بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
Mujahid Dakwah.Com, Yerusalem – Pasukan penjajah Israel telah membunuh 3 warga sipil Palestina di Tepi Barat & Jalur Gaza selama periode dua pekan pertama di bulan Maret. Tercatat, 500 orang lainnya terluka akibat kekejaman tentara zionis.
PBB merilis laporan tentang korban kekejaman tentara zionis Israel pada Kamis (15/03/2018). Tiga orang korban tewas warga Palestina tersebut termasuk seorang demonstran dan seorang petani. Sementara 500 warga lainnya mengalami luka-luka akibat serangan & tindakan keras pasukan Israel selama periode yang sama.
Lembaga OCHA yang bernaung di bawah PBB merilis data jumlah korban Palestina yang terbunuh oleh militer Israel selama 2018 sudah mencapai 18 orang. Sekitar 2.000 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka akibat kekerasan brutal pasukan Israel di seluruh wilayah Palestina yang dijajah Israel.
Tanggal 10 Maret lalu, seorang pemuda Palestina berusia 22 tahun gugur setelah tertembus timah panas di desa ‘Urif dekat Nablus dalam sebuah bentrokan yang dipicu oleh kedatangan para pemukim Israel yang dipersenjatai.
Berikutnya tanggal 12 Maret, seorang pemuda Palestina (24 tahun) ditembak mati oleh tentara Israel dalam sebuah demonstrasi di daerah Hebron. Militer Israel mengklaim pemuda tersebut terlibat dalam aksi lempar bom Molotov, namun para saksi mata menyebutkan bahwa pria muda itu tidak berada di lokasi bentrokan saat ditembak mati oleh tentara Israel.
Tanggal 4 Maret di jalur Gaza, seorang petani (59 tahun) ditembak mati oleh pasukan Israel saat ia sedang menggarap tanahnya di dekat pagar perbatasan yang mengelilingi Gaza. Insiden itu terjadi di bagian timur Khan Younis. Menurut sejumlah kelompok hak asasi manusia, penembakan brutal itu terjadi pada jarak sekitar 200 meter dari pagar pembatas.
Dalam konteks tersebut, OCHA melaporkan bahwa sejak awal 2018 telah terjadi sedikitnya 142 insiden penembakan ke arah petani dan nelayan Palestina di Area Yang Dilarang Masuk (ARA). Akibatnya, 2 warga Palestina tewas dan 11 lainnya mengalami cidera.
Selama periode dua pekan itu pula, terjadi insiden 11 nelayan Palestina dipaksa melepas pakaian mereka kemudian dipaksa berenang ke arah kapal AL Israel. Di kapal militer itu para nelayan ditangkap, sementara kapal dan jaring mereka disita. Sebelumnya, sejumlah pesawat Israel terbang rendah di atas kebun-kebun Palestina dan menyemprotkan racun herbisida di utara Gaza.
**********
Redaktur: Yasin Muslim
Sumber: MEM, www.kiblat.net dipulish ulang oleh www.mujahiddakwah.com
Demikian Semoga Bermamfaat…
@Wallahu ‘alam bishowab…
Artikel : www.mujahiddakwah.com (Menebar Dakwah dengan Al-Qur’an dan Sunnah)
📡 Kunjungi Kami di akun sosial Mujahid Dakwah.Com
📲 Facebook : https://goo.gl/Z63qri
📲 Instagram : https://goo.gl/6tQbJA
📲 Twitter : https://goo.gl/H6DrwK
📲 Youtube : https://goo.gl/xmf1Vi
📲 Telegram : https://goo.gl/9e3ZBe
🌍 Website : http://mujahiddakwah.com
🎗 Sponsor : Kokoh Ikhwah
(Fb : Kokoh Ikhwah. https://goo.gl/1UyF8e)
(Info Pemesanan, WA +62 852-5475-7734)
(Ingin Jadi Sponsor, Pasang Iklan di Grub dan di website??)
(Silahkan chat nomor di atas)