بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
MUJAHID DAKWAH.COM, Makassar– Lembaga Dakwah Fakultas Study Club Ar-Riyadhoh Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar menggelar Pesantren Kilat Mahasiswa Baru 2018 Jilid 1 di masjid kampus Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar, ahad (24/09/2018).
Kegiatan ini diberi nama, “PESKIL MABA 2018” dengan mengangkat tema “Menjadi Mahasiswa yang Unggul dalam Prestasi (Cerdas Intelektual, Spiritual dan Emosional”. Kegiatan ini dihadiri sekitar 180 orang peserta dari 2 jurusan (Penjaskesrek dan PGSD).
Ketua panitia, Sapri (Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga Angkatan 2017) ikut menyampaikan tentang tujuan dan harapan kegiatan ini dilaksanakan;
“Menerapkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka membentuk mental spiritual yang tangguh, kokoh dan mampu menghadapi tantangan-tantangan negatif baik dalam diri pribadi maupun dari luar dirinya khususnya dalam lingkungan Kampus FIK UNM”. Ungkapnya
Peskil MABA tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana pada tahun ini menjadi kejutan dan semangat bagi para panitia dan peserta. Karena, kegiatan ini dibuka langsung oleh Pembantu Rektor III Universitas Negeri Makassar (Ayahanda Drs. H. Arifuddin Usman, M.Kes).
Beliau menyampaikan pesan dan kesan kepada para peserta dan panitia (senior dan junior), agar tetap menjaga hubungan dengan baik.
“Perbedaan antara senior dan junior ini tidak boleh ada pemetaan, harus menjaga kebersamaan, semuanya sama antara senior dan junior. Itulah hebatnya Agama karena tidak membedakan antara senior dan junior, pangkat dan jabatan” Ujarnya.
Pembantu Rektor III Universitas Negeri Makassar inipun mengapresiasi kegiatan-kegiatan keagamaan seperti, karena memiliki tujuan yang jelas dan berdampak positif bagi para mahasiswa.
“Kegiatan ini adalah kegiatan yang responsif sekali, kenapa? Karena jelas tujuan dan arahnya. Kegiatan yang betul-betul mencerminkan suatu yang berdampak positif terhadap pembentukan karakter kepada mahasiswa”. Ujarnya ketika diwawancarai oleh panitia”.
Laporan: Muhammad Akbar