• Tentang Kami
  • Kontak
  • Support Jurnalis Muslim
  • Kirim Tulisan
Jumat, Juli 11, 2025
  • ARTIKEL
    • All
    • Adab & Ibadah
    • Al-Qur'an & Hadits
    • Aqidah & Manhaj
    • Fiqih Islam
    • Sirah Nawabiyah
    Apa Hukum Membaca Mushaf Al-Qur’an dalam Shalat?

    Apa Hukum Membaca Mushaf Al-Qur’an dalam Shalat?

    Mendikdasmen Prof Abdul Mu’ti: Guru Adalah Ujung Tombak Pendidikan Indonesia

    Fatwa MUI: Mengapa Memanfaatkan Dana Hasil Investasi Setoran Awal untuk Jamaah Lain Haram?

    9 Tanda dan 11 Peristiwa, Bumi dan Alam Semesta Tak Lagi Punya Ruang untuk Manusia

    9 Tanda dan 11 Peristiwa, Bumi dan Alam Semesta Tak Lagi Punya Ruang untuk Manusia

    Bagaimana Cara Menyambut Tahun Baru Hijriyah??

    Bagaimana Cara Menyambut Tahun Baru Hijriyah??

    Diantara Keistimewaan Bulan Muharram Yang Perlu Umat Islam Ketahui

    Diantara Keistimewaan Bulan Muharram Yang Perlu Umat Islam Ketahui

    Apakah Diperbolehkan Berkurban Dengan Hewan yang Sedang Hamil?

    Apakah Diperbolehkan Berkurban Dengan Hewan yang Sedang Hamil?

    Materi Khutbah Jumat: Keutamaan dan Kemuliaan Ibadah Qurban

    Qurban Satu, Diterima Untuk Suami Istri Dan Seluruh Keluarganya?

    Loyalitas Kepada Allah Diatas Segalanya

    Mengapa Perlu Menghadirkan Hati Dalam Beribadah?

    Pahit Sementara, Bahagia Selamanya

    Pahit Sementara, Bahagia Selamanya

  • KHAZANAH
    • All
    • Biografi
    • Islam & Indonesia
    • Pendidikan & Ilmu
    • Sejarah Islam
    • Tazkiyatun Nafs
    Kuliah, Ini Strategi Jitu untuk Lulus Tepat Waktu!

    Kuliah, Ini Strategi Jitu untuk Lulus Tepat Waktu!

    Mewujudkan ’Kepulangan’ Husnul Khatimah dengan Taubatan Nasuha

    Mewujudkan ’Kepulangan’ Husnul Khatimah dengan Taubatan Nasuha

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 1)

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 2)

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 1)

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 1)

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Mas Imam Nawawi: Akhir Tahun dan Energi Kebaikan

    Mas Imam Nawawi: Akhir Tahun dan Energi Kebaikan

  • NASIONAL
    • All
    • Berita Nasional
    • Feature
    • Info Kegiatan
    • Kabar Kampus
    • Kabar Ummat
    • Sekolah & Universitas
    Indonesia Bantu Palestina 10 Ribu Ton Beras

    Indonesia Bantu Palestina 10 Ribu Ton Beras

    Menag: Jangan Tiru Budaya Barat dalam Urusan Pernikahan

    Menag: Jangan Tiru Budaya Barat dalam Urusan Pernikahan

    PJMI Melakukan Audiensi dengan Kesbangpol DKI

    PJMI Melakukan Audiensi dengan Kesbangpol DKI

    Sinergi Kebaikan, Laznas BMH Sultra Raih Apresiasi dari Kemenag

    Sinergi Kebaikan, Laznas BMH Sultra Raih Apresiasi dari Kemenag

    Prof. Abd Al-Fattah El-Awaisi: Pembebasan Baitul Maqdis Adalah Tanggung Jawab Kolektif Umat Islam

    Wakapolda Sulsel Sambut Program Pemberantasan Buta Al-Qur’an (Dirosa) Wahdah Islamiyah

    Prof. Abd Al-Fattah El-Awaisi: Pembebasan Baitul Maqdis Adalah Tanggung Jawab Kolektif Umat Islam

    Ribuan Warga Makassar Ikuti Konvoi Suarakan Kemerdekaan Palestina

  • KALAM
    • All
    • Akhir Zaman
    • Ghazwul Fikr
    • Jihad Fisabilillah
    • Khutbah Jum'at
    • Siyasah Syar'iyyah
    Materi Khutbah Jumat Palestina: Kita Adalah Gaza

    Materi Khutbah Jumat Palestina: Kita Adalah Gaza

    Materi Khutbah Jumat: Menyambut Kemenangan Al-Aqsha dengan Semua Pengorbanan

    Materi Khutbah Jumat: Menyambut Kemenangan Al-Aqsha dengan Semua Pengorbanan

    Materi Khutbah Jumat: Memaknai All Eyes on Rafah, Buka Mata Dunia Atas Genosida di Gaza

    Materi Khutbah Jumat: Memaknai All Eyes on Rafah, Buka Mata Dunia Atas Genosida di Gaza

    Materi Khutbah Jumat: Generasi Shalahuddin Pembebas Al-Aqsa dari Penjajahan Tentara Salib

    Materi Khutbah Jumat: Generasi Shalahuddin Pembebas Al-Aqsa dari Penjajahan Tentara Salib

    Materi Khutbah Jumat: Tragedi Gaza, Apakah Kita Masih Ada?

    Materi Khutbah Jumat: Tragedi Gaza, Apakah Kita Masih Ada?

    Materi Khutbah Jumat: Gaza Masih Berdarah, Jangan Tinggalkan

    Materi Khutbah Jumat: Gaza Masih Berdarah, Jangan Tinggalkan

    Materi Khutbah Jumat: Kita Bisa dan Wajib untuk Berjuang bagi Al Aqsha, Gaza dan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Kita Bisa dan Wajib untuk Berjuang bagi Al Aqsha, Gaza dan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Pentingnya Etika dalam Kehidupan

    Materi Khutbah Jumat: Pentingnya Etika dalam Kehidupan

    Materi Khutbah Jumat: Inilah Cara Membebaskan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Inilah Cara Membebaskan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Mengakhiri Penjajahan Zionis Yahudi

    Materi Khutbah Jumat: Mengakhiri Penjajahan Zionis Yahudi

    Materi Khutbah Jumat: Tiga Kunci Kesuksesan Merebut Baitul Maqdis Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Tiga Kunci Kesuksesan Merebut Baitul Maqdis Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Awas, Bahaya Adu Domba!

    Materi Khutbah Jumat: Awas, Bahaya Adu Domba!

    Sejarah Homoseksual: Penyimpangan yang Melintas Zaman

    Sejarah Homoseksual: Penyimpangan yang Melintas Zaman

  • LIFESTYLE
    • All
    • Cinta Dunia
    • Gender & Feminisme
    • Jendela Hati
    • Parenting
    • Ramadhan
    • Tips Bahagia
    Seni Melemahkan Kemalasan

    Seni Melemahkan Kemalasan

    Ramadhan Bulan Pembelaan Terhadap Islam

    Imam Shamsi Ali: 9 Langkah Menjadikan Ramadan Sebagai Bulan Transformasi

    Hindari Bau Mulut Saat Puasa, Ini Kiat-Kiatnya!

    Hindari Bau Mulut Saat Puasa, Ini Kiat-Kiatnya!

    Jangan Biarkan Propaganda LGBT Merajalela di Indonesia

    Jangan Biarkan Propaganda LGBT Merajalela di Indonesia

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Salimah Dukung Larangan LGBT di Lingkungan Kampus

    Salimah Dukung Larangan LGBT di Lingkungan Kampus

  • DUNIA ISLAM
    • All
    • Info Haji & Umrah
    • Internasional
    • Kabar Turki
    • Palestina
    • Timur Tengah
    Indonesia Bantu Palestina 10 Ribu Ton Beras

    Indonesia Bantu Palestina 10 Ribu Ton Beras

    Prof. Abd Al-Fattah El-Awaisi: Pembebasan Baitul Maqdis Adalah Tanggung Jawab Kolektif Umat Islam

    Prof. Abd Al-Fattah El-Awaisi: Pembebasan Baitul Maqdis Adalah Tanggung Jawab Kolektif Umat Islam

    Gerbang Masjidil Aqsa Dibuka Kembali untuk Salat Setelah 12 Hari Ditutup Penjajah Israel

    Gerbang Masjidil Aqsa Dibuka Kembali untuk Salat Setelah 12 Hari Ditutup Penjajah Israel

    Penjajah Israel Larang Ribuan Jamaah Salat Jumat di Al-Aqsa

    Penjajah Israel Larang Ribuan Jamaah Salat Jumat di Al-Aqsa

    Pasukan Zionis Tutup Masjidil Aqsa, Adzan Berkumandang Tanpa Jamaah

    Pasukan Zionis Tutup Masjidil Aqsa, Adzan Berkumandang Tanpa Jamaah

    Brigade Al-Qassam Terus Lakukan Perlawanan terhadap Militer Penjajah Israel

    Brigade Al-Qassam Terus Lakukan Perlawanan terhadap Militer Penjajah Israel

    Korban Genosida di Gaza Terus Bertambah, 55.107 Gugur dan 127.394 Terluka

    Korban Genosida di Gaza Terus Bertambah, 55.107 Gugur dan 127.394 Terluka

    Ekspedisi Qurban BMH: Mengarungi Arus Deras, Menebar Senyum Idul Adha di Pedalaman Mahakam Ulu

    KITA Palestina dan WIZ Salurkan Sayur Segar untuk Warga Gaza, 70 Keluarga Terbantu di Tengah Ancaman Kelaparan Ekstrem

    Innalillah, Syaikh Prof Al Amin Al Hajj Wafat (Pernah Jadi Pemimpin Ulama Sedunia dan Kunjungi STIBA Makassar)

    Innalillah, Syaikh Prof Al Amin Al Hajj Wafat (Pernah Jadi Pemimpin Ulama Sedunia dan Kunjungi STIBA Makassar)

  • TSAQOFAH
    • All
    • Ekonomi Islam
    • Jejak Hidayah
    • Kolom
    • Opini Anda
    • Resensi Buku
    Apakah Saya Orang yang Disiplin?

    Apakah Saya Orang yang Disiplin?

    Apakah Saya Orang Produktif?

    Apakah Saya Orang Produktif?

    Menjalani Hidup Penuh Makna, Caranya?

    Menjalani Hidup Penuh Makna, Caranya?

    Abaikan yang Tak Jelas, Karena Hidup Mesti Berarti

    Abaikan yang Tak Jelas, Karena Hidup Mesti Berarti

    3 Kebiasaan Sederhana yang Membuka Pintu Pengetahuan. Apa Saja?

    3 Kebiasaan Sederhana yang Membuka Pintu Pengetahuan. Apa Saja?

    Tiga Langkah Sederhana yang Bikin Cara Pikir Kita Maju

    Tiga Langkah Sederhana yang Bikin Cara Pikir Kita Maju

  • PAHAM SESAT
    • All
    • Ahmadiyah
    • Feminisme
    • Lainnya
    • Sepilis
    • Syi'ah
    Sekularisasi di Indonesia: Sebuah Eksperimen Gagal

    Sekularisasi di Indonesia: Sebuah Eksperimen Gagal

    Homoseksualitas: Persembahan Barat dan Gereja untuk Dunia

    Homoseksualitas: Persembahan Barat dan Gereja untuk Dunia

    Jejak Tuhan dalam Ilmu Ekonomi

    Jejak Tuhan dalam Ilmu Ekonomi

    Hakikat Sekularisme, Berilmu Tanpa Agama dan Aqidah

    Hakikat Sekularisme, Berilmu Tanpa Agama dan Aqidah

    Martabat dan Keterwakilan Perempuan

    Martabat dan Keterwakilan Perempuan

    Gerakan LGBT Dibalik Paham Netralitas Gender

    Gerakan LGBT Dibalik Paham Netralitas Gender

    Homoseks, LGBT dan Kebebasan Manusia

    Homoseks, LGBT dan Kebebasan Manusia

    Dekonstruksi Feminisme Terhadap Konsep Tafsir

    Dekonstruksi Feminisme Terhadap Konsep Tafsir

    Membongkar Propaganda Syiah Indonesia (2): Stigma Wahhabi dan Jahhali

    Membongkar Propaganda Syiah Indonesia (2): Stigma Wahhabi dan Jahhali

No Result
View All Result
  • ARTIKEL
    • All
    • Adab & Ibadah
    • Al-Qur'an & Hadits
    • Aqidah & Manhaj
    • Fiqih Islam
    • Sirah Nawabiyah
    Apa Hukum Membaca Mushaf Al-Qur’an dalam Shalat?

    Apa Hukum Membaca Mushaf Al-Qur’an dalam Shalat?

    Mendikdasmen Prof Abdul Mu’ti: Guru Adalah Ujung Tombak Pendidikan Indonesia

    Fatwa MUI: Mengapa Memanfaatkan Dana Hasil Investasi Setoran Awal untuk Jamaah Lain Haram?

    9 Tanda dan 11 Peristiwa, Bumi dan Alam Semesta Tak Lagi Punya Ruang untuk Manusia

    9 Tanda dan 11 Peristiwa, Bumi dan Alam Semesta Tak Lagi Punya Ruang untuk Manusia

    Bagaimana Cara Menyambut Tahun Baru Hijriyah??

    Bagaimana Cara Menyambut Tahun Baru Hijriyah??

    Diantara Keistimewaan Bulan Muharram Yang Perlu Umat Islam Ketahui

    Diantara Keistimewaan Bulan Muharram Yang Perlu Umat Islam Ketahui

    Apakah Diperbolehkan Berkurban Dengan Hewan yang Sedang Hamil?

    Apakah Diperbolehkan Berkurban Dengan Hewan yang Sedang Hamil?

    Materi Khutbah Jumat: Keutamaan dan Kemuliaan Ibadah Qurban

    Qurban Satu, Diterima Untuk Suami Istri Dan Seluruh Keluarganya?

    Loyalitas Kepada Allah Diatas Segalanya

    Mengapa Perlu Menghadirkan Hati Dalam Beribadah?

    Pahit Sementara, Bahagia Selamanya

    Pahit Sementara, Bahagia Selamanya

  • KHAZANAH
    • All
    • Biografi
    • Islam & Indonesia
    • Pendidikan & Ilmu
    • Sejarah Islam
    • Tazkiyatun Nafs
    Kuliah, Ini Strategi Jitu untuk Lulus Tepat Waktu!

    Kuliah, Ini Strategi Jitu untuk Lulus Tepat Waktu!

    Mewujudkan ’Kepulangan’ Husnul Khatimah dengan Taubatan Nasuha

    Mewujudkan ’Kepulangan’ Husnul Khatimah dengan Taubatan Nasuha

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 1)

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 2)

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 1)

    Syekh Aaq Syamsuddin, Sang ‘Penakluk Maknawi’ Konstantinopel (Bag 1)

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Mas Imam Nawawi: Akhir Tahun dan Energi Kebaikan

    Mas Imam Nawawi: Akhir Tahun dan Energi Kebaikan

  • NASIONAL
    • All
    • Berita Nasional
    • Feature
    • Info Kegiatan
    • Kabar Kampus
    • Kabar Ummat
    • Sekolah & Universitas
    Indonesia Bantu Palestina 10 Ribu Ton Beras

    Indonesia Bantu Palestina 10 Ribu Ton Beras

    Menag: Jangan Tiru Budaya Barat dalam Urusan Pernikahan

    Menag: Jangan Tiru Budaya Barat dalam Urusan Pernikahan

    PJMI Melakukan Audiensi dengan Kesbangpol DKI

    PJMI Melakukan Audiensi dengan Kesbangpol DKI

    Sinergi Kebaikan, Laznas BMH Sultra Raih Apresiasi dari Kemenag

    Sinergi Kebaikan, Laznas BMH Sultra Raih Apresiasi dari Kemenag

    Prof. Abd Al-Fattah El-Awaisi: Pembebasan Baitul Maqdis Adalah Tanggung Jawab Kolektif Umat Islam

    Wakapolda Sulsel Sambut Program Pemberantasan Buta Al-Qur’an (Dirosa) Wahdah Islamiyah

    Prof. Abd Al-Fattah El-Awaisi: Pembebasan Baitul Maqdis Adalah Tanggung Jawab Kolektif Umat Islam

    Ribuan Warga Makassar Ikuti Konvoi Suarakan Kemerdekaan Palestina

  • KALAM
    • All
    • Akhir Zaman
    • Ghazwul Fikr
    • Jihad Fisabilillah
    • Khutbah Jum'at
    • Siyasah Syar'iyyah
    Materi Khutbah Jumat Palestina: Kita Adalah Gaza

    Materi Khutbah Jumat Palestina: Kita Adalah Gaza

    Materi Khutbah Jumat: Menyambut Kemenangan Al-Aqsha dengan Semua Pengorbanan

    Materi Khutbah Jumat: Menyambut Kemenangan Al-Aqsha dengan Semua Pengorbanan

    Materi Khutbah Jumat: Memaknai All Eyes on Rafah, Buka Mata Dunia Atas Genosida di Gaza

    Materi Khutbah Jumat: Memaknai All Eyes on Rafah, Buka Mata Dunia Atas Genosida di Gaza

    Materi Khutbah Jumat: Generasi Shalahuddin Pembebas Al-Aqsa dari Penjajahan Tentara Salib

    Materi Khutbah Jumat: Generasi Shalahuddin Pembebas Al-Aqsa dari Penjajahan Tentara Salib

    Materi Khutbah Jumat: Tragedi Gaza, Apakah Kita Masih Ada?

    Materi Khutbah Jumat: Tragedi Gaza, Apakah Kita Masih Ada?

    Materi Khutbah Jumat: Gaza Masih Berdarah, Jangan Tinggalkan

    Materi Khutbah Jumat: Gaza Masih Berdarah, Jangan Tinggalkan

    Materi Khutbah Jumat: Kita Bisa dan Wajib untuk Berjuang bagi Al Aqsha, Gaza dan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Kita Bisa dan Wajib untuk Berjuang bagi Al Aqsha, Gaza dan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Pentingnya Etika dalam Kehidupan

    Materi Khutbah Jumat: Pentingnya Etika dalam Kehidupan

    Materi Khutbah Jumat: Inilah Cara Membebaskan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Inilah Cara Membebaskan Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Mengakhiri Penjajahan Zionis Yahudi

    Materi Khutbah Jumat: Mengakhiri Penjajahan Zionis Yahudi

    Materi Khutbah Jumat: Tiga Kunci Kesuksesan Merebut Baitul Maqdis Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Tiga Kunci Kesuksesan Merebut Baitul Maqdis Palestina

    Materi Khutbah Jumat: Awas, Bahaya Adu Domba!

    Materi Khutbah Jumat: Awas, Bahaya Adu Domba!

    Sejarah Homoseksual: Penyimpangan yang Melintas Zaman

    Sejarah Homoseksual: Penyimpangan yang Melintas Zaman

  • LIFESTYLE
    • All
    • Cinta Dunia
    • Gender & Feminisme
    • Jendela Hati
    • Parenting
    • Ramadhan
    • Tips Bahagia
    Seni Melemahkan Kemalasan

    Seni Melemahkan Kemalasan

    Ramadhan Bulan Pembelaan Terhadap Islam

    Imam Shamsi Ali: 9 Langkah Menjadikan Ramadan Sebagai Bulan Transformasi

    Hindari Bau Mulut Saat Puasa, Ini Kiat-Kiatnya!

    Hindari Bau Mulut Saat Puasa, Ini Kiat-Kiatnya!

    Jangan Biarkan Propaganda LGBT Merajalela di Indonesia

    Jangan Biarkan Propaganda LGBT Merajalela di Indonesia

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Inilah Kunci Sukses Setiap Anak

    Salimah Dukung Larangan LGBT di Lingkungan Kampus

    Salimah Dukung Larangan LGBT di Lingkungan Kampus

  • DUNIA ISLAM
    • All
    • Info Haji & Umrah
    • Internasional
    • Kabar Turki
    • Palestina
    • Timur Tengah
    Indonesia Bantu Palestina 10 Ribu Ton Beras

    Indonesia Bantu Palestina 10 Ribu Ton Beras

    Prof. Abd Al-Fattah El-Awaisi: Pembebasan Baitul Maqdis Adalah Tanggung Jawab Kolektif Umat Islam

    Prof. Abd Al-Fattah El-Awaisi: Pembebasan Baitul Maqdis Adalah Tanggung Jawab Kolektif Umat Islam

    Gerbang Masjidil Aqsa Dibuka Kembali untuk Salat Setelah 12 Hari Ditutup Penjajah Israel

    Gerbang Masjidil Aqsa Dibuka Kembali untuk Salat Setelah 12 Hari Ditutup Penjajah Israel

    Penjajah Israel Larang Ribuan Jamaah Salat Jumat di Al-Aqsa

    Penjajah Israel Larang Ribuan Jamaah Salat Jumat di Al-Aqsa

    Pasukan Zionis Tutup Masjidil Aqsa, Adzan Berkumandang Tanpa Jamaah

    Pasukan Zionis Tutup Masjidil Aqsa, Adzan Berkumandang Tanpa Jamaah

    Brigade Al-Qassam Terus Lakukan Perlawanan terhadap Militer Penjajah Israel

    Brigade Al-Qassam Terus Lakukan Perlawanan terhadap Militer Penjajah Israel

    Korban Genosida di Gaza Terus Bertambah, 55.107 Gugur dan 127.394 Terluka

    Korban Genosida di Gaza Terus Bertambah, 55.107 Gugur dan 127.394 Terluka

    Ekspedisi Qurban BMH: Mengarungi Arus Deras, Menebar Senyum Idul Adha di Pedalaman Mahakam Ulu

    KITA Palestina dan WIZ Salurkan Sayur Segar untuk Warga Gaza, 70 Keluarga Terbantu di Tengah Ancaman Kelaparan Ekstrem

    Innalillah, Syaikh Prof Al Amin Al Hajj Wafat (Pernah Jadi Pemimpin Ulama Sedunia dan Kunjungi STIBA Makassar)

    Innalillah, Syaikh Prof Al Amin Al Hajj Wafat (Pernah Jadi Pemimpin Ulama Sedunia dan Kunjungi STIBA Makassar)

  • TSAQOFAH
    • All
    • Ekonomi Islam
    • Jejak Hidayah
    • Kolom
    • Opini Anda
    • Resensi Buku
    Apakah Saya Orang yang Disiplin?

    Apakah Saya Orang yang Disiplin?

    Apakah Saya Orang Produktif?

    Apakah Saya Orang Produktif?

    Menjalani Hidup Penuh Makna, Caranya?

    Menjalani Hidup Penuh Makna, Caranya?

    Abaikan yang Tak Jelas, Karena Hidup Mesti Berarti

    Abaikan yang Tak Jelas, Karena Hidup Mesti Berarti

    3 Kebiasaan Sederhana yang Membuka Pintu Pengetahuan. Apa Saja?

    3 Kebiasaan Sederhana yang Membuka Pintu Pengetahuan. Apa Saja?

    Tiga Langkah Sederhana yang Bikin Cara Pikir Kita Maju

    Tiga Langkah Sederhana yang Bikin Cara Pikir Kita Maju

  • PAHAM SESAT
    • All
    • Ahmadiyah
    • Feminisme
    • Lainnya
    • Sepilis
    • Syi'ah
    Sekularisasi di Indonesia: Sebuah Eksperimen Gagal

    Sekularisasi di Indonesia: Sebuah Eksperimen Gagal

    Homoseksualitas: Persembahan Barat dan Gereja untuk Dunia

    Homoseksualitas: Persembahan Barat dan Gereja untuk Dunia

    Jejak Tuhan dalam Ilmu Ekonomi

    Jejak Tuhan dalam Ilmu Ekonomi

    Hakikat Sekularisme, Berilmu Tanpa Agama dan Aqidah

    Hakikat Sekularisme, Berilmu Tanpa Agama dan Aqidah

    Martabat dan Keterwakilan Perempuan

    Martabat dan Keterwakilan Perempuan

    Gerakan LGBT Dibalik Paham Netralitas Gender

    Gerakan LGBT Dibalik Paham Netralitas Gender

    Homoseks, LGBT dan Kebebasan Manusia

    Homoseks, LGBT dan Kebebasan Manusia

    Dekonstruksi Feminisme Terhadap Konsep Tafsir

    Dekonstruksi Feminisme Terhadap Konsep Tafsir

    Membongkar Propaganda Syiah Indonesia (2): Stigma Wahhabi dan Jahhali

    Membongkar Propaganda Syiah Indonesia (2): Stigma Wahhabi dan Jahhali

No Result
View All Result
Mujahid Dakwah
No Result
View All Result

in Opini Anda, TSAQOFAH

Meruntuhkan Mitos Nurcholish Madjid – Dr. Adian Husaini

Muh Akbarby Muh Akbar
Reading Time: 6 mins read
Meruntuhkan Mitos Nurcholish Madjid – Dr. Adian Husaini
Share on FacebookShare on Whatsapp

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم

Pada 16 Desember 2006 lalu, sebuah peristiwa yang sangat bersejarah terjadi di Indonesia. Ketika itu, Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, cendekiawan Muslim asal Gontor Ponorogo, menyampaikan orasi ilmiah dalam rangka tasyakkuran gelar doktornya dari  International Institute of Islamic Thought and CivilizationInternational Islamic University Malaysia  (ISTAC-IIUM) Malaysia. Secara terbuka dan sistematis, Hamid memberikan kritik-kritik tajam terhadap gagasan pembaruan Islam yang pernah digulirkan oleh Nurcholish Madjid dan kawan-kawan di awal tahun 1970-an.

Hamid F. Zarkasyi yang juga Pemimpin Redaksi Majalah ISLAMIA dan direktur Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization (INSISTS), lulus program Ph.D. pada 6 Ramadhan 1427 H/29 September 2006, setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Al-Ghazalis Concept of Causality, di hadapan para penguji yang terdiri atas Prof. Dr. Osman Bakar, Prof. Dr. Ibrahim Zein, dan Prof. Dr. Torlah. Prof. Dr. Alparslan Acikgence, penguji eksternal dari Turki,  memuji kajian Hamid terhadap teori kausalitas al-Ghazali pada kajian sejarah pemikiran Islam. Sebab, pendekatan Hamid terhadap konsep kausalitas al-Ghazali telah menjelaskan sesuatu yang selama ini telah dilewatkan oleh kebanyakan pengkaji al-Ghazali.

Acara tasyakkur Hamid F. Zarkasyi diselenggarakan INSISTS di Gedung Gema Insani, Depok, dan dihadiri sekitar 100 orang dari berbagai kalangan, tokoh dan pimpinan Ormas Islam, profesional, dosen, mahasiswa, dan aktivis dakwah. Selama hampir dua jam, hadirin dibuat tidak bergerak, khusyu menyimak paparan Hamid yang bertema Membangun Peradaban Islam yang Bermartabat. Pidato peradaban Hamid ini diakui sejumlah peserta sangat luar biasa, karena dipersiapkan dengan sangat serius dan berisi hal-hal yang mendasar dalam upaya membangun peradaban Islam yang dimulai dari upaya perumusan konsep-konsep mendasar dalam pemikiran Islam.

Melalui orasi ilmiahnya tersebut, Hamid Zarkasyi seperti layaknya pendekar yang baru turun gunung, setelah bertapa selama puluhan tahun. Sejak kecil sampai sarjana S-1, Hamid dibesarkan dan dididik ayahnya sendiri di lingkungan Pesantren Gontor. Barulah kemudian dia melanjutkan program masternya di Pakistan. Setelah mengabdi beberapa tahun di Gontor, Hamid kembali melanjutkan kuliah S-2 nya di Birmingham Inggris. Dari Inggris, dia langsung melanjutkan studi S-3 nya ke ISTAC. Barulah, pada tahun 2006, pada usia 48 tahun, Hamid baru menyelesaikan studi doktornya.

Bagi pembaca majalah ISLAMIA, sebenarnya sejak empat tahun ini, sosok Hamid sudah dikenal luas melalui berbagai artikelnya. Pemikirannya sudah tersebar luas dan memberikan dampak signifikan pada berbagai kalangan peminat studi Islam.

Baca tulisan terkait

Apakah Saya Orang yang Disiplin?

Apakah Saya Orang yang Disiplin?

Juli 9, 2025
Apakah Saya Orang Produktif?

Apakah Saya Orang Produktif?

Juli 8, 2025
Menjalani Hidup Penuh Makna, Caranya?

Menjalani Hidup Penuh Makna, Caranya?

Juli 7, 2025
Abaikan yang Tak Jelas, Karena Hidup Mesti Berarti

Abaikan yang Tak Jelas, Karena Hidup Mesti Berarti

Juli 6, 2025

Tetapi, orasi ilmiahnya pada 16 Desember 2006, merupakan momentum penting. Secara substansi, orasi ilmiah Hamid Zarkasyi ini seperti proklamasi jati diri dan pemikirannya. Orasi itu bagai upaya untuk menyapu  setidaknya membendung  opini dan mitos yang terus dikembangkan oleh para pengikut Nurcholish Madjid, bahwa pemikiran Nurcholish Madjid adalah hebat dan ilmiah, sehingga tidak bisa dijangkau oleh para pengkritiknya.

Ada yang menulis, bahwa para pengkritik Nurcholish salah paham terhadap gagasan Nurcholish. Sedangkan yang mendukung Nurcholish  paham terhadap Nurcholish. Padahal, baik yang mendukung maupun yang mengkritik Nurcholish memang ada kemungkinan salah paham, jika tidak memahami benar dasar dan anatomi pemikiran Nurcholish Madjid.

Mengembangkan prasangka semacam itu tidaklah bermanfaat untuk melihat persoalan secara  jernih. Gagasan sekularisasi dan pembaruan Islam Nurcholish bukanlah gagasan yang rumit dan hanya dapat dipahami oleh pendukung Nurcholish. Gagasan itu dia tulis dalam bahasan Indonesia  bukan bahasa Ibrani atau bahasa Mesir kuno.

Ide  Sekularisasi Islam juga mudah dirunut akarnya dari pemikiran Harvey Cox atau Robert N. Bellah. Corak pemikiran neo-modernis Nurcholish, bisa ditelusuri dari  pemikiran gurunya di Chicago University, Prof. Fazlur Rahman. Gagasan-gagasan keislamannya juga bisa dirunut pada pemikiran Wilfred Cantwell Smith. Nurcholish sendiri tidak mengeluarkan satu buku ilmiah yang utuh untuk menggambarkan pemikirannya sehingga bisa jadi ada aspek-aspek yang bertentangan dalam satu bagian tulisannya dengan bagian lainnya. Apalagi, setelah dia terjun ke dunia politik praktis, karena berminat menjadi presiden RI.

Memang, kemunculan Nurcholish Madjid sebagai tokoh besar dalam pemikiran Islam, tidak bisa dilepaskan dari setting media massa tertentu. Karena itu, kritik-kritik terhadap Nurcholish, meskipun dilakukan oleh ilmuwan kaliber internasional seperti Prof. HM Rasjidi, tetap saja dikecilkan oleh media. Ketika menggulirkan pemikiran sekularisasinya, Nurcholish baru lulus S-1 dan Prof. Rasjidi adalah doktor lulusan Universitas Sorbone, Paris dan sempat menjadi professor di McGill University Kanada.

Tanpa menafikan kemungkinan adanya niat baik dari gagasan pembaruan Islam, gagasan ini  harus dilihat dari akarnya, yakni pengaruh peradaban Barat. Dewasa ini, tantangan ekternal terberat yang dihadapi Muslim dewasa ini adalah hegemoni ilmu pengetahuan yang bersumber dari kebudayaan Barat. Dalam pidato ilmiahnya itu, Hamid Zarkasyi mampu menyuguhkan gambaran peradaban Islam yang sangat luar biasa dan memaparkan perbedaan yang fundamental antara peradaban Islam dengan peradaban Barat.

Sebelum memberikan kritiknya terhadap gagasan pembaruan Islam, Hamid F. Zarkasyi, telah membongkar hakekat peradaban Barat yang menurutnya dapat dilihat dari dua periode penting yaitu modernisme dan postmodernisme. Modernisme adalah paham yang muncul menjelang kebangkitan masyarakat Barat dari abad kegelapan kepada abad pencerahan, abad industri dan abad ilmu pengetahuan. Ciri-ciri  zaman modern adalah berkembangnya pandangan hidup saintifik yang diwarnai oleh paham sekularisme,  rasionalisme,  empirisisme, cara befikir dikhotomis, desakralisasi,  pragamatisme dan penafian kebenaran metafisis (baca: Agama).

Selain itu modernisme yang terkadang disebut Westernisme membawa serta paham nasionalisme, kapitalisme, humanisme  liberalisme, sekularisme dan sebagainya. John Lock, salah seorang filosof Barat modern menegaskan bahwa liberalisme rasionalisme, kebebasan, dan persamaan  (pluralisme) adalah inti modernisme. Tapi yang dianggap cukup menonjol dalam modernisme adalah sekularisme, baik bersifat moderat dan ekstrim. Sedangkan postmodernisme adalah gerakan pemikiran yang lahir sebagai protes terhadap modernisme ataupun sebagai kelanjutannya.

Postmodernisme berbeda dari modernisme karena ia telah bergeser kepada paham-paham baru  seperti nihilisme, relativisme,  pluralisme dan persamaan (equality), dan umumnya anti-worldview. Namun ia dapat dikatakan sebagai kelanjutan modernisme karena masih mempertahankan paham liberalisme, rasionalisme dan pluralismenya.

Fazlur Rahman mengakui, bahwa kaum modernis menekankan penggunaan akal dalam memahami agama, masalah demokrasi dan masalah wanita; dan mengakui adanya pengaruh Barat dalam pemikiran modernis. Apa yang disinyalir Rahman terjadi pada banyak cendekiawan Indonesia seperti  Nurcholish Madjid. Dengan tanpa menggunakan terminologi Islam, Nurcholish berargumentasi bahwa inti modernisasi adalah ilmu pengetahuan, dan rasionalisasi adalah keharusan mutlak sebagai perintah Tuhan, maka. Maka dari itu modernitas membawa kepada pendekatan (taqarrub) kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Istilah-istilah yang digunakan dalam pembaruan Islam adalah murni Barat, sehingga pengaruh pemikiran Barat didalamnya sudah bisa diduga. Pengaruh paham modernisme dalam pemikiran Nurcholish lebih jelas lagi ketika ia mengambil unsur utama modernisasi, yaitu sekularisasi untuk memahami agama.

Sekularisasi menurutnya adalah “menduniawikan masalah-masalah yang mestinya bersifat duniawi, dan melepaskan ummat Islam untuk mengukhrawikannya” kemudian diperkuat dengan idenya tentang “liberalisasi pandangan terhadap ajaran-ajaran Islam” dengan memandang negatif tradisi dan kaum tradisionalis. Gagasan ini mengadopsi pemikiran Harvey Cox dan Robert N. Bellah, pencetus gagasan sekularisasi dalam Kristen, dan tidak ada modifikasi yang berarti. Ia hanya mencarikan justifikasinya dalam ajaran Islam.

Nurcholish juga membatasi makna sekularisasi agar tidak berarti sekularisme. Pembatasan diberikan dengan adanya kepercayaan akan adanya Hari Kemudian dan prinsip Ketuhanan. Pembatasan ini tetap saja bersifat memisahkan secara dichotomis. Orang-orang sekuler di dalam Kristen adalah orang-orang yang percaya pada Hari Akhir dan pada Tuhan, hanya saja mereka, karena sejarah mereka,  tidak ingin agama mencampuri kehidupan dunia mereka, agama adalah properti pribadi dan bukan publik. Dalam Islam agama adalah urusan dunia dan akherat, urusan pribadi dan urusan publik sekaligus. Jadi secara epistemologis akhirnya  sekularisasi ini juga akan menjadi sekularisasionisme (secularizationism).

Gagasan yag lebih vulgar dan bahkan secara eksplisit merupakan kepanjangan dari Westernisasi adalah trend pemikiran yang kini dikenal dengan liberalisasi. Jika gagasan Nurcholish dan Harun Nasution cenderung mengadapsi paham-paham dalam modernisme, liberalisasi lebih condong menerapkan paham-paham yang dibawa oleh postmodernisme. Relativisme, pluralisme, equality (persamaan), dekonstruksi dan lain sebagainya adalah terma-terma pemikiran postmodern. Karena bermuatan Westernisasi maka trend pemikiran ini menjadi sebuah gerakan sosial. Meski ia di perkotaan dan perguruan tinggi, namun secara perlahan-lahan berpengaruh dalam pembentukan opini dan jika dibiarkan maka akan berkembang menjadi framework pemikiran. Lebih-lebih trend pemikiran ini juga diminati oleh para dosen yang pernah belajar dengan para orientalis di Barat.

Hamid memandang, upaya-upaya pembaharuan pemikiran di dunia Islam, termasuk di Indonesia, ternyata masih bersifat seporadis, artinya pemikiran dan gagasannya tidak didukung oleh komunitas yang memang bertekun khusus dalam mengkaji, mengevaluasi dan mengembangkan pemikiran Islam. Terkadang merupakan gerakan yang dipaksakan dan dipopulerkan, khususnya oleh media.

Jika pun ada komunitas itu, kualitas keilmuannya masih belum memadai untuk suatu proyek pembangunan konsep-konsep keislaman. Kelemahan yang lain, pemikiran yang konon merupakan pembaharuan itu ternyata lebih cenderung meng-copy konsep-konsep Barat modern dan postmodern.

Untuk itu, simpul Hamid,  apa yang diperlukan dalam kajian Islam di Indonesia adalah menggali kembali khazanah ilmu pengetahuan Islam dan menguasai pemikiran dan kebudayaan asing,  terutama Barat,  khususnya tentang pandangan hidupnya, filsafatnya, epistemologinya, sains dan teknologinya agar ummat Islam mampu melahirkan konsep-konsep Islam dalam berbagai bidang dan dalam konteks kekinian.

Demikian, paparan dan kritik Hamid F. Zarkasyi terhadap gagasan pembaruan Islam. Meskipun selama ini banyak yang sudah mengkritik gagasan sekularisasi Nurcholish madjid, tetapi kritik Hamid Zarkasyi ini memiliki signifikansi yang sangat tinggi.

Pertama, karena kualitas kritik Hamid yang sangat ilmiah dalam membongkar akar-akar pemikiran Nurcholish Madjid dan kedua, karena Hamid Zarkasyi adalah putra KH Imam Zarkasyi, pendiri pesantren Gontor, dimana Nurcholish pernah nyantri.

Tidak bisa dipungkiri, bagi sebagian orang, sosok Nurcholish Nurcholish identik dengan pesantren Gontor.

Padahal, kata Hamid, ayahnya sendiri pernah menyatakan, bahwa Nurcholish memang dari Gontor, tetapi Gontor bukanlah Nurcholish. Memang, jika dicermati, Nurcholish memang sempat nyantri di Gontor, tetapi pemikiran sekularisasi  apalagi pluralismenya  bukanlah berasal dari Gontor. Setelah nyantri, Nurcholish melanjutkan studi S-1 nya di IAIN Jakarta dan kemudian ke University of Chicago.

KH Khalil Ridwan, alumnus Gontor yang berpuluh-puluh tahun merasa gusar dengan penyebaran pemikiran Nurcholish Madjid, termasuk di kalangan alumni Gontor, mengaku sangat bersyukur dengan kelulusan doktor Hamid  Zarkasyi. Dia pun mengaku bersyukur karena Hamid berani dan mampu mengupas pemikiran Nurcholish Madjid dengan baik dan menunjukkan kekeliruannya. Karena itu, dalam sambutannya dalam acara tasyakkuran tersebut, KH Khalil Ridwan berharap Hamid berusaha keras untuk memberikan penjelasan kepada para alumni Gontor yang lain dan juga kepada umat Islam pada umumnya. Dia pun tak lupa berpesan, agar Hamid senantiasa mengamalkan doa yang diajarkan KH Imam Zarkasyi tentang keselamatan dalam agama. Gelar doktor tidak menjamin orang tidak tersesat, pesan Kyai Khalil yang juga pemimpin pesantren Husnayain.

Bagaimana pun canggihnya, orasi ilmiah Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi ini hanya akan bermanfaat bagi orang yang hati dan akalnya masih mau mengkaji dan menerima kebenaran. Bagi para  sofis yang keras kepala (inad), yang  sudah a-priori dan menutup hati dan pikirannya untuk kebenaran, maka tidak ada lagi hujjah yang bermanfaat. Meskipun sudah terbukti bisa terbang, seekor burung gagak tetap dia katakan kambing hitam. Wallahu alam. [Yogyakarta, 22 Desember].

***********

Penulis: Dr. Adian Husaini

(Penulis Buku, Pendiri INSISTS)

Demikian Semoga Bermamfaat…

@Wallahu ‘alam bishowab…

Artikel : www.mujahiddakwah.com (Menebar Dakwah dengan Al-Qur’an dan Sunnah)

Tags: Dr. Adian HusainiINSISTSMitosOpini
Share235SendTweet147
Previous Post

Moderat – Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi

Next Post

Mati Syahid Dengan Jujur Kepada Allah (bag-1)

Muh Akbar

Muh Akbar

Muhammad Akbar adalah Jurnalis Mujahid Dakwah, Founder Daar Al-Qalam & Sahabat Literasi, Pengurus Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI), Aktivis Palestina.

POSTINGAN TERBARU

Apakah Saya Orang yang Disiplin?
Jejak Hidayah

Apakah Saya Orang yang Disiplin?

by Wahyuni
Juli 9, 2025
Indonesia Bantu Palestina 10 Ribu Ton Beras
INDONESIA

Indonesia Bantu Palestina 10 Ribu Ton Beras

by Muh Akbar
Juli 8, 2025
Menag: Jangan Tiru Budaya Barat dalam Urusan Pernikahan
INDONESIA

Menag: Jangan Tiru Budaya Barat dalam Urusan Pernikahan

by Muh Akbar
Juli 8, 2025
PJMI Melakukan Audiensi dengan Kesbangpol DKI
INDONESIA

PJMI Melakukan Audiensi dengan Kesbangpol DKI

by Muh Akbar
Juli 8, 2025
Prev Next

Support Jurnalis Muslim for Dakwah Literasi!

Menebar cahaya ilmu dan menyuarakan kebenaran

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

ADVERTISEMENT

PILIHAN EDITOR

Imam Shamsi Ali: Peranan Dunia Islam Dalam Memerdekakan Palestina
PILIHAN EDITOR

Imam Shamsi Ali: Peranan Dunia Islam Dalam Memerdekakan Palestina

by Imam Shamsi Ali
Mei 28, 2025
Tolak Kerja Sama Danantara dan BlackRock (Penyokong Senjata Genosida di Gaza)
PILIHAN EDITOR

Tolak Kerja Sama Danantara dan BlackRock (Penyokong Senjata Genosida di Gaza)

by Muh Akbar
Mei 21, 2025
Progres Pembangunan Rumah Pemberdayaan: Laznas BMH Fasilitasi Anak Pesisir Belajar dan Berkembang
PILIHAN EDITOR

Imam Shamsi Ali: Kunjungan Trump ke Timur Tengah dan Harapan Baru Dunia

by Imam Shamsi Ali
Mei 15, 2025
Mengenang 21 Tahun Kesyahidan Al-Rantisi ‘Singa Palestina’
PILIHAN EDITOR

Mengenang 21 Tahun Kesyahidan Al-Rantisi ‘Singa Palestina’

by Muh Akbar
April 19, 2025
Militer Israel Akui Tak Bisa Taklukan Hamas di Gaza
PILIHAN EDITOR

Fatwa Jihad Lawan Penjajah Israel: Dinamika Geopolitik dan Narasi yang Berubah

by Muh Akbar
April 12, 2025
Cara Boikot Produk-Produk Kafir di Tahun Baru
PILIHAN EDITOR

Boikot Produk Zionis, Jihad Melawan Pemikiran Sekuler

by Muh Akbar
April 10, 2025
Load More

BAITUL MAQDIS STUDIES

Umat dan Bangsa yang Tidak Membaca Akan Mati Sebelum Waktunya
Al-Maqdisi Studies

Umat dan Bangsa yang Tidak Membaca Akan Mati Sebelum Waktunya

Juni 21, 2025
Syaikh Musthafa Al Adawi Menjawab Orang Lancang Yang Mengkritik Hamas dan Menjelaskan Wajibnya Menolong Mereka
BAITUL MAQDIS

Syaikh Musthafa Al Adawi Menjawab Orang Lancang Yang Mengkritik Hamas dan Menjelaskan Wajibnya Menolong Mereka

Mei 21, 2025
Prof. Abd Al-Fattah El-Awaisi: Israel Bukan Sebuah Negara, Tetapi Proyek Kolonial Barat (Bag 1)
Al-Maqdisi Studies

Prof. Abd Al-Fattah El-Awaisi: Israel Bukan Sebuah Negara, Tetapi Proyek Kolonial Barat (Bag 1)

Mei 17, 2025
Fatwa Syaikh Bin Baz Tentang Jihad Palestina: Itu Jihad Syar’i, Wajib Membantu Mereka
BAITUL MAQDIS

Fatwa Syaikh Bin Baz Tentang Jihad Palestina: Itu Jihad Syar’i, Wajib Membantu Mereka

Mei 13, 2025

POPULAR POST

  • Yuk Ramaikan Konvoi Pembebasan Palestina Bersama Ustadz Bachtiar Nasir Jumat ini di Makassar

    Yuk Ramaikan Konvoi Pembebasan Palestina Bersama Ustadz Bachtiar Nasir Jumat ini di Makassar

    611 shares
    Share 244 Tweet 153
  • Ngaji, Ngadem, Ngerasa Pulang : Tarbiyah Gabungan Muslimah Unhas Bikin Hati Lebih Tenang

    608 shares
    Share 243 Tweet 152
  • Ribuan Warga Makassar Ikuti Konvoi Suarakan Kemerdekaan Palestina

    606 shares
    Share 242 Tweet 152
  • Pasukan Zionis Tutup Masjidil Aqsa, Adzan Berkumandang Tanpa Jamaah

    605 shares
    Share 242 Tweet 151
  • Umat dan Bangsa yang Tidak Membaca Akan Mati Sebelum Waktunya

    604 shares
    Share 242 Tweet 151

PALESTINA TERKINI

Indonesia Bantu Palestina 10 Ribu Ton Beras
INDONESIA

Indonesia Bantu Palestina 10 Ribu Ton Beras

Juli 8, 2025
Prof. Abd Al-Fattah El-Awaisi: Pembebasan Baitul Maqdis Adalah Tanggung Jawab Kolektif Umat Islam
INDONESIA

Prof. Abd Al-Fattah El-Awaisi: Pembebasan Baitul Maqdis Adalah Tanggung Jawab Kolektif Umat Islam

Juli 6, 2025
Gerbang Masjidil Aqsa Dibuka Kembali untuk Salat Setelah 12 Hari Ditutup Penjajah Israel
KABAR DUNIA

Gerbang Masjidil Aqsa Dibuka Kembali untuk Salat Setelah 12 Hari Ditutup Penjajah Israel

Juni 27, 2025
Penjajah Israel Larang Ribuan Jamaah Salat Jumat di Al-Aqsa
KABAR DUNIA

Penjajah Israel Larang Ribuan Jamaah Salat Jumat di Al-Aqsa

Juni 22, 2025

Next Post
Mati Syahid Dengan Jujur Kepada Allah (bag-1)

Mati Syahid Dengan Jujur Kepada Allah (bag-1)

Mujahid Dakwah

Mujahid Dakwah adalah portal media Islam Indonesia yang memuat artikel Islam, kolom dan opini, sejarah peradaban, berita dunia Islam, lifestyle dan muslimah, berita nasional, palestina. Serta menjadi pusat aspirasi dan literasi umat demi bangkitnya peradaban Islam.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kirim Tulisan
  • Support Mujahid Dakwah

All Right Reserved ©2018-2025 / Web Design By Mubarak Group Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • ARTIKEL
  • KHAZANAH
  • NASIONAL
  • KALAM
  • LIFESTYLE
  • DUNIA ISLAM
  • TSAQOFAH
  • PAHAM SESAT

All Right Reserved ©2018-2025 / Web Design By Mubarak Group Indonesia