بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
MUJAHID DAKWAH.COM, Sigi – Kondisi listrik yang belum mengalir di desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, tidak menyurutkan relawan Wahdah Islamiyah untuk menunjukkan kepeduliannya.
Hal ini terjadi saat relawan Wahdah mengunjungi desa tersebut dalam rangka menyalurkan logistik berupa sembako dan kebutuhan lainnya.
Salah satu program relawan adalah Trauma Healing, walaupun kondisi listrik belum mengalir. Puluhan warga hadir untuk mendapatkan suntikan motivasi.
Ustad Masdin Udu selaku pegiat Trauma Healing Wahdah Islamiyah menyampaikan, musibah yang menimpa hanya mengambil sedikit dari nikmat Allah ta’ala yang begitu banyak.
“Mari kita bersabar agar mendapatkan pahala yang besar. Musibah itu adalah peringatan dari Allah ta’ala, berapapun prediksi manusia akan waktu-waktu terjadinya gempa, namun tak bisa memprediksi kapan bencana itu tiba,” ungkapnya di hadapan puluhan warga, Rabu (10/10/2018).
Ustad Masdin juga berpesan, Allah ta’ala hendak menguji hambaNya dengan bencana, agar kembali mengingatNya.
“Allah ingin meningkatkan derajat kita, maka bersyukurlah dan bersabarlah, semoga Allah ta’ala menghapuskan dosa-dosa kita dengan bencana yang ada,” tuturnya.
Anhar (40) selaku ketua RT setempat mengatakan, listrik terputus sejak awal Gempa terjadi, memasuki hari keduabelas warga masih mengandalkan penerangan seadanya.
“Syukur Alhamdulillah, banyak-banyak terimakasih atas bantuannya, bukan hanya makanan namun motivasi dari pak Ustad,” kesannya.
Laporan: Relawan Media Lazis Wahdah Islamiyah