristiwa, Bumi dan Alam Semesta Tak Lagi Punya Ruang untuk Manusia

    Bagaimana Cara Menyambut Tahun Baru Hijriyah??

    Bagaimana Cara Menyambut Tahun Baru Hijriyah??

    Diantara Keistimewaan Bulan Muharram Yang Perlu Umat Islam Ketahui

    Diantara Keistimewaan Bulan Muharram Yang Perlu Umat Islam Ketahui

    Apakah Diperbolehkan Berkurban Dengan Hewan yang Sedang Hamil?

    Apakah Diperbolehkan Berkurban Dengan Hewan yang Sedang Hamil?

    Materi Khutbah Jumat: Keutamaan dan Kemuliaan Ibadah Qurban

    Qurban Satu, Diterima Untuk Suami Istri Dan Seluruh Keluarganya?

    Loyalitas Kepada Allah Diatas Segalanya

    Mengapa Perlu Menghadirkan Hati Dalam Beribadah?

  • KHAZANAH
    • All
    • Biografi
    • Islam & Indonesia
    • Pendidikan & Ilmu
    • Sejarah Islam
    • Tazkiyatun Nafs
    Kuliah, Ini Strategi Jitu untuk Lulus Tepat Waktu!

    Kuliah, Ini Strategi Jitu untuk Lulus Tepat Waktu!

    Mewujudkan ’Kepulangan’ Husnul Khatimah dengan Taubatan Nasuha

    Mewujudkan ’Kepulangan’ Husnul Khatimah dengan Taubatan Nasuha

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 1)

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 2)

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 1)

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 1)

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Mas Imam Nawawi: Akhir Tahun dan Energi Kebaikan

    Mas Imam Nawawi: Akhir Tahun dan Energi Kebaikan

  • NASIONAL
    • All
    • Berita Nasional
    • Feature
    • Info Kegiatan
    • Kabar Kampus
    • Kabar Ummat
    • Sekolah & Universitas
    Seminar Jurnalis Internasional: Pers Indonesia Berperan Besar dalam Perjuangan Palestina

    Seminar Jurnalis Internasional: Pers Indonesia Berperan Besar dalam Perjuangan Palestina

    Pemerintah Pertimbangkan Batasi Game Online Seperti PUBG Pasca Ledakan di Sekolah Jakarta

    Pemerintah Pertimbangkan Batasi Game Online Seperti PUBG Pasca Ledakan di Sekolah Jakarta

    Tidur Nyenyak untuk Merajut Mimpi: BMH Serahkan 40 Kasur untuk Santri Mentawai

    Tidur Nyenyak untuk Merajut Mimpi: BMH Serahkan 40 Kasur untuk Santri Mentawai

    Riset: Alumni Pesantren di Kampus Banyak Lalai Sholat dan Alami Penurunan Akhlak

    Riset: Alumni Pesantren di Kampus Banyak Lalai Sholat dan Alami Penurunan Akhlak

    BMH Salurkan 150 Paket Sembako untuk Warga Gaza di Camp Pengungsian Deir El Balah

    BMH Salurkan 150 Paket Sembako untuk Warga Gaza di Camp Pengungsian Deir El Balah

    Ustadz Zaitun Rasmin Hadiri Konferensi Asia-Pasifik untuk Palestina: Serukan Penguatan Komitmen Indonesia dalam Membela Kemanusiaan

    Ustadz Zaitun Rasmin Hadiri Konferensi Asia-Pasifik untuk Palestina: Serukan Penguatan Komitmen Indonesia dalam Membela Kemanusiaan

  • KALAM
    • All
    • Akhir Zaman
    • Ghazwul Fikr
    • Jihad Fisabilillah
    • Khutbah Jum'at
    • Siyasah Syar'iyyah
    Materi Khutbah Jumat Palestina: Refleksi Kemerdekaan Indonesia untuk Palestina

    Materi Khutbah Jumat Palestina: Refleksi Kemerdekaan Indonesia untuk Palestina

    Materi Khutbah Jumat Palestina: Rasa Kenyang Kita dan Jeritan Kelaparan Anak-Anak Gaza

    Materi Khutbah Jumat Palestina: Gaza Kelaparan, Tanggung Jawab Kita

    Materi Khutbah Jumat Palestina: Gaza Kelaparan, Tanggung Jawab Kita

    Materi Khutbah Jumat Palestina: Kita Adalah Gaza

    Materi Khutbah Jumat Palestina: Kita Adalah Gaza

    Materi Khutbah Jumat: Menyambut Kemenangan Al-Aqsha dengan Semua Pengorbanan

    Materi Khutbah Jumat: Menyambut Kemenangan Al-Aqsha dengan Semua Pengorbanan

    Materi Khutbah Jumat: Memaknai All Eyes on Rafah, Buka Mata Dunia Atas Genosida di Gaza

    Materi Khutbah Jumat: Memaknai All Eyes on Rafah, Buka Mata Dunia Atas Genosida di Gaza

    Materi Khutbah Jumat: Generasi Shalahuddin Pembebas Al-Aqsa dari Penjajahan Tentara Salib

    Materi Khutbah Jumat: Generasi Shalahuddin Pembebas Al-Aqsa dari Penjajahan Tentara Salib

    Materi Khutbah Jumat: Tragedi Gaza, Apakah Kita Masih Ada?

    Materi Khutbah Jumat: Tragedi Gaza, Apakah Kita Masih Ada?

    Materi Khutbah Jumat: Gaza Masih Berdarah, Jangan Tinggalkan

    Materi Khutbah Jumat: Gaza Masih Berdarah, Jangan Tinggalkan

    Materi Khutbah Jumat: Kita Bisa dan Wajib untuk Berjuang bagi Al Aqsha, Gaza dan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Kita Bisa dan Wajib untuk Berjuang bagi Al Aqsha, Gaza dan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Pentingnya Etika dalam Kehidupan

    Materi Khutbah Jumat: Pentingnya Etika dalam Kehidupan

    Materi Khutbah Jumat: Inilah Cara Membebaskan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Inilah Cara Membebaskan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Mengakhiri Penjajahan Zionis Yahudi

    Materi Khutbah Jumat: Mengakhiri Penjajahan Zionis Yahudi

  • LIFESTYLE
    • All
    • Cinta Dunia
    • Gender & Feminisme
    • Jendela Hati
    • Parenting
    • Ramadhan
    • Tips Bahagia
    Seni Melemahkan Kemalasan

    Seni Melemahkan Kemalasan

    Ramadhan Bulan Pembelaan Terhadap Islam

    Imam Shamsi Ali: 9 Langkah Menjadikan Ramadan Sebagai Bulan Transformasi

    Hindari Bau Mulut Saat Puasa, Ini Kiat-Kiatnya!

    Hindari Bau Mulut Saat Puasa, Ini Kiat-Kiatnya!

    Jangan Biarkan Propaganda LGBT Merajalela di Indonesia

    Jangan Biarkan Propaganda LGBT Merajalela di Indonesia

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Salimah Dukung Larangan LGBT di Lingkungan Kampus

    Salimah Dukung Larangan LGBT di Lingkungan Kampus

  • DUNIA ISLAM
    • All
    • Info Haji & Umrah
    • Internasional
    • Kabar Turki
    • Palestina
    • Timur Tengah
    Seminar Jurnalis Internasional: Pers Indonesia Berperan Besar dalam Perjuangan Palestina

    Seminar Jurnalis Internasional: Pers Indonesia Berperan Besar dalam Perjuangan Palestina

    Turkiye Umumkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan 36 Pejabat Israel

    Turkiye Umumkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan 36 Pejabat Israel

    Terus Melanggar Gencatan Senjata: Penjajah Israel Bom dan Bongkar Rumah di Gaza Timur

    Terus Melanggar Gencatan Senjata: Penjajah Israel Bom dan Bongkar Rumah di Gaza Timur

    Zohran Mamdani Ukir Sejarah Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York

    Zohran Mamdani Ukir Sejarah Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York

    Penjajah Israel Langgar Gencatan Senjata, Bunuh 97 Warga Palestina di Gaza

    Penjajah Israel Langgar Gencatan Senjata, Bunuh 97 Warga Palestina di Gaza

    Dr. Hendri Tanjung Resmi Dilantik Sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor 2025-2029

    9.820 Pemukim Yahudi Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa, Simbol Eskalasi dan Upaya Yahudisasi Kota Suci

    Dr. Hendri Tanjung Resmi Dilantik Sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor 2025-2029

    Gaza Damai, PM Spanyol: Pelaku Genosida Harus Tetap Tanggung Jawab

    Bebasnya 1.968 Warga Palestina Disambut Isak Haru

    Bebasnya 1.968 Warga Palestina Disambut Isak Haru

    Jurnalis Palestina Saleh Al Ja’frawi Tewas Ditembak Milisi Dukungan ‘Israel’ di Gaza

    Jurnalis Palestina Saleh Al Ja’frawi Tewas Ditembak Milisi Dukungan ‘Israel’ di Gaza

  • TSAQOFAH
    • All
    • Ekonomi Islam
    • Jejak Hidayah
    • Kolom
    • Opini Anda
    • Resensi Buku
    Imam Shamsi Ali: Rasional dan Proporsional Dalam Menyikapi Zohran Mamdani

    Imam Shamsi Ali: Rasional dan Proporsional Dalam Menyikapi Zohran Mamdani

    Imam Shamsi Ali: Zohran Mamdani, Syiahkah?

    Imam Shamsi Ali: Zohran Mamdani, Syiahkah?

    Imam Shamsi Ali: Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

    Imam Shamsi Ali: Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

    Menebar Semangat Melalui Sharing Media Bersama WIZ Jakarta

    Menebar Semangat Melalui Sharing Media Bersama WIZ Jakarta

    Memilih Kuat, Jelas Lebih baik?

    Memilih Kuat, Jelas Lebih baik?

    Hati-Hati Hilang Energi Karena Suka Menyalahkan!

    Hati-Hati Hilang Energi Karena Suka Menyalahkan!

  • PAHAM SESAT
    • All
    • Ahmadiyah
    • Feminisme
    • Lainnya
    • Sepilis
    • Syi'ah
    Sekularisasi di Indonesia: Sebuah Eksperimen Gagal

    Sekularisasi di Indonesia: Sebuah Eksperimen Gagal

    Homoseksualitas: Persembahan Barat dan Gereja untuk Dunia

    Homoseksualitas: Persembahan Barat dan Gereja untuk Dunia

    Jejak Tuhan dalam Ilmu Ekonomi

    Jejak Tuhan dalam Ilmu Ekonomi

    Hakikat Sekularisme, Berilmu Tanpa Agama dan Aqidah

    Hakikat Sekularisme, Berilmu Tanpa Agama dan Aqidah

    Martabat dan Keterwakilan Perempuan

    Martabat dan Keterwakilan Perempuan

    Gerakan LGBT Dibalik Paham Netralitas Gender

    Gerakan LGBT Dibalik Paham Netralitas Gender

    Homoseks, LGBT dan Kebebasan Manusia

    Homoseks, LGBT dan Kebebasan Manusia

    Dekonstruksi Feminisme Terhadap Konsep Tafsir

    Dekonstruksi Feminisme Terhadap Konsep Tafsir

    Membongkar Propaganda Syiah Indonesia (2): Stigma Wahhabi dan Jahhali

    Membongkar Propaganda Syiah Indonesia (2): Stigma Wahhabi dan Jahhali

No Result
View All Result
  • ARTIKEL
    • All
    • Adab & Ibadah
    • Al-Qur'an & Hadits
    • Aqidah & Manhaj
    • Fiqih Islam
    • Sirah Nawabiyah
    Memilih Kuat, Jelas Lebih baik?

    Memilih Kuat, Jelas Lebih baik?

    Apa Hukum Membaca Mushaf Al-Qur’an dalam Shalat?

    Apa Hukum Membaca Mushaf Al-Qur’an dalam Shalat?

    Mendikdasmen Prof Abdul Mu’ti: Guru Adalah Ujung Tombak Pendidikan Indonesia

    Fatwa MUI: Mengapa Memanfaatkan Dana Hasil Investasi Setoran Awal untuk Jamaah Lain Haram?

    9 Tanda dan 11 Peristiwa, Bumi dan Alam Semesta Tak Lagi Punya Ruang untuk Manusia

    9 Tanda dan 11 Peristiwa, Bumi dan Alam Semesta Tak Lagi Punya Ruang untuk Manusia

    Bagaimana Cara Menyambut Tahun Baru Hijriyah??

    Bagaimana Cara Menyambut Tahun Baru Hijriyah??

    Diantara Keistimewaan Bulan Muharram Yang Perlu Umat Islam Ketahui

    Diantara Keistimewaan Bulan Muharram Yang Perlu Umat Islam Ketahui

    Apakah Diperbolehkan Berkurban Dengan Hewan yang Sedang Hamil?

    Apakah Diperbolehkan Berkurban Dengan Hewan yang Sedang Hamil?

    Materi Khutbah Jumat: Keutamaan dan Kemuliaan Ibadah Qurban

    Qurban Satu, Diterima Untuk Suami Istri Dan Seluruh Keluarganya?

    Loyalitas Kepada Allah Diatas Segalanya

    Mengapa Perlu Menghadirkan Hati Dalam Beribadah?

  • KHAZANAH
    • All
    • Biografi
    • Islam & Indonesia
    • Pendidikan & Ilmu
    • Sejarah Islam
    • Tazkiyatun Nafs
    Kuliah, Ini Strategi Jitu untuk Lulus Tepat Waktu!

    Kuliah, Ini Strategi Jitu untuk Lulus Tepat Waktu!

    Mewujudkan ’Kepulangan’ Husnul Khatimah dengan Taubatan Nasuha

    Mewujudkan ’Kepulangan’ Husnul Khatimah dengan Taubatan Nasuha

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 1)

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 2)

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 1)

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 1)

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Mas Imam Nawawi: Akhir Tahun dan Energi Kebaikan

    Mas Imam Nawawi: Akhir Tahun dan Energi Kebaikan

  • NASIONAL
    • All
    • Berita Nasional
    • Feature
    • Info Kegiatan
    • Kabar Kampus
    • Kabar Ummat
    • Sekolah & Universitas
    Seminar Jurnalis Internasional: Pers Indonesia Berperan Besar dalam Perjuangan Palestina

    Seminar Jurnalis Internasional: Pers Indonesia Berperan Besar dalam Perjuangan Palestina

    Pemerintah Pertimbangkan Batasi Game Online Seperti PUBG Pasca Ledakan di Sekolah Jakarta

    Pemerintah Pertimbangkan Batasi Game Online Seperti PUBG Pasca Ledakan di Sekolah Jakarta

    Tidur Nyenyak untuk Merajut Mimpi: BMH Serahkan 40 Kasur untuk Santri Mentawai

    Tidur Nyenyak untuk Merajut Mimpi: BMH Serahkan 40 Kasur untuk Santri Mentawai

    Riset: Alumni Pesantren di Kampus Banyak Lalai Sholat dan Alami Penurunan Akhlak

    Riset: Alumni Pesantren di Kampus Banyak Lalai Sholat dan Alami Penurunan Akhlak

    BMH Salurkan 150 Paket Sembako untuk Warga Gaza di Camp Pengungsian Deir El Balah

    BMH Salurkan 150 Paket Sembako untuk Warga Gaza di Camp Pengungsian Deir El Balah

    Ustadz Zaitun Rasmin Hadiri Konferensi Asia-Pasifik untuk Palestina: Serukan Penguatan Komitmen Indonesia dalam Membela Kemanusiaan

    Ustadz Zaitun Rasmin Hadiri Konferensi Asia-Pasifik untuk Palestina: Serukan Penguatan Komitmen Indonesia dalam Membela Kemanusiaan

  • KALAM
    • All
    • Akhir Zaman
    • Ghazwul Fikr
    • Jihad Fisabilillah
    • Khutbah Jum'at
    • Siyasah Syar'iyyah
    Materi Khutbah Jumat Palestina: Refleksi Kemerdekaan Indonesia untuk Palestina

    Materi Khutbah Jumat Palestina: Refleksi Kemerdekaan Indonesia untuk Palestina

    Materi Khutbah Jumat Palestina: Rasa Kenyang Kita dan Jeritan Kelaparan Anak-Anak Gaza

    Materi Khutbah Jumat Palestina: Gaza Kelaparan, Tanggung Jawab Kita

    Materi Khutbah Jumat Palestina: Gaza Kelaparan, Tanggung Jawab Kita

    Materi Khutbah Jumat Palestina: Kita Adalah Gaza

    Materi Khutbah Jumat Palestina: Kita Adalah Gaza

    Materi Khutbah Jumat: Menyambut Kemenangan Al-Aqsha dengan Semua Pengorbanan

    Materi Khutbah Jumat: Menyambut Kemenangan Al-Aqsha dengan Semua Pengorbanan

    Materi Khutbah Jumat: Memaknai All Eyes on Rafah, Buka Mata Dunia Atas Genosida di Gaza

    Materi Khutbah Jumat: Memaknai All Eyes on Rafah, Buka Mata Dunia Atas Genosida di Gaza

    Materi Khutbah Jumat: Generasi Shalahuddin Pembebas Al-Aqsa dari Penjajahan Tentara Salib

    Materi Khutbah Jumat: Generasi Shalahuddin Pembebas Al-Aqsa dari Penjajahan Tentara Salib

    Materi Khutbah Jumat: Tragedi Gaza, Apakah Kita Masih Ada?

    Materi Khutbah Jumat: Tragedi Gaza, Apakah Kita Masih Ada?

    Materi Khutbah Jumat: Gaza Masih Berdarah, Jangan Tinggalkan

    Materi Khutbah Jumat: Gaza Masih Berdarah, Jangan Tinggalkan

    Materi Khutbah Jumat: Kita Bisa dan Wajib untuk Berjuang bagi Al Aqsha, Gaza dan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Kita Bisa dan Wajib untuk Berjuang bagi Al Aqsha, Gaza dan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Pentingnya Etika dalam Kehidupan

    Materi Khutbah Jumat: Pentingnya Etika dalam Kehidupan

    Materi Khutbah Jumat: Inilah Cara Membebaskan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Inilah Cara Membebaskan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Mengakhiri Penjajahan Zionis Yahudi

    Materi Khutbah Jumat: Mengakhiri Penjajahan Zionis Yahudi

  • LIFESTYLE
    • All
    • Cinta Dunia
    • Gender & Feminisme
    • Jendela Hati
    • Parenting
    • Ramadhan
    • Tips Bahagia
    Seni Melemahkan Kemalasan

    Seni Melemahkan Kemalasan

    Ramadhan Bulan Pembelaan Terhadap Islam

    Imam Shamsi Ali: 9 Langkah Menjadikan Ramadan Sebagai Bulan Transformasi

    Hindari Bau Mulut Saat Puasa, Ini Kiat-Kiatnya!

    Hindari Bau Mulut Saat Puasa, Ini Kiat-Kiatnya!

    Jangan Biarkan Propaganda LGBT Merajalela di Indonesia

    Jangan Biarkan Propaganda LGBT Merajalela di Indonesia

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Salimah Dukung Larangan LGBT di Lingkungan Kampus

    Salimah Dukung Larangan LGBT di Lingkungan Kampus

  • DUNIA ISLAM
    • All
    • Info Haji & Umrah
    • Internasional
    • Kabar Turki
    • Palestina
    • Timur Tengah
    Seminar Jurnalis Internasional: Pers Indonesia Berperan Besar dalam Perjuangan Palestina

    Seminar Jurnalis Internasional: Pers Indonesia Berperan Besar dalam Perjuangan Palestina

    Turkiye Umumkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan 36 Pejabat Israel

    Turkiye Umumkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan 36 Pejabat Israel

    Terus Melanggar Gencatan Senjata: Penjajah Israel Bom dan Bongkar Rumah di Gaza Timur

    Terus Melanggar Gencatan Senjata: Penjajah Israel Bom dan Bongkar Rumah di Gaza Timur

    Zohran Mamdani Ukir Sejarah Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York

    Zohran Mamdani Ukir Sejarah Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York

    Penjajah Israel Langgar Gencatan Senjata, Bunuh 97 Warga Palestina di Gaza

    Penjajah Israel Langgar Gencatan Senjata, Bunuh 97 Warga Palestina di Gaza

    Dr. Hendri Tanjung Resmi Dilantik Sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor 2025-2029

    9.820 Pemukim Yahudi Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa, Simbol Eskalasi dan Upaya Yahudisasi Kota Suci

    Dr. Hendri Tanjung Resmi Dilantik Sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor 2025-2029

    Gaza Damai, PM Spanyol: Pelaku Genosida Harus Tetap Tanggung Jawab

    Bebasnya 1.968 Warga Palestina Disambut Isak Haru

    Bebasnya 1.968 Warga Palestina Disambut Isak Haru

    Jurnalis Palestina Saleh Al Ja’frawi Tewas Ditembak Milisi Dukungan ‘Israel’ di Gaza

    Jurnalis Palestina Saleh Al Ja’frawi Tewas Ditembak Milisi Dukungan ‘Israel’ di Gaza

  • TSAQOFAH
    • All
    • Ekonomi Islam
    • Jejak Hidayah
    • Kolom
    • Opini Anda
    • Resensi Buku
    Imam Shamsi Ali: Rasional dan Proporsional Dalam Menyikapi Zohran Mamdani

    Imam Shamsi Ali: Rasional dan Proporsional Dalam Menyikapi Zohran Mamdani

    Imam Shamsi Ali: Zohran Mamdani, Syiahkah?

    Imam Shamsi Ali: Zohran Mamdani, Syiahkah?

    Imam Shamsi Ali: Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

    Imam Shamsi Ali: Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

    Menebar Semangat Melalui Sharing Media Bersama WIZ Jakarta

    Menebar Semangat Melalui Sharing Media Bersama WIZ Jakarta

    Memilih Kuat, Jelas Lebih baik?

    Memilih Kuat, Jelas Lebih baik?

    Hati-Hati Hilang Energi Karena Suka Menyalahkan!

    Hati-Hati Hilang Energi Karena Suka Menyalahkan!

  • PAHAM SESAT
    • All
    • Ahmadiyah
    • Feminisme
    • Lainnya
    • Sepilis
    • Syi'ah
    Sekularisasi di Indonesia: Sebuah Eksperimen Gagal

    Sekularisasi di Indonesia: Sebuah Eksperimen Gagal

    Homoseksualitas: Persembahan Barat dan Gereja untuk Dunia

    Homoseksualitas: Persembahan Barat dan Gereja untuk Dunia

    Jejak Tuhan dalam Ilmu Ekonomi

    Jejak Tuhan dalam Ilmu Ekonomi

    Hakikat Sekularisme, Berilmu Tanpa Agama dan Aqidah

    Hakikat Sekularisme, Berilmu Tanpa Agama dan Aqidah

    Martabat dan Keterwakilan Perempuan

    Martabat dan Keterwakilan Perempuan

    Gerakan LGBT Dibalik Paham Netralitas Gender

    Gerakan LGBT Dibalik Paham Netralitas Gender

    Homoseks, LGBT dan Kebebasan Manusia

    Homoseks, LGBT dan Kebebasan Manusia

    Dekonstruksi Feminisme Terhadap Konsep Tafsir

    Dekonstruksi Feminisme Terhadap Konsep Tafsir

    Membongkar Propaganda Syiah Indonesia (2): Stigma Wahhabi dan Jahhali

    Membongkar Propaganda Syiah Indonesia (2): Stigma Wahhabi dan Jahhali

No Result
View All Result
Mujahid Dakwah
No Result
View All Result

in Opini Anda, TSAQOFAH

Khilafah dan Ujian Negara Bangsa – Beggy Rizkiansyah

Muh Akbarby Muh Akbar
Reading Time: 7 mins read
Khilafah dan Ujian Negara Bangsa – Beggy Rizkiansyah
Share on FacebookShare on Whatsapp

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم

MUJAHID DAKWAH.COM, Uapan protes terhadap pembakaran berkobar di mana-mana. Bendera berkalimat tauhid itu dibakar dalam suasana sorak sorai oleh anggota ormas berlatar Islam. Satu ironi yang muncul tentu saja mencari-cari pembenaran atas pembakaran tersebut.

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menjadi kambing hitam dalam peristiwa pembakaran ini. Disebutkan bahwa pembakaran terjadi karena kain berwarna hitam itu adalah bendera HTI. Tulisan ini tak hendak membahas soal bendera tersebut. Tetapi kata khilafah yang menjadi wacana penting di balik isu pembakaran bendera.

Zaman memang telah berubah. Pada masa lalu, para pendiri bangsa, menanggapi runtuhnya Daulah Turki Usmaniyah, berembuk dalam Kongres Al-Islam dan berujung menghasilkan komite khilafat. Kongres ini digawangi para pendiri bangsa seperti Tjokroaminoto, KH Wahab Hasbullah (pendiri NU), KH Mas Mansur (Muhammadiyah), Haji Agus Salim, dan lainnya. Komite ini bertugas mencari jalan keluar atas runtuhnya kekhalifahan Turki Usmani. Meski tak membuahkan hasil, setidaknya kita memahami tak ada tendensi negatif pada saat itu terhadap kata khilafah.

Di Indonesia, berita penghapusan Khilafah oleh Kemal Attaturk telah sampai dan mendapat respon dari ulama dan tokoh pergerakan Islam pada saat itu. Pada Mei 1924, dalam kongres Al-Islam II yang diselenggarakan oleh Sarekat Islam dan Muhammaddiyah, persoalan tentang Khilafah menjadi topik pembicaraan kongres. Dalam kongres yang diketuai Haji Agus Salim ini diputuskan bahwa untuk meningkatkan persatuan umat Islam maka kongres harus ikut aktif dalam usaha menyelesaikan persoalan Khalifah yang menyangkut kepentingan seluruh umat Islam.

Penyikapan yang adil terhadap kata tersebut, terlepas setuju atau tidaknya, seharusnya bersemayam dalam pikiran mengatasi monsterisasi kata khilafah itu sendiri. Wacana khilafah sebagai politik rasa takut memang digoreng oleh berbagai pihak termasuk media. Melalui (monsterisasi) kata khilafah, menjadi pretext untuk tujuan-tujuan lain. Mirip pola rezim Orde baru ketika mereka melakukan monsterisasi gerakan Islam dengan tudingan Komando Jihad atau ekstrim kanan.

Baca tulisan terkait

Imam Shamsi Ali: Rasional dan Proporsional Dalam Menyikapi Zohran Mamdani

Imam Shamsi Ali: Rasional dan Proporsional Dalam Menyikapi Zohran Mamdani

November 11, 2025
Imam Shamsi Ali: Zohran Mamdani, Syiahkah?

Imam Shamsi Ali: Zohran Mamdani, Syiahkah?

November 9, 2025
Imam Shamsi Ali: Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Imam Shamsi Ali: Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

November 6, 2025
Menebar Semangat Melalui Sharing Media Bersama WIZ Jakarta

Menebar Semangat Melalui Sharing Media Bersama WIZ Jakarta

September 30, 2025

Alih-alih menanggapi dengan cerdas, sikap reaksioner dengan membubarkan tanpa proses peradilan bisa jadi malah berbalik. Isu khilafah yang ditenggarai bertentangan dengan konsep negara-bangsa (nation-state) sebetulnya merupakan satu hal yang harus dijawab pemerintah. Sejauh mana konsep negara-bangsa (nation-state)mampu menghadapi situasi nyata di Indonesia saat ini?

Pendapat mengenai tidak berdayanya satu (konsep) negara-bangsa saat ini bukanlah angan-angan. Banyak pendapat yang menunjukkan senjakala dari konsep negara-bangsa terutama menghadapi globalisasi dan liberalisasi ekonomi di dunia saat ini.

Rana Dasgupta dalam The Demise of The Nation State  menyatakan bahwa orang-orang tak lagi meraih kedamaian di kampung halaman mereka. Sejak tahun 1985, hanya hampir 5% terjadi peperangan antar negara. Sebaliknya, konflik dalam negeri, bukan serangan asing yang menyebabkan kematian hampir 9 juta jiwa. Dari Republik Kongo hingga Suriah, konflik dalam negeri terjadi dan meledakkan angka pengungsian. Sekitar 65 juta orang telah menjadi pengungsi akibat konflik bersenjata di dua negara itu. Silakan bandingkan dengan angka 40 juta orang yang mengungsi akibat perang dunia tahun 1945.

Uang dari para elit mampu melintasi aturan-aturan tiap negara, melepaskan diri keluar negerinya. Negara tampak tak berdaya dikangkangi berbagai manuver elit memindahkan harta dari satu negara ke negara lainnya. Modal global pun mampu menembus jantung ekonomi tiap negara. Menyuntikkan dana. Dan ketika mereka sudah tak betah, modal panas itu pergi keluar meninggalkan negara dalam keadaan kolaps.

Masyarakat di belahan dunia manapun kini hidup dengan berbagai merk, barang dan produk dari berbagai belahan dunia. Kita bangun tidur dengan alarm ponsel dari Korea atau Cina. Kita mandi memakai sabun dengan merk dagang dari Amerika Serikat. Sarapan nasi dan tempe yang berasal dari beras dan kedelai impor. Naik kendaraan, entah itu sepeda motor atau mobil dengan merek dagang Jepang. Atau anda naik Bus Transjakarta asal Swedia. Bekerja mungkin di perusahaan lokal memakai laptop Cina, Jepang atau Taiwan. Demikian siklus hidup kita dikelilingi oleh berbagai produk ekonomi dunia. Ia mampu melewati batas-batas negara bangsa.

Kenichi Ohmae sejak jauh hari telah memprediksi konsep negara bangsa akan hancur oleh globalisasi ekonomi yang merajai pasar.

Batas-batas negara bangsa tak mampu lagi menahan gelombang aktivitas ekonomi. Menurut Kenichi Ohmae dalamHancurnya Negara Bangsa: Bangkitnya Negara Kawasan dan Geliat Ekonomi Regional di Dunia Tak Terbatas,

“Semakin banyak individu yang melewati penyaring brutal yang memisahkan wilayah geografi gaya-lama dari ekonomi global, maka kekuasaan atas aktivitas ekonomi secara tak terhindarkan akan berpindah dari pemerintah negara bangsa ke jaringan individu tanpa batas yang tak terbilang jumlahnya.”

Nyatanya yang mampu berpindah dan melewati batas-batas negara bangsa bukan saja barang, tetapi juga jasa. Pendukung Globalisasi dan liberalisasi ekonomi dunia seperti Thomas L. Friedman dalam The World is Flat sudah menyatakan bahwa dunia itu saat ini menjadi datar. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan layanan call center sebuah perusahaan di Amerika Serikat ternyata dikerjakan oleh para pegawai pihak ketiga di India. Bagi Friedman, saat ini semua memilki kesempatan yang sama di muka bumi ini. (Thomas L. Friedman : 2006)

Tentu saja kita tak perlu mengamini pendapat penyokong perdagangan bebas seperti Friedman. Kritik terhadap dampak globalisasi yang timpang sudah disampaikan secara tajam oleh ekonom peraih nobel Joseph Stiglitz. Menurutnya  dalamMaking Globalization Work, globalisasi tak pelak menguntungkan segelintir negara menjadi lebih makmur sementara yang lain menanggung dampak yang lebih besar. Diperlukan satu kompetisi yang lebih adil dalam globalisasi ekonomi. (2007)

Persoalannya Lembaga keuangan dunia seperti International Monetary Fund (IMF) dan World Trade Organization (WTO) justru menyokong ideologi perdagangan bebas lewat liberalisasi ekonomi yang tak adil. Lembaga-lembaga keuangan dunia mampu mendiktekan berbagai negara agar membuka aturan ekonomi yang melindungi negara itu sendiri. Rezim perdagangan bebas mampu menundukkan negara-negara merubuhkan pagar perlindungan ekonomi dalam negerinya. Rezim perdagangan bebas atas nama keterbukaan menolak subsidi, memberlakukan tarif mengikuti pasar, menghapuskan proteksi bagi industri lokal.

Tak perlu jauh-jauh mencari contoh, Indonesia sudah menjadi korban dari rezim perdagangan bebas. Intervensi IMF terhadap ekonomi Indonesia saat krisis 1998 membuktikan bahwa kedaulatan Indonesia begitu mudahnya diinjak-injak oleh mereka dan memaksakan satu resep ekonomi keliru dengan mencabut subsidi, membuka pasar keuangan sehingga menghancurkan ekonomi Indonesia lebih hebat.

Begitu pula berbagai perjanjian perdagangan bebas yang diteken bersama WTO nyatanya telah melindas kedaulatan pangan Indonesia sehingga menyiksa petani lokal dan menjadikan Indonesia importir bahan pangan. Perjanjian-perjanjian tersebut faktanya lebih banyak merugikan Indonesia.

Bos IMF Michael Camdessus menyaksikan momen penandatanganan itu sambil menyilangkan kedua lengan di dada. Sementara Soeharto membungkuk untuk menandatangani Letter of Intent (LoI).

Batas-batas negara bangsa juga tak mampu menahan lagi laju informasi dalam globalisasi. Informasi dari belahan dunia manapun kini mampu menerjang setiap individu di pelosok tanah air langsung ke jemari mereka. Badai di Amerika Serikat atau bom dari droneyang meledakkan warga sipil di Afghanistan hanya dalam hitungan menit telah sampai kabarnya di ponsel kita.

Selama infrastruktur teknologi informasi telah ada, apa yang terjadi, gagasan yang disebarkan di belahan dunia lain akan mendatangi kita dalam hitungan menit. Dan hebatnya, perusahaan semacam Google atau Facebook begitu dahsyat melompati batas negara-bangsa.

Siapa yang tak tergantung dengan google? Pemerintah tak mampu menahan hegemoni mereka. Alexis Wichowski dari Columbia University menyatakan dunia saat ini bukan saja milik negara-bangsa. Ada kehadiran aktor non-states (seperti ISIS dan Al-Qaeda), dan ada pula Net-States seperti Google dan Facebook. Net-states hidup dalam jaringan dunia maya, menikmati pengabdian internasional, dan agenda yang percaya akan kemajuan yang membuat mereka berbeda dan kadangkala melampaui hukum.

Google bukan saja mampu melampaui hukum. Tetapi ia mampu melampaui batas-batas geografis satu negara. Google earth mampu melongok ke bagian mana pun di muka bumi selama satelit mereka mengudara. Ia mampu melongok ke lokasi-lokasi yang mungkin dianggap rahasia bagi pemerintahan. Sangeet Kumar dalam Google Earth and the Nation State: Sovereignty in The Age of New Media (2010) menggambarkan Google ’menantang’ konsep batas-batas negara-bangsa melalui teknologi Google Earth-nya.

Ketika terjadi gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, beberapa hari kemudian muncul-lah penampakan dari atas kehancuran akibat bencana tersebut. Gambar-gambar tersebut muncul via pencitraan satelit. Bayangkan betapa data yang mampu diakses oleh para net-states ini.

Itu sebabnya Google disebut memiliki kekuatan seperti sebuah negara. Melalui kemampuan bakat intelektual tingkat tinggi, sumber finansial miliaran dollar dan kemampuan tingkat tinggi yang mampu memroses informasi yang  dikombinasikan 10 tahun interaksi dengan data, tak pelak Google dapat disebut setara sebuah negara bahkan melampaui negara lainnya. (Sangeet Kumar: 2010)

Memiliki dua milyar penduduknya, Facebook dianggap Mark Zuckerberg seperti satu pemerintahan. “Dalam banyak hal Facebook lebih serupa dengan pemerintahan daripada perusahaan tradisional lainnya,”demikian aku Zuckerberg. Bukan saja karena jumlah penduduknya, Facebook juga mampu menjadi ajang kampanye pertarungan politik yang aturan mainnya diatur oleh mereka. Bukan itu saja, Facebook pada dasarnya mengetahui data strategis tentang preferensi politik penduduk satu negara, kebiasaan, dan berbagai data individu lainnya.

Akses informasi yang sudah begitu hegemonik melampaui batas negara bangsa akhirnya mampu menggerakkan penduduk untuk bergerak melampaui batas-batas negara bangsa. Gelombang pengungsian memberi informasi betapa dahsyatnya perindahan manusia dalam era saat ini. Perpindahan manusia juga terjadi akibat satu kebijakan kesepakatan penyatuan wilayah. Contohnya adalah Uni Eropa.

Mark Zuckerberg, sang pencipta Facebook.

Uni Eropa merupakan satu contoh meleburnya negara-negara yang menyepakati mengurangi banyak aspek dari batas-batas negara bangsa. Warga Uni Eropa menikmati perpindahan dan mobilitas penduduk yang sebelumnya begitu tersekat-sekat. Yunani adalah salah satu contoh menarik betapa memikatnya penyatuan dalam Uni Eropa ini.

Yunani adalah salah satu negara eropa yang menderita akibat krisis finansial. Mata uang Euro juga turut melemahkan perekonomian Yunani. Suka tidak suka, negara dengan ekonomi digdaya seperti Jerman mengarahkan jalannya ekonomi di Uni Eropa. Warga Yunani misalnya lewat referendum tahun 2015 pernah menolak bantuan Uni Eropa.

Mereka menolak bailout Uni Eropa karena percaya akanbailoutitu menyengsarakan rakyat Yunani lewat berbagai kebijakan pengetatan. Namun menariknya, warga Yunani tetap mau tergabung dalam Kawasan Uni Eropa. Meski secara ekonomi Uni Eropa membuat mereka sengsara, namun mereka percaya Uni Eropa dapat memberikan keamanan dan stabilitas lewat kerjasama.

Benar bahwa di Eropa dan Amerika, kini gerakan sayap kanan nasionalis sedang bangkit kembali. Di Perancis, Swedia, Inggris, bahkan Jerman sayap kanan mulai mendulang suara. Minoritas terutama imigran dipersalahkan. Persoalannya bermuara pada ekonomi dan kesempatan kerja. Padahal keterbatasan satu pemerintah untuk mencapai agenda mereka dibatasi oleh berbagai kebijakan Lembaga keuangan internasional, korporasi dan pemilk modal.

Benjamin Barber dalam Jihad Vs McWorld mengatakan, “Kita menyebut mereka multinasional tapi mereka lebih akurat disebut sebagai post-nasional, transnasional atau bahkan anti-nasional. Sebab mereka mengharamkan ide bangsa, atau yang membatasi mereka dalam ruang dan waktu.”

Berbagai kenyataan tadi setidaknya membuka mata kita bahwa konsep dan praktek negara-bangsa sedang menghadapi ujian terutama terkait relevansinya. Masih relevankah konsep negara bangsa di tengah gempuran globalisasi, liberalisasi ekonomi, banjir informasi bahkan mobilitas penduduk? Mampukah ia bertahan?

Pertanyaan seperti ini seharusnya dijawab oleh pemerintah. Namun kita menemui satu kontradiksi. Ketika pemerintah mencoba memberangus ide khilafah dan menekankan relevansi konsep negara bangsa, di saat yang sama mereka membuka air bah liberalisasi ekonomi yang menghancurkan batas-batas negara bangsa. Menandatangani berbagai perjanjian kerjasama yang melindas kedaulatan negara itu sendiri. Maka kita tak perlu heran kalau saat ini argumen cerdas pemerintah tak kunjung muncul di media arus utama. Nampaknya, bagi mereka lebih mudah meneriakkan slogan “harga mati” meski kenyataannya mendukung “harga pasar”.

Penulis: Beggy Rizkiansyah, (Pegiat Jejak Islam untuk Bangsa (JIB))

Tags: Bangsa IndonesiaBeggy RizkiansyahKhilafahOpini
Share234SendTweet146
Previous Post

Analogi Konstruksi Atap dalam Dakwah – Ahcmad Ridwan Palili

Next Post

Ustadz Gishar Hamka Terpilih Ketua DPD Wahdah Islamiyah Makassar

Muh Akbar

Muh Akbar

Muhammad Akbar adalah Jurnalis Mujahid Dakwah, Founder Daar Al-Qalam & Sahabat Literasi, Pengurus Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI), Aktivis Palestina.

POSTINGAN TERBARU

Seminar Jurnalis Internasional: Pers Indonesia Berperan Besar dalam Perjuangan Palestina
INDONESIA

Seminar Jurnalis Internasional: Pers Indonesia Berperan Besar dalam Perjuangan Palestina

by Muh Akbar
November 13, 2025
Pemerintah Pertimbangkan Batasi Game Online Seperti PUBG Pasca Ledakan di Sekolah Jakarta
INDONESIA

Pemerintah Pertimbangkan Batasi Game Online Seperti PUBG Pasca Ledakan di Sekolah Jakarta

by Muh Akbar
November 11, 2025
Tidur Nyenyak untuk Merajut Mimpi: BMH Serahkan 40 Kasur untuk Santri Mentawai
INDONESIA

Tidur Nyenyak untuk Merajut Mimpi: BMH Serahkan 40 Kasur untuk Santri Mentawai

by Muh Akbar
November 11, 2025
Genosida Sudan: Krisis Kemanusiaan Terbesar di Dunia, Ini Fakta dan Kronologinya!
PILIHAN EDITOR

Genosida Sudan: Krisis Kemanusiaan Terbesar di Dunia, Ini Fakta dan Kronologinya!

by Muh Akbar
November 11, 2025
Prev Next

Support Jurnalis Muslim for Dakwah Literasi!

Menebar cahaya ilmu dan menyuarakan kebenaran

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

ADVERTISEMENT

PILIHAN EDITOR

Genosida Sudan: Krisis Kemanusiaan Terbesar di Dunia, Ini Fakta dan Kronologinya!
PILIHAN EDITOR

Genosida Sudan: Krisis Kemanusiaan Terbesar di Dunia, Ini Fakta dan Kronologinya!

by Muh Akbar
November 11, 2025
Imam Shamsi Ali: Rasional dan Proporsional Dalam Menyikapi Zohran Mamdani
Kolom

Imam Shamsi Ali: Rasional dan Proporsional Dalam Menyikapi Zohran Mamdani

by Imam Shamsi Ali
November 11, 2025
Imam Shamsi Ali: Zohran Mamdani, Syiahkah?
Kolom

Imam Shamsi Ali: Zohran Mamdani, Syiahkah?

by Imam Shamsi Ali
November 9, 2025
Imam Shamsi Ali: Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional
Kolom

Imam Shamsi Ali: Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

by Imam Shamsi Ali
November 6, 2025
Donald Trump Sebut Gencatan Senjata Gaza Hari Bersejarah, Apa Langkah Selanjutnya?
PILIHAN EDITOR

Donald Trump Sebut Gencatan Senjata Gaza Hari Bersejarah, Apa Langkah Selanjutnya?

by Muh Akbar
Oktober 15, 2025
11 Pencapian Strategis Taufan Al-Aqsa: Titik Balik Global dan Peluang Pembebasan Palestina
BAITUL MAQDIS

11 Pencapian Strategis Taufan Al-Aqsa: Titik Balik Global dan Peluang Pembebasan Palestina

by Muh Akbar
Oktober 7, 2025
Load More

BAITUL MAQDIS STUDIES

Syeikh Mutawalli Sya’rawi Menjelaskan Syarat Utama Masjid Al-Aqsha Kembali pada Umat Islam
BAITUL MAQDIS

Syeikh Mutawalli Sya’rawi Menjelaskan Syarat Utama Masjid Al-Aqsha Kembali pada Umat Islam

Oktober 29, 2025
Netanyahu dan Bayang-Bayang Saladin
BAITUL MAQDIS

Netanyahu dan Bayang-Bayang Saladin

Oktober 28, 2025
Badai Al Aqsha, Badai Penghempas Kepongahan
BAITUL MAQDIS

Badai Al Aqsha, Badai Penghempas Kepongahan

Oktober 12, 2025
11 Pencapian Strategis Taufan Al-Aqsa: Titik Balik Global dan Peluang Pembebasan Palestina
BAITUL MAQDIS

11 Pencapian Strategis Taufan Al-Aqsa: Titik Balik Global dan Peluang Pembebasan Palestina

Oktober 7, 2025
Simbolisme Darah Qatar dan Palestina di Doha: Apakah Umat Bertanggung Jawab Membalas?
BAITUL MAQDIS

Simbolisme Darah Qatar dan Palestina di Doha: Apakah Umat Bertanggung Jawab Membalas?

September 18, 2025
Di Tengah Sorotan Dunia, Penjajah Israel Mengubah Gaza Menjadi Negeri “Mayat Berjalan”
BAITUL MAQDIS

Di Tengah Sorotan Dunia, Penjajah Israel Mengubah Gaza Menjadi Negeri “Mayat Berjalan”

Agustus 13, 2025
Anas Al-Sharif, Suara Gaza yang Telah Dibungkam Zionis Israel
BAITUL MAQDIS

Anas Al-Sharif, Suara Gaza yang Telah Dibungkam Zionis Israel

Agustus 12, 2025
Prof Abd al-Fattah El-Awaisi Berlepas Diri dari Penguasa Arab: Diam atas Gaza adalah Pengkhianatan
Al-Maqdisi Studies

Prof Abd al-Fattah El-Awaisi Berlepas Diri dari Penguasa Arab: Diam atas Gaza adalah Pengkhianatan

Juli 24, 2025

POPULAR POST

  • Riset: Alumni Pesantren di Kampus Banyak Lalai Sholat dan Alami Penurunan Akhlak

    Riset: Alumni Pesantren di Kampus Banyak Lalai Sholat dan Alami Penurunan Akhlak

    615 shares
    Share 246 Tweet 154
  • Imam Shamsi Ali: Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

    606 shares
    Share 242 Tweet 152
  • 9.820 Pemukim Yahudi Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa, Simbol Eskalasi dan Upaya Yahudisasi Kota Suci

    603 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Genosida Sudan: Krisis Kemanusiaan Terbesar di Dunia, Ini Fakta dan Kronologinya!

    603 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Penjajah Israel Langgar Gencatan Senjata, Bunuh 97 Warga Palestina di Gaza

    600 shares
    Share 240 Tweet 150

PALESTINA TERKINI

Seminar Jurnalis Internasional: Pers Indonesia Berperan Besar dalam Perjuangan Palestina
INDONESIA

Seminar Jurnalis Internasional: Pers Indonesia Berperan Besar dalam Perjuangan Palestina

November 13, 2025
Turkiye Umumkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan 36 Pejabat Israel
KABAR DUNIA

Turkiye Umumkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan 36 Pejabat Israel

November 11, 2025
Terus Melanggar Gencatan Senjata: Penjajah Israel Bom dan Bongkar Rumah di Gaza Timur
KABAR DUNIA

Terus Melanggar Gencatan Senjata: Penjajah Israel Bom dan Bongkar Rumah di Gaza Timur

November 7, 2025
Penjajah Israel Langgar Gencatan Senjata, Bunuh 97 Warga Palestina di Gaza
KABAR DUNIA

Penjajah Israel Langgar Gencatan Senjata, Bunuh 97 Warga Palestina di Gaza

Oktober 21, 2025

Next Post
Ustadz Gishar Hamka Terpilih Ketua DPD Wahdah Islamiyah Makassar

Ustadz Gishar Hamka Terpilih Ketua DPD Wahdah Islamiyah Makassar

Mujahid Dakwah

Mujahid Dakwah adalah portal media Islam Indonesia yang memuat artikel Islam, kolom dan opini, sejarah peradaban, berita dunia Islam, lifestyle dan muslimah, berita nasional, palestina. Serta menjadi pusat aspirasi dan literasi umat demi bangkitnya peradaban Islam.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kirim Tulisan
  • Support Mujahid Dakwah

All Right Reserved ©2018-2025 / Web Design By Mubarak Group Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • ARTIKEL
  • KHAZANAH
  • NASIONAL
  • KALAM
  • LIFESTYLE
  • DUNIA ISLAM
  • TSAQOFAH
  • PAHAM SESAT

All Right Reserved ©2018-2025 / Web Design By Mubarak Group Indonesia